Proses Black Box Testing Adalah Proses Testing Yang Berfokus Pada Uji Coba

Proses Black Box Testing Adalah Proses Testing Yang Berfokus Pada Uji Coba

Menurut pandangan beberapa ahli Black Box Testing dapat diartikan, antara lain sebagai berikut :



  • Menurut Soetam Rizky (2011:264), berpendapat bahwa “Black box testing adalah tipe testingyang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya.Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotakhitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar”.
  • Menurut Agustiar Budiman (2012:4), berpendapat bahwa “Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak diuji apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.”

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa metode pengujian Black box digunakan untuk menguji sistem dari segi user yang dititik beratkan pada pengujian kinerja, spesifikasi dan antarmuka sistem tersebut tanpa menguji kode program yang ada.



Berbeda dengan white box testing, black box testing tidak membutuhkan pengetahuan mengenai, alur internal (internal path), struktur atau implementasi dari software under test (SUT). Karena itu uji coba black box memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Uji coba black box bukan merupakan alternatif dari uji coba white box, tetapi merupakan pendekatan yang melengkapi untuk menemukan kesalahan lainnya, selain menggunakan metode white box testing. Black Box Testing dapat dilakukan pada setiap level pembangunan sistem. Mulai dari unit, integration, system, dan acceptance. Uji coba black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya :

Proses Black Box Testing Adalah Proses Testing Yang Berfokus Pada

  1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang
  2. Kesalahan interface
  3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal
  4. Kesalahan performa
  5. kesalahan inisialisasi dan terminasi



Tidak seperti metode white box yang dilaksanakan diawal proses, uji coba black box diaplikasikan dibeberapa tahapan berikutnya. Karena uji coba black box dengan sengaja mengabaikan struktur kontrol, sehingga perhatiannya difokuskan pada informasi domain. Uji coba didesain untuk dapat menjawab pertanyaan pertanyaan berikut :

  1. Bagaimana validitas fungsionalnya diuji?
  2. Jenis input seperti apa yang akan menghasilkan kasus uji yang baik?
  3. Apakah sistem secara khusus sensitif terhadap nilai input tertentu?
  4. Bagaimana batasan-batasan kelas data diisolasi?
  5. Berapa rasio data dan jumlah data yang dapat ditoleransi oleh sistem?
  6. Apa akibat yang akan timbul dari kombinasi spesifik data pada operasi sistem?



Proses Black Box Testing

Sehingga dalam uji coba Black Box harus melewati beberapa proses sebagai berikut :

  1. Menganalisis kebutuhan dan spesifikasi dari perangkat lunak.
  2. Pemilihan jenis input yang memungkinkan menghasilkan output benar serta jenis input yang memungkinkan output salah pada perangkat lunak yang sedang diuji.
  3. Menentukan output untuk suatu jenis input.
  4. Pengujian dilakukan dengan input-input yang telah benar-benar diseleksi.
  5. Melakukan pengujian.
  6. Pembandingan output yang dihasilkan dengan output yang diharapkan.
  7. Menentukan fungsionalitas yang seharusnya ada pada perangkat lunak yang sedang diuji.

 

 

 

Pembahasan lainnya :

  1. Jenis Jenis DFD
  2. Komponen Basis Data
  3. Jenis Struktur Navigasi
  4. Komponen Dalam ERD
  5. Komponen Sistem Pakar
  6. Istilah Dalam Basis Data
  7. Proses Black Box Testing
  8. Jenis Jenis Diagram UML
  9. Fungsi dari UML Diagram
  10. Simbol Diagram Arus Data
  11. Komponen Visual Basic.Net.
  12. Sasaran Perancangan Sistem
  13. Tahapan Data Flow Diagram
  14. Pengertian Sistem Komputer
  15. Tujuan Normalisasi Database
  16. Definisi Basis Data dan Sistem
  17. Macam-Macam Diagram UML
  18. Manfaat dari Use Case Diagram
  19. Desain Sistem Menurut Para Ahli
  20. Alat Pemodelan Sistem Informasi
  21. Komponen Dari Sistem Komputer
  22. Kualitas Informasi dan Contohnya
  23. Jenis Diagram Uml dan Contohnya
  24. Pengertian Data Menurut Para Ahli
  25. Langkah Langkah Pembuatan UML
  26. 5 Macam Simbol Bagan Alir Beserta
  27. Aplikasi Membuat Flowchart Online
  28. Fungsi Sistem Informasi Manufaktur
  29. Jenis Jenis Flowchart dan Fungsinya
  30. Pengelompokan Teknologi Informasi
  31. Dasar Dasar Komputer dan Jaringan
  32. Kelebihan Menggunakan Basis Data
  33. Metode Pengujian Black Box Testing
  34. Klasifikasi Sistem Menurut Jogiyanto
  35. 5 Tahapan Membuat Model Waterfall
  36. Definisi Flowchart Menurut Para Ahli
  37. Symbols Entity Relationship Diagram
  38. Pengertian Aplikasi Menurut Para Ahli
  39. Kelebihan Penggunaan Database Mysql
  40. Pengertian Program Menurut Para Ahli
  41. Pengertian Entity Relationship Diagram
  42. Pengertian Komponen Input dan Output
  43. Teknik Normalisasi Basis Data Database
  44. Pengertian Komponen Input dan Output
  45. Pengertian Bootstrap Menurut Para Ahli
  46. Contoh langkah Tahapan Analisis Sistem
  47. Pengertian Komputer Menurut Para Ahli
  48. Pengertian LRS Logical Record Structure
  49. Jenis-Jenis Perancangan Sistem Informasi
  50. Pengertian Sistem Menurut Gordon B Davis
  51. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen
  52. Metode Perancangan Sistem SDLC Waterfall
  53. Komponen Sistem Informasi dan Contohnya
  54. Komponen Fisik Sistem Informasi Manajemen
  55. Pengertian Unified Modeling Language (UML)
  56. Komponen Fisik Sistem Informasi Manajemen
  57. Pengertian Activity Diagram Menurut Para Ahli
  58. Pengertian Struktur Navigasi Menurut Para Ahli
  59. Komponen Sistem Informasi Manajemen Publik
  60. Pengertian Black Box Testing Menurut Para Ahli
  61. Macam-Macam Tipe Data Dapat Dikelompokkan
  62. Pengertian Use Case Diagram Menurut Para Ahli
  63. Pengertian Sequence Diagram Menurut Para Ahli
  64. Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Manajemen
  65. Simbol Yang Digunakan Dalam Diagram Arus Data
  66. Pengertian Sistem dan Prosedur Menurut Para Ahli
  67. Pengertian Metode Pengembangan Perangkat Lunak
  68. Pengertian Bahasa Pemrograman Menurut Para Ahli
  69. Komponen-Komponen Sistem Informasi Manajemen
  70. Sistem Informasi Manajemen Pada Organisasi Publik
  71. Metode Pengembangan Sistem Waterfall Menurut Ahli
  72. Definisi Pengertian Data Flow Diagram Menurut Para Ahli
  73. Manfaat Sistem Informasi dalam Pengambilan Keputusan
  74. Pengertian Unified Modeling Language Menurut Para Ahli
  75. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas dari Suatu Informasi

 






 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-04-09 13:53:43.

Sistem Informasi