Sejarah Perkembangan Logika Fuzzy
Teori yang bermanfaat adalah teori yang dianggap mampu menjembatani penggabungan pengendali Fuzzy dengan sistem kendali konvensional atau algoritma kendali modern seperti jaringan neural, algoritma genetik, dan lain sebagainya. Pada generasi pertama teknologi Fuzzy, terdapat beberapa kendala yang ditemui untuk pengembangan industri-industri atau sistem kendali yang telah ada. Saat itu belum ada metodologi yang sistematik tentang aplikasi pengendali Fuzzy, penentuan rancang bangun yang tepat, analisa permasalahan, dan bagaimana pengaruh perubahan parameter sistem terhadap kualitas unjuk kerja system.
Saat ini Fuzzy Logic telah berhasil menerobos kendala-kendala yang dulu pernah ditemui dan segera menjadi basis teknologi tinggi. Penerapan teori logika ini dianggap mampu menciptakan sebuah revolusi dalam teknologi. Sebagai contoh, mulai tahun 90-an para manufaktur industri yang bergerak di bidang Distributed Kontrol Sistem (DCSs), Programmable Logic Controllers (PLCs), dan Microkontrollers (MCUs) telah menyatukan sistem Fuzzy Logic pada barang produksi mereka dan memiliki prospek ekonomi yang baik. Sebuah perusahaan mikroprosesor terkemuka, Motorolla, dalam sebuah jurnal teknologi, pernah menyatakan “… bahwa Fuzzy Logic pada masa-masa mendatang akan memainkan peranan penting pada sistem kendali digital “. Pada saat yang bersamaan, pertumbuhan yang luar biasa terjadi pada industri perangkat lunak yang menawarkan kemudahan penggunaan Fuzzy Logic dan penerapannya pada setiap aspek kehidupan sehari-hari.
Perusahaan Jerman Siemens yang bergerak diberbagai bidang teknik seperti otomatisasi industri, pembangkit tenaga, semikonduktor, jaringan komunikasi publik dan pribadi, otomotif dan sistem transportasi, sistem audio dan video, dan lain sebagainya, beberapa tahun belakangan ini telah membentuk kelompok riset khusus tentang Fuzzy. Tujuannya untuk melakukan penelitian dan pengembangan yang sistematik tentang Fuzzy Logic pada setiap aspek teknologi. Ada dua alasan utama yang mendasari pengembangan teknologi berbasis sistem Fuzzy : Menjadi state-of-the-art dalam sistem kendali berteknologi tinggi. Jika diamati pengalaman pada negara-negara berteknologi tinggi, khususnya di negara Jepang, pengendali Fuzzy sudah sejak lama dan luas digunakan di industri-industri dan alat-alat elektronika.
Dalam perspektif yang lebih luas, pengendali Fuzzy ternyata sangat bermanfaat pada aplikasi-aplikasi sistem identifikasi dan pengendalian illstructured, di mana linieritas dan invariabeliansi waktu tidak bisa ditentukan dengan pasti, karakteristik proses mempunyai faktor lag, dan dipengaruhi oleh derau acak. Bentuk sistem seperti ini jika dipandang sistem konvensional sangat sulit untuk dimodelkan. Beberapa proyek teknologi yang dinilai digunakan dan memiliki prospek ekonomi yang cerah seperti : dalam teknologi otomotif sistem transmisi otomatis Fuzzy dan pengendali kecepatan Idle Fuzzy. Dalam teknologi transportasi, pengendali Fuzzy anti-slip untuk kereta listrik, sistem pengaturan dan perencanaan perparkiran, sistem pengaturan lampu lalu lintas, dan pengendalian kecepatan kendaraan di jalan bebas hambatan. Dalam peralatan sehari-hari : mesin cuci Fuzzy dan vacum cleaner fuzzy dan lain-lain. Dalam aplikasi industri di antaranya : industri kimia, sistem pengolahan kertas, dan lain-lain.
Pembahasan terkait lainnya :
Originally posted 2022-03-25 02:14:05.