Tujuan Career Development

Tujuan Career Development

Tujuan dari pengembangan karir adalah untuk menyesuaikan antara kebutuhan dan tujuan karyawan dengan kesempatan karir yang tersedia di perusahaan untuk masa sekarang dan masa depan (Rivai dan Sagala, 2011:274). Masih dalam buku yang sama, dikemukakan bahwa pengembangan karir yang dirancang dengan baik akan membantu karyawan dalam menentukan kebutuhan karir mereka sendiri, dan menyesuaikan antara kebutuhan karyawan dengan tujuan perusahaan.



Tujuan Career Development

  • Menurut Mangkunegara (2013:77), tujuan pengembangan karir adalah sebagai berikut :
    1. Membantu dalam pencapaian tujuan individu dan perusahaan
      Ketika seorang karyawan sukses mencapai tujuan kerjanya, ia kemudian menduduki posisi jabatan yang lebih tinggi, hal ini menunjukkan bahwa tujuan perusahaan dan tujuan individu tercapai.
    2. Menunjukkan hubungan kesejahteraan karyawan
      Dengan melakukan perencanaan karir, perusahaan telah meningkatkan kesejahteraan karyawan sehingga loyalitas akan meningkat.
    3. Membantu karyawan menyadari kemampuan potensi mereka
      Pengembangan karir menyadarkan karyawan bahwa mereka memiliki kemampuan, karena dengan posisi yang lebih tinggi maka karyawan diberikan tanggung jawab yang lebih tinggi juga sesuai dengan potensi dan keahlian mereka.
    4. Memperkuat hubungan antara pegawai dan perusahaan
      Di adakannya program pengembangan karir, akan terjalin hubungan yang kuat antar pegawai dengan perusahaannya.
    5. Membuktikan tanggung jawab sosial
      Pengembangan karir sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan kepada para karyawannya dalam rangka mensejahterakan karyawan. Sehingga akan memberikan iklim kerja yang positif dalam lingkungan kerja.
    6. Memperkuat pelaksanaan program-program perusahaan
      Dengan dilaksanakannya program pengembangan karir, akan melancarkan kegiatan perusahaan yang berdampak pada tujuan perusahaan tercapai.
    7. Mengurangi turnover dan biaya kepegawaian
      Pengembangan karir dapat menjadikan turnover rendah dan begitu pula biaya kepegawaian menjadi lebih efektif.
    8. Mengurangi keusangan profesi dan manajerial
      Pengembangan karir dapat menghindarkan dari keusangan dan kebosanan profesi dan manjerial.
    9. Menggiatkan analisis dari keseluruhan pegawai
      Mengintegrasikan perencenaan kerja dan kepegawaian.
    10. Menggiatkan suatu pemikiran (pandangan) jarak waktu yang panjang
      Karir berhubungan dengan jarak waktu yang panjang, karena penempatan posisi jabatan memerlukan persyaratan dan kualifikasi yang sesuai dengan porsinya.



  • Caruth et al. dalam Kaswan (2014:51) menjelaskan, tujuan – tujuan dari pengembangan karir yang melayani baik kebutuhan organisasi maupun kebutuhan karyawan. Tujuan – tujuan tersebut yaitu :
    1. Organisasi
      • Meningkatkan penggunaan personalia
        Tujuan pertama pengembangan karir adalah memastikan organisasi secara efektif memanfaatkan SDM yang telah digunakan oleh organisasi.
      • Mengurangi pergantian karyawan
        Organisasi yang mendorong pengembangan karir memiliki peluang besar dalam memelihara karyawan terampil.
      • Meningkatkan motivasi dan komitmen
        Dengan menyediakan kesempatan untuk memperoleh keterampilan dan pengalaman baru, organisasi dapat meningkatkan motivasi dan loyalitas karyawan.
      • Mengurangi keusangan karyawan
        Memperbarui pengetahuan karyawan sesuai dengan perkembangan teknologi dan perkembangan zaman sehingga dengan keterampilan karyawan yang baru dapat menyelesaikan masalah sesuai dengan perubahan lingkungan yang terjadi.
      • Meningkatkan efektivitas organisasi
        Dengan memiliki karyawan yang terlatih, dapat meningkatkan efektivitas organisasi karena mereka siap menjalankan kegiatan tanpa hambatan.
      • Membantu dalam merekrut karyawan yang bertalenta tinggi
        Individu yang bertalenta akan mencari pekerjaan di perusahaan/organisasi yang menawarkan kemajuan dan pertumbuhan (aktualisasi diri).
      • Membantu memberi kesempatan pekerjaan yang sama dan tindakan afirmatif
        Dengan adanya pengembangan karir di dalam organisasi maka membuka kesempatan bagi seluruh karyawan yang bekerja dalam organisasi tersebut untuk mengembangkan keterampilan mereka (tidak ada diskriminasi).
      • Menghilangkan hambatan mobilitas ke atas
        Salah satu tujuan dari perencanaan dan pengembangan karir adalah mengidentifikasi dan mengeliminasi hambatan dalam kenaikan karir.
      • Tanggung jawab sosial
        Sudah menjadi tanggung jawab organisasi untuk melakukan investasi dalam kemampuan karyawan, karena masa depan organisasi yang tidak menentu sehingga karyawan membutuhkan bantuan karir untuk memastikan mobilitasnya di antara organisasi.
    2. Pegawai / Karyawan
      • Mendorong pertumbuhan
        Aktivitas pengembangan karyawan menyebabkan karyawan memperoleh kemampuan baru, dan menjadi lebih terampil.
      • Mengembangkan keterampilan baru
        Perencanaan dan pengembangan karir yang sistematis berusaha mengidentifikasi keterampilan yang dibutuhkan di masa yang akan datang sehingga menyediakan kesempatan untuk menguasai keterampilan baru.
      • Mengurangi plateauing (kejenuhan)
        Dengan memberikan pengembangan karir, organisasi memanfaatkan potensi yang dimiliki setiap karyawan sehingga dapat mengatasi dan mengurangi kejenuhan yang dialami karyawan dalam bekerja.
      • Memuaskan harapan karyawan
        Setiap karyawan yang memasuki organisasi memiliki harapan tertentu terhadap peluang dalam pekerjaan, seperti kemajuan pendidikan, peluang memperoleh pengalaman baru, dll. Perencanaan dan pengembangan karir dapat membantu dalam memuaskan harapan tersebut.
      • Meningkatkan tingkat dipekerjakan
        Perencanaan karir yang tepat, serta aktivitas pengembangan yang menyertainya dapat meningkatkan tingkat kesempatan dipekerjakannya kembali seseorang.

 

 

 



 

 

Pembahasan lainnya : 

  1. Asas-Asas Kompensasi
  2. Contoh Asas Motivasi Kerja
  3. Tujuan Career Development
  4. Dimension Career Development
  5. Manfaat Pembinaan Karyawan
  6. Kriteria Pemberian Kompensasi
  7. Kelompok Sumber Daya Manusia
  8. Faktor Penyebab Kepuasan Kerja
  9. Sistem dan Kebijakan Kompensasi
  10. Cara Pengukuran Kepuasan Kerja
  11. Tujuan Training dan Development
  12. Jenis Jenis Lingkungan Kerja Fisik
  13. Fungsi Disiplin Kerja Menurut Ahli
  14. Metode Training and Development
  15. Tahap Tahap Perkembangan Karir
  16. Metode Motivasi Menurut Hasibuan
  17. Indikator Kompensasi Menurut Ahli
  18. Jenis-Jenis Kesejahteraan Karyawan
  19. Metode Penilaian Kinerja Yang Efektif
  20. Pengertian Kinerja Menurut Para Ahli
  21. Fungsi Manajemen Menurut Para Ahli
  22. Tujuan Human Resource Development
  23. Tujuan Kompensasi Menurut Hasibuan
  24. Jenis Jenis Lingkungan Kerja Non Fisik
  25. Pengertian dan Tujuan Mutasi Pegawai
  26. Unsur Unsur Penilaian Kinerja Pegawai
  27. Tujuan Pelatihan Pegawai Menurut Ahli
  28. Tujuan Disiplin Kerja Menurut Para Ahli
  29. Metode Penilaian Kinerja dan Contohnya
  30. Tahap-Tahap Penyusunan Pengembangan
  31. Tujuan Pemberian Kesejahteraan Pegawai
  32. Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
  33. Pengertian Kompensasi Menurut Para Ahli
  34. Konsep Model Motivasi Banyak Macamnya
  35. Faktor Faktor Kepuasan Kerja Menurut Ahli
  36. Pengertian Disiplin Kerja Menurut Para Ahli
  37. Pengertian Motivasi Kerja Menurut Para Ahli
  38. Tujuan Pengembangan Karir Bagi Karyawan
  39. Indikator Kinerja Karyawan Menurut Robbins
  40. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai
  41. Komponen Manajemen Sumber Daya Manusia
  42. Prinsip Pengembangan Sumber Daya Manusia
  43. Program Pengembangan Kompetensi Pegawai
  44. Pengertian Kepuasan Kerja Menurut Para Ahli
  45. Metode Pengembangan Sumber Daya Manusia
  46. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
  47. Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan
  48. Aspek-Aspek Kepuasan Kerja Menurut Para Ahli
  49. Jenis Jenis Lingkungan Kerja Menurut Para Ahli
  50. Pengertian Lingkungan Kerja Menurut Para Ahli
  51. Tujuan Motivasi Kerja Menurut Para Ahli Terbaru
  52. Indikator Pengembangan Karir Menurut Handoko
  53. Respon Karyawan Terhadap Ketidakpuasan Kerja
  54. Jenis-Jenis Pengembangan Sumber Daya Manusia
  55. Pengertian Career Development Menurut Para Ahli
  56. Kriteria Penilaian Kinerja Karyawan Menurut Ahli
  57. Fungsi Operatif Manajemen Sumber Daya Manusia
  58. Pengaruh Disiplin Kerja Dengan Kinerja Karyawan
  59. Pengertian Kompensasi Finansial Menurut Para Ahli
  60. Definisi Organization Development Menurut Para Ahli
  61. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan
  62. Pengertian Kesejahteraan Karyawan Menurut Para Ahli
  63. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Karyawan
  64. Faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Kerja Menurut Ahli
  65. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
  66. Dimensi dan Indikator Kepuasan Kerja Menurut Para Ahli
  67. Pengertian Human Resource Development Menurut Para Ahli
  68. Dimensi dan Indikator Disiplin Kerja Menurut Hasibuan 2013
  69. Lingkungan Kerja Fisik dan Non Fisik Menurut Sedarmayanti
  70. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
  71. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
  72. Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
  73. Tujuan Pengembangan Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
  74. Faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja Menurut Para Ahli
  75. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi Menurut Hasibuan
  76. Pengertian Pengembangan Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
  77. Faktor Yang Mempengaruhi Besarnya Kompensasi Menurut Para Ahli
  78. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Menurut Robbins
  79. Fungsi Manajerial dan Operasional Manajemen Sumber Daya Manusia
  80. Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Menurut Mangkunegara
  81. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja Menurut Para Ahli
  82. Fungsi Manajerial dan Operasional dari Manajemen Sumber Daya Manusia

 

 






How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-04-19 02:36:31.

Manajemen SDM