Pembuat keputusan kerap kali dihadapkan pada kerumitan dan lingkup pengambilan keputusan dengan data yang begitu banyak. Untuk kepentingan ini, sebagian besar pembuat keputusan dengan mempertimbangkan rasio manfaat/biaya, dihadapkan pada suatu keharusan untuk mengandalkan seperangkat sistem yang mampu memecahkan masalah secara efisien dan efektif, yang kemudian disebut Sistem Pendukung Keputusan (SPK).(Dina Andayati, 2007).
Prinsip-Prinsip Dasar Sistem Penunjang Keputusan
- Struktur masalah
Yaitu untuk masalah terstruktur, penyelesaian dapat dilakukan dengan menggunakan rumus-rumus yang sesuai, sedangkan untuk masalah tak terstruktur tidak dapat dikomputerisasi. Sementara mengenai Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dikembangkan khususnya untuk masalah yang semi-terstruktur. - Dukungan keputusan
Yaitu Sistem Pendukung Keputusan (SPK) tidak dimaksudkan untuk menggantikan manajer, karena komputer berada di bagian terstruktur, sementara manajer berada di bagian tak terstruktur untuk memberi penilaian dan melakukan analisis. Manajer dan komputer bekerja sama sebagai sebuah tim pemecah masalah semi terstruktur. - Evektifitas keputusan
Yaitu merupakan tujuan utama dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK), bukan untuk mempersingkat waktu dalam pengambilan keputusan, tapi agar keputusan yang dihasilkan dapat lebih baik.
Nilai keterampilan didalam pengambilan keputusan yang dimiliki oleh seorang pengambil keputusan misalnya manajer, tergantung dari beberapa faktor seperti faktor intelegensi, kapabilitas, kapasitas dan tanggung jawab. [Umar 2002]. Berdasarkan jenisnya pengambilan keputusan terbagi atas 2 (dua) buah sebagai berikut :
- Pertama, keputusan terstruktur mempunyai aturan aturan yang jelas dan teliti. Dipakai berulang dapat diprogramkan sehingga keputusan ini dapat didelegasikan kepada orang lain atau komputerisasi.
- Kedua, keputusan tidak terstruktur mempunyai ciri kemunculan yang kadang sifat keputusan yang harus diambil mempunyai bersifat sehingga sifat analisanya pun baru, tidak dapat didelegasikan, kadang alat analisnya tidak lengkap dan bahkan keputusan lebih didominasi oleh intitusi.
Beberapa pengelompokan kriteria dari sebuah Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang tersedia diantaranya :
- Interaktif
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) memiliki user interface yang komunikatif sehingga user (pengguna) dapat melakukan akses secara cepat ke data dan memperoleh informasi yang dibutuhkan. - Fleksibel
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) memiliki kemampuan sebanyak mungkin terhadap variable masukan, kemampuan untuk mengolah dan memberikan keluaran untuk menyajikan alternatif-alternatif keputusan kepada user (pengguna).
Pembahasan terkait lainnya :
- Jenis-Jenis Pengambilan Keputusan
- Faktor-Faktor Pengambilan Keputusan
- Klasifikasi Sistem Pendukung Keputusan
- Pengertian Keputusan Menurut Para Ahli
- Tujuan dari Sistem Penunjang Keputusan
- Kerangka Dalam Pengambilan Keputusan
- Metode Pengambilan Keputusan Manajemen
- Tahap Pengambilan Keputusan Menurut Simon
- Unsur-Unsur dalam Proses Pengambilan Keputusan
- Faktor yang mempengaruhi Pengambilan Keputusan
- Pengertian Pengambilan Keputusan Menurut Para Ahli
- Komponen Sistem Pendukung Keputusan Menurut Turban
- Fase-Fase Proses Pengambilan Keputusan Menurut Simon
- Prinsip-Prinsip Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
- Pengertian Sistem Pendukung Keputusan Menurut Para Ahli
- Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan Menurut Turban
- Dasar dalam Pengambilan Keputusan Menurut George R Terry
- Dasar-Dasar Pengambilan Keputusan Menurut George R. Terry
- Manfaat Sistem Informasi Manajemen dalam Pengambilan Keputusan
Originally posted 2022-03-22 01:07:48.