Sistem adalah kumpulan objek seperti orang, sumber daya, konsep, dan prosedur yang dimaksudkan untuk melakukan suatu fungsi yang dapat diidentifikasi atau untuk melayani suatu tujuan. Sebagai contoh, suatu universitas adalah suatu sistem mahasiswa, fakultas, staf, administrasi, gedung, perlengkapan, ide-ide atau aturan dengan tujuan mendidik mahasiswa, menghasilkan riset, dan memberikan layanan kepada komunitas (sistem lain).
Definisi yang jelas mengenai tujuan sistem merupakan pertimbangan kritis dalam mendesain sistem pendukung manajemen (MSS). Catatan mengenai level-level (yakni hierarki) sistem mencerminkan fakta bahwa semua sistem secara aktual adalah subsistem karena setiap sistem diisikan di dalam sistem yang lebih besar(Turban, 2005).
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System/DSS) merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorang pun tahu pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Kusrini, 2007). Sistem Pendukung Keputusan biasanya dibangun untuk mendukung solusi atas suatu masalah atau untuk mengevaluasi suatu peluang. Biasanya Sistem Pendukung Keputusan lebih ditujukan untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analitis dalam situasi yang kurang terstruktur dan dengan kriteria yang kurang jelas.
Langkah-langkah Pemodelan dalam Sistem Pendukung Keputusan
Saat melakukan pemodelan dalam pembangunan DSS dilakukan langkah-langkah (Kusrini 2007), yaitu sebagai berikut :
- Studi Kelayakan (Intelegence)
Pada langkah ini, sasaran ditentukan dan dilakukan pencarian prosedur, pengumpulan data, identifikasi masalah, identifikasi kepemilikan masalah, klasifikasi masalah, hingga akhirnya terbentuk sebuah pernyataan masalah. - Perancangan (Design)
Pada tahapan ini akan di formulasikan model yang akan digunakan dan kriteria – kriteria yang ditentukan. Setelah itu, di cari alternatif model yang bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. Langkah selanjutnya adalah memprediksi keluaran yang mungkin.Kemudian di tentukan variable-variabel model. - Pemilihan (Choice)
Setelah pada tahap perancangan di tentukan berbagai alternative model beserta variable-variabelnya. Pada tahapan ini akan dilakukan pemilihan modelnya, termasuk solusi dari model tersebut. Selanjutnya, dilakukan analisis sensitivitas, yakni dengan mengganti variable. - Membuat DSS
Setelah menentukan modelnya, berikutnya adalah mengimplementasikannya dalam aplikasi DSS.
Pembahasan terkait lainnya :
- Teori Sistem Pendukung Keputusan
- Jenis-Jenis Pengambilan Keputusan
- Kerangka Kerja Pendukung Keputusan
- Faktor-Faktor Pengambilan Keputusan
- Klasifikasi Sistem Pendukung Keputusan
- Pengertian Keputusan Menurut Para Ahli
- Tujuan dari Sistem Penunjang Keputusan
- Kerangka Dalam Pengambilan Keputusan
- Pendekatan Sistem Pendukung Keputusan
- Metode Pengambilan Keputusan Manajemen
- Tahap Pengambilan Keputusan Menurut Simon
- Unsur-Unsur dalam Proses Pengambilan Keputusan
- Faktor yang mempengaruhi Pengambilan Keputusan
- Pengertian Pengambilan Keputusan Menurut Para Ahli
- Komponen Sistem Pendukung Keputusan Menurut Turban
- Fase-Fase Proses Pengambilan Keputusan Menurut Simon
- Prinsip-Prinsip Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
- Pengertian Sistem Pendukung Keputusan Menurut Para Ahli
- Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan Menurut Turban
- Dasar dalam Pengambilan Keputusan Menurut George R Terry
- Dasar-Dasar Pengambilan Keputusan Menurut George R. Terry
- Langkah-langkah Pemodelan dalam Sistem Pendukung Keputusan
- Manfaat Sistem Informasi Manajemen dalam Pengambilan Keputusan
Originally posted 2022-03-22 02:11:18.