Pengertian Data Menurut Para Ahli

Pengertian Data Menurut Para Ahli

Pengertian Data dalam kamus besar Bahasa Indonesia (1997), data diartikan sebagai kenyataan yang ada yang berfungsi sebagai bahan sumber untuk menyusun suatu pendapat, keterangan yang benar, dan keterangan atau bahan yang dipakai untuk penalaran dan penyelidikan.

Dalam pengertian lain, data adalah semua keterangan seseorang yang dijadikan responden ataupun yang berasal dari dokumen-dokumen, baik dalam bentuk statistik maupun dalam bentuk lainnya untuk keperluan penelitian.



Pengertian Data Menurut Para Ahli

  • Pengertian data menurut (Tata Sutabri, 2005:16) Data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi.
    Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya pengolahan. Data bisa berupa suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa, ataupun simbolsimbol lainnya yang dapat digunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, objek, kejadian, ataupun konsep.
  • Pengertian data menurut t Susanto (2002), data adalah fakta yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Data dapat berupa bahan untuk diskusi, pengambilan keputusan, perhitungan, atau pengukuran. Saat ini data tidak hanya dalam bentuk kumpulan huruf-huruf dalam bentuk kata atau kalimat, tetapi juga dapat dalam bentuk suara, gambar diam dan bergerak, baik dalam bentuk dua maupun tiga dimensi.
  • Pengertian data menurut Siagian (2002) data merupakan bahan “mentah”. Sebagai bahan mentah, data merupakan input yang setelah diolah berubah bentuknya menjadi output yang disebut informasi.
  • Data dapat pula merepresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa data adalah nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian.
    Data adalah fakta-fakta mentah yang harus dikelola untuk menghasilkan informasi yang memiliki arti bagi suatu organisasi atau perusahaan. Data terdiri atas fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai atau fakta mentah yang belum diolah.
  • Yusi dan Idris (2009:101), data adalah kumpulan angka, fakta, fenomena atau keadaan atau lainnya yang disusun menurut logika tertentu merupakan hasil pengamatan, pengukuran atau pencacahan dan sebagainya terhadap variabel darisuatu objek kajian, yang berfungsi dapat digunakan untuk membedakan objek yang satu dengan lainnya pada variabel yang sama.
  • Kristanto (2011:7), “Data adalah penggambaran dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi”
  • Ladjamudin (2013:8), “Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi (the description of things and events that we face). Sementara data bisnis (business data) dedefinisikan sebagai deskripsi organisasi tentang suatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi (business data is an organization’s description of things (resources) and events (transactions) that it face).
  • Ibrahim (2015:182), “Data dalam penelitian ini adalah segala bentuk fakta, data dan informasi yang digali dari subjek penelitian.
  • Zins (2009) menguraikan tentang pengertian data dengan mengutip berbagai pendapat dari berbagai ahli di perguruan tinggi dunia sebagai berikut.
    1. Elsa Barber dari University of Buenos Aires, Argentina yang mengutip pendapat Wellish (1996) bahwa datum is the representation of concepts or other entities, fixed in or on a medium in a form suitable for communication, or processing by human being or by automated systems.
    2. Aldo Alburquerque Bareto dari Institut Ilmu Informasi dan Teknologi, Brasil menjelaskan bahwa dari data is a symbol set that is quantified and/or qualified.
    3. Hanna Albrechtsen Institute of Knowledge Sharing Denmark menjelaskan bahwa dalam sistem komputerisasi, data are the coded invariances, dalam hubungannya dengan manusia, data are that which is stated, for instance, by informants in a emphirical study.
    4. Maria Teresa Biagetti, University of Rome, Italy menjelaskan bahwa datum is every things or every unit that could increase the human knowledge or could allow to enlarge our field of scientific, theoretical or pactical knowledge, and that can be recorded, on whichever support, or orally handed. Selanjutnya, dijelaskan bahwa data can arouse information an knowledge in our mind.
    5. Michael Buckland dari University of California, Berkeley, USA bahwa data are commonly used to refer to records or recordings encoded for use in computer, but is more widely used to refer to statistical observations and other recordings or collections of evidence.
    6. Anthony Debons dari University of Pittsburgh, USA secara singkat menjelaskan bahwa data is symbols organized according to established algorrithms.
    7. Quentin L. Burrel dari Isle of Man International Business School menjelaskan bahwa data are the basic individual items of numeric or other information, garnered through observation, but in themselves, without context, they devoid of information.
    8. Gordana Dodig-Crnkovic dari Malarden University, Swedia membedakan data atas data mentah (raw data atau source data atau atomic data) dan data. Raw data adalah data yang belum diproses untuk penggunaan, sedangkan data are a series of disconnected facts and observations.
    9. Nicolae Dragulaneseu dari Polytechnics University of Bucharest, Rumania menjelaskan bahwa data are a set of symbols representing a perception of raw facts.
    10. Jo Link-Pezet dari University of Social Sciences Prancis menjelaskan bahwa data are commonly seen as simple isolated facts, though products of intellectual activity in their rough shape.
    11. Michal Lorenz dari Masaryk University in Brno Republik Ceko menjelaskan bahwa data are formalized parts of sociocultural information potentionally processable by technical facilities which disregard the cognitive process and that is why it is necessary to provide them with meaning from outside.
    12. Michel J. Menou dari Knowledge and ICT Management Consultant Prancis menulis bahwa data are perceptible or perceived- if and when the signal can be interpreted by the user- attributes of physical, biological, social or conceptual entities.
    13. Stonier (1997) menjelaskan bahwa data is a series of disconnected facts and observation. These may be converted to information by analyzing, cross-referring, selecting, sorting, summarizing, or in some way organizing the data.
    14. Dragulanescu dari Universitas Bukares Rumania (dalam Zins, 2009) menjelaskan bahwa data are set of symbols representing a perception of raw facts. o. Haidar Moukdad dari Dalhousie University Canada menjelaskan bahwa data are sets of characters, symbols, numbers, and audio/visual bits that are represented and/or encountered in raw forms.
    15. Lena Vania Pinheiro dari Brazilian Institute for Information in Science and Technology, Brasil menguraikan bahwa datum is an object or crude fact perceived by the subject, non constructed nor elaborated in the consciousness, without passing through neither analysis processes nor evaluation for its transfer as information.
    16. Maria Pinto dari University of Granada Spain menjelaskan bahwa data are primitive symbolic entities, whose meaning depend on it integration within a contexts that allow their understanding by an interpreter.
    17. Roberto Poli dari University of Trento Italy menguraikan bahwa datum is a sign thet denotes entities or attributes in a proximal context.
    18. Ronald Rousseau dari KHBO and University of Antwerp, Belgium menjelaskan bahwa data are representation of facts or ideas in a formalized, and hence capable of being communicated or manipulated by some process.
    19. Yishan Wu dari Institute of Scientific and Technical Information of China, Cina menulis bahwa data are artifacts that reflect a phenomenon in natural or social world in the form of figures, facts, plots, etc.



Berdasarkan uraian beberapa ahli tersebut, dapat dikatakan bahwa data adalah fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti sehubungan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf, atau simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi dan lainnya yang didapatkan melalui suatu observasi atau secara data diartikan sebagai keterangan tentang sesuatu.



Data merupakan deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna sehingga tidak memiliki pengaruh langsung kepada pemakai. Data dapat berupa (Kadir, 2003) :

  1. Data atau nilai yang terformat yaitu data dengan suatu format tertentu, seperti data yang menyatakan tanggal, jam, dan nilai mata uang.
  2. Teks merupakan deretan huruf, angka, dan simbol khusus yang memiliki kombinasi tidak tergantung pada masing-masing item secara individual. Misalnya artikel surat kabar dan majalah.
  3. Citra atau image merupakan data yang berbentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, vektor, foto, hasil rontgen, tanda tangan dan lain-lain.
  4. Audio adalah data yang berbentuk suara, seperti instrumen musik, suara orang atau binatang, gemericik air, suara angin, dan lain-lain.
  5. Video merupakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak, dan dapat juga dilengkapi dengan audio. Video juga dapat digunakan untuk mengabadikan suatu kejadian.

 

Baca juga Pengelompokan teknologi informasi

 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2021-12-12 12:23:39.

Sistem Informasi