Ruang Lingkup Manajemen Logistik

Ruang Lingkup Manajemen Logistik

Ruang Lingkup Manajemen Logistik

Menurut Siahaya (2012) Ruang lingkup manajemen logistik meliputi :

  1. Transportasi Barang (Mode of Transport, In & Outbond Transport, Third Party Logistics, Export/Import, Incotern, Cargo, Freight Cost, Shipping & Handling, Custom Clearance, Handling Equipment, Freight Forwade),
  2. Pergudangan (Warehouse Management Systems, Location, Design & Layout, Cross-docking, Inventory, Material Handling, Storage, Receiving, Dispatching and packaging).
  3. Distribusi (Distribusi concept, Distrbution Priciple, Distribution Method, Routing dan Consolidation).

 




Tanggung Jawab Kegiatan dan Strategis Logistik

Tanggung Jawab Kegiatan Logistik menurut Rizal (2006) dibagi menjadi empat (4) diantaranya yaitu menjaga keseimbangan biaya dan resiko, tanggung jawab harian, tahapan logistik, dan fungsi koordinasi.

Tanggung Jawab Kegiatan Logistik diantaranya adalah :

  1. Menjaga keseimbangan biaya dan resiko antara besarnya inventori dengan besarnya biaya transportasi dan biaya pengadaan. Tanggung jawab ini dilakukan secara bersama-sama dengan bagian lain yang berhubungan dengan perpindahan dan pengelolaan barang perusahaan baik nasional maupun internasional.
  2. Tanggung jawab harian. ruang lingkup pekerjaan harian manager logistik sebuah perusahaan diantaranya:
    a) Mengatur hubungan semua pihak yang terkait dalam pengelolaan barang mulai dari supplier, operator transportasi, pengguna atau konsumen.
    b) Pada suatu kegiatan manufaktur, mengatur kontinuitas pasokan bahan baku dan menentukan jumlah pasokan serta inventory yang paling ekonomis.
    c) Mengatur pengambilan dan pengepakan sesuai dengan jadwal permintaan.
    d) Menjamin kegiatan pemberian label, pembersihan, pengurutan, serta pengiriman barang sesuai dengan spesifikasi pembelian.
    e) Mengatur transportasi yang sesuai dengan kebutuhan.
    f) Memantau pergerakan pengiriman barang serta melakukan analisa dan kinerja operator pengiriman barang; g) Mengawasi kegiatan bongkar muat dan pembongkaran kemasan (unpacking).
    h) Memastikan dokumen pengiriman agar memenuhi persyaratan kredit dan kontrak.
    i) Berhubungan dengan agen kapal, petugas pelabuhan, petugas bea cukai dan petugas lain yang terkait dalam menjamin kelengkapan dokumen sesuai persetujuan di dalam kontrak.
    j) Menjamin kelancaran penanganan barang sesuai dengan logistik dan standar keamanan yang diperlukan.
    k) Mengatur back-load (menghindarkan penggunaan kendaraan kembali dalam keadan kosong) untuk memaksimalkan efisiensi transportasi.
    l) Melakukan pengepakan, pengiriman dan pengaturan barang-barang yang harus dikembalikan kepada rekanan (reverse logistic) atau dikirim untuk didaur ulang.

 

 





by Maket Creator

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2020-12-18 15:33:46.

Manajemen Logistik