Pengertian Model Evaluasi CIPP

Pengertian Model Evaluasi CIPP

Model CIPP adalah model evaluasi yang memandang program yang dievaluasi sebagai sebuah sistem. Keempat sistem yang disebutkan model CIPP tersebut merupakan aspek dari program kegiatan.

Model evaluasi CIPP merupakan hasil kerja para tim peneliti yang tergabung dalam suatu organisasi komite Phi Delta Kappa USA yang diketuai oleh Daniel Stuffle-beam (Sukardi, 2015:62).



Pengertian Model Evaluasi CIPP

  1. Daniel Stufflebeam mendefinisikan evaluasi sebagai proses melukiskan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang berguna untuk menilai alternatifalternatif pengambilan keputusan. Melukiskan artinya menspesifikasi, mendefiniskan, dan menjelaskan untuk memfokuskan informasi yang diperlukan oleh pengambil keputusan. Memperoleh artinya dengan memakai pengukuran dan statistik untuk mengumpulkan, mengorganisasi dan menganalisis informasi. Menyediakan artinya mensintesiskan informasi sehingga akan melayani dengan baik kebutuhan evaluasi para pemangku kepentingan evaluasi (Stufflebeam dalam Wirawan, 2011:92).
  2. Stufflebeam (dalam Wirawan 2011:92) menyatakan model evaluasi CIPP merupakan kerangka yang komprehensif untuk mengarahkan pelaksanaan evaluasi formatif dan evaluasi sumatif terhadap objek program.
  3. Dalam bidang pendidikan, Stufflebeam membuat batasan mengenai evaluasi sebagai penyedia informasi yang selanjutnya dapat bermanfaat bagi pemangku kepentingan untuk membuat keputusan (Stufflebeam dan Guba dalam Rusdiana 2017:41).
  4. Rusdiana yang beranggapan bahwa keunikan model CIPP adalah pada setiap tipe evaluasi terkait pada perangkat pengambil keputusan yang menyangkut perencanaan dan operasional sebuah program. Keunggulan model ini memberikan format evaluasi yang komprehensif/menyeluruh pada setiap tahapan evaluasi, yaitu tahap konteks, masukan, proses, dan produk. Model CIPP ini bertitik tolak pada pandangan bahwa keberhasilan program pendidikan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti karakteristik peserta didik dan lingkungan, tujuan program dan peralatan yang digunakan serta prosedur dan mekanisme pelaksanaan program (Rusdiana,2017:41-42 ).
  5. Stufflebeam menambahkan satu dimensi lagi dalam evaluasi yaitu dimensi context yang belum sepenuhnya tercakup dalam dimensi yang diajukan Stake. Dengan kata lain, menurut Stufflebeam sistem pendidikan itu hendaknya dinilai dari segi latar belakangnya, sarana/rencana kegiatannya, proses pelaksanaannya dan hasil yang dicapainya, agar dapat diperoleh informasi yang luas (Daryanto, 2008:89).

Model ini mula-mula dikembangkan oleh Stufflebeam dan Guba pada tahun 1968. Akan tetapi Guba memisahkan diri dari Stufflebeam yang terus menerus mengembangkan model evaluasi CIPP (Wirawan, 2011:59). Stufflebearn, dalam bukunya Educational Evaluation and Decision Making, menggolongkan sistem pendidikan atas 4 dimensi yaitu, context, input, process, dan product. Model serta mengajukan suatu model evaluasi dengan nama CIPP, model yang merupakan singkatan dari keempat dimensi diatas ( Rusdiana,2017:41 ).

 

 

 






How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-04-24 03:05:48.

Uncategorized