Pengambilan keputusan adalah bentuk pemilihan berbagai alternatif tindakan yang mungkin dipiilih prosesnya melalui mekanisme tertentu. Dengan harapan akan menghasilkan sebuah hasil yang baik. Penyusunan model keputusan adalah suatu cara untuk mengembangkan hubungan logis yang mendasari persoalan keputusan ke dalam bentuk matematis yang mencerminkan hubungan yang terjadi antara factor yang terlibat. Hal yang paling sulit dilakukan setelah keputusan didapat adalah segi penerapannya karena perlu menyakinkan semua orang yang terlibat, bahwa keputusan adalah yang terbaik [Suryadi, 1998].
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah suatu sistem interaktif yang mendukung keputusan dalam proses pengambilan keputusan melalui alternatifalternatif yang diperoleh dari hasil pengolahan data, informasi dan rancangan model. Sistem Pendukung Keputusan juga merupakan sistem informasi berbasis komputer yang adaptif, interaktif, fleksibel, yang secara khusus dikembangkan untuk mendukung solusi dari pemasalahan manajemen yang tidak terstruktur untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. Dengan demikian dapat ditarik satu definisi tentang Sistem Pendukung Keputusan yaitu sebuah sistem berbasis komputer yang adaptif, fleksibel, dan interaktif yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah tidak terstruktur sehingga meningkatkan nilai keputusan yang diambil (Khoirudin, 2008).
SPK dirancang sedemikian rupa sehingga menghasilkan aplikasi komputer baru yang berguna untuk menunjang upaya pemecahan masalah, bersifat interaktif dengan pemakainya. Konsep SPK (Sistem Pengambilan Keputusan) pertamakali diungkapkan pada awal tahun 1970-an oleh Michael S.Scott dengan istilah Management Decision System, yang didefinisikan sebagai berbasis komputer interaktif yang membantu para pengambil keputusan untuk menggunakan data dan berbagai model untuk memecahkan masalah-masalah yang tidak terstruktur. Pendukung keputusan yang bersifat interaktif ini dimaksudkan untuk memudahkan integrasi antar berbagai komponen dalam proses pengambilan keputusan, seperti prosedur, kebijakan, teknik analisis, serta pengalaman dan wawasan manajerial guna membentuk suatu kerangka keputusan yang bersifat fleksibel (Raymont and Schell, 2010).
SPK (Sistem Pengambilan Keputusan) adalah suatu kelas khusus dari sistem informasi yang mendapatkan popularitas lebih dalam berbagai domain (Suduc et al,2010). SPK digunakan secara global dalam pemerintahan, pertanian, publik, dan khususnya di sektor bisnis (Subsorn et al, 2010). Rajadhyaksha et al, (2005) membuat sebuah SPK (Sistem Pengambilan Keputusan) untuk ekonomi dan bisnis yang ditampilkan menggunakan MS Excel. Peramalan dilakukan dengan menggunakan model statistik standar berdasarkan data historis, prediksi seluruhnya didasarkan pada penilaian pembuat keputusan untuk menilai dengan hasil metode statistik. Sebelumnya, tahun 1999, Goodwin and Fildes telah menunjukkan bahwa prakiraan statistik meningkatkan penilaian dalam keadaan tertentu (Rajadhyaksha et al, 2005). Statistik memainkan peranan penting dalam penilaian dan evaluasi kinerja di lingkungan akademik (Deniz & Ersan, 2002).
Pembuat keputusan kerap kali dihadapkan pada kerumitan dan lingkup pengambilan keputusan dengan data yang begitu banyak. Untuk kepentingan ini, sebagian besar pembuat keputusan dengan mempertimbangkan rasio manfaat/biaya, dihadapkan pada suatu keharusan untuk mengandalkan seperangkat sistem yang mampu memecahkan masalah secara efisien dan efektif, yang kemudian disebut Sistem Pendukung Keputusan (SPK).(Dina Andayati, 2007).
Pengambilan keputusan merupakan proses pemilihan alternatif tindakan untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu. Pengambilan keputusan dilakukan dengan pendekatan matematis terhadap permasalahan melalui proses pengumpulan data menjadi informasi serta ditambah dengan faktor – faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.
Pengertian Sistem Pendukung Keputusan Menurut Para Ahli
- Sistem pendukung keputusan adalah suatu sistem informasi spesifik yang ditujukan untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan persoalan yang bersifat semi terstruktur dan tidak terstruktur (Daihani, 2001).
- Menurut Power (2002), saat ini teknologi World Wide Web telah menciptakan banyak kesempatan untuk penelitian mengenai Sistem Pendukung Keputusan.
- Web-based Decision Support System (Web-based DSS) adalah sistem komputerisasi yang memberikan keputusan dukungan informasi atau alat pendukung keputusan dengan manajer atau analis menggunakan web browser (Khorsid, 2004).
- SPK didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mendukung kerja seorang manajer maupun sekelompok manajer dalam memecahkan masalah semi-terstruktur dengan cara memberikan informasi ataupun usulan menuju pada keputusan tertentu (Hermawan, 2005).
- Menurut Turban, dkk, (2005), Sistem Pendukung Keputusan (DSS) dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem yang dimaksudkan untuk mendukung para pengambil keputusan manajerial dalam situasi keputusan semitertruktur.
- Little (1970) dalam Turban, dkk, (2005), mendefinisikan DSS sebagai “sekumpulan prosedur berbasis model untuk data pemrosesan dan penilain guna membantu para manajer mengambil keputusan”.
- Menurut Kenn (1990) dalam Turban, dkk, (2005), mendefinisikan DSS adalah suatu produk pengembangan dimana pengguna DSS, Pembangun DSS, dan DSS itu sendiri mampu mempengaruhi satu dengan yang lainya, menghasilkan evolusi sistem dan pola-pola penggunaan.
- Sukoco (2007) menyatakan bahwa sistem pendukung keputusan adalah sistem informasi pada tingkatan manajemen yang mengkombinasikan data dengan sistem analisis data untuk mendukung pengambilan keputusan yang terstruktur maupun tidak.
- Menurut Alter (1980) dalam Turban,dkk (2007:137), mendefinisikan Decission Support System (DSS) dengan membandingkannya dengan sistem EDP (Electronic dan Processing) tradisional pada lima dimensi.
- Menurut Bonzeck, dkk (1980) dalam Turban, dkk (2007:137) mendefinisikan DSS sebagai sistem berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen yang saling berinteraksi, sistem bahasa (mekanisme untuk memberikan komunikasi antara pengguna dan komponen DSS lain), sistem pengetahuan (repository pengetahuan domain masalah yang ada pada DSS entah sebagai data atau sebagai prosedur), dan sistem pemrosesan masalah (hubungan antara dua komponen lainnya, terdiri dari satu atau lebih kapabilitas manipulasi masalah umum yang diperlukan dalam pengambilan keputusan).
- Menurut Keen (1980) dalam Turban,dkk (2007:138) menerapkan istilah DSS untuk situasi dimana sistem “final” dapat dikembangkan hanya melalui suatu proses pembelajaran dan evolusi yang adaptif. Jadi dapat disimpulkan bahwa Decision Support System (DSS) yaitu suatu pendekatan atau metodologi untuk mendukung dan meningkatkan pengambilan keputusan.
- Menurut Turban dan Aronson (2011: 75), Decision Support System (DSS) atau Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sistem yang dimaksudkan untuk mendukung pembuat keputusan manajerial dalam situasi keputusan semiterstruktur dan terstruktur.
Pada dasarnya SPK dirancang untuk mendukung seluruh tahapan pengambilan keputusan mulai dari mengidentifikasi masalah, memilih data yang relevan, menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam proses pengambilan keputusan, sampai mengevaluasi pemilihan alternatif. SPK berfungsi sebagai tambahan atau pendukung bagi pembuat keputusan, dapat memperluas pengetahuan dan kemungkinan, namun tidak menggantikan penilaian. Sistem ini ditujukan untuk keputusan yang membutuhkan penilaian dan keputusan yang dapat diolah dengan algoritma atau secara teknis.
Sistem pendukung keputusan (Decision Support System atau DSS) adalah sistem informasi berbasis komputer yang menyediakan dukungan informasi interaktif bagi manajer dan praktisi bisnis selama proses pengambilan keputusan. Sistem pendukung keputusan menggunakan model analitis, database khusus, penilaian dan pandangan pembuat keputusan, dan proses pemodelan berbasis komputer yang interaktif untuk mendukung pembuatan keputusan bisnis yang semi terstruktur dan tak terstruktur.
Pembahasan terkait lainnya :
- Teori Sistem Pendukung Keputusan
- Jenis-Jenis Pengambilan Keputusan
- Faktor-Faktor Pengambilan Keputusan
- Klasifikasi Sistem Pendukung Kepututesan
- Pengertian Keputusan Menurut Para Ahli
- Tujuan dari Sistem Penunjang Keputusan
- Kerangka Dalam Pengambilan Keputusan
- Kekurangan Sistem Pendukung Keputusan
- Metode Pengambilan Keputusan Manajemen
- Tahap Pengambilan Keputusan Menurut Simon
- Tahap Pembuatan Sistem Pendukung Keputusan
- Proses Pengambilan Keputusan Menurut Thohiron
- Unsur-Unsur dalam Proses Pengambilan Keputusan
- Faktor yang mempengaruhi Pengambilan Keputusan
- Pengertian Pengambilan Keputusan Menurut Para Ahli
- Tahapan Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan
- Manfaat Sistem Pendukung Keputusan Bagi Pemakainya
- Komponen Sistem Pendukung Keputusan Menurut Turban
- Fase-Fase Proses Pengambilan Keputusan Menurut Simon
- Prinsip-Prinsip Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
- Karakteristik dan Kapabilitas Sistem Pendukung Keputusan
- Pengertian Sistem Pendukung Keputusan Menurut Para Ahli
- Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan Menurut Turban
- Dasar dalam Pengambilan Keputusan Menurut George R Terry
- Dasar-Dasar Pengambilan Keputusan Menurut George R. Terry
- Langkah-langkah Pemodelan dalam Sistem Pendukung Keputusan
- Manfaat Sistem Informasi Manajemen dalam Pengambilan Keputusan
Originally posted 2022-03-21 20:07:38.