Peranan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan perluasan dari Teknologi Informasi yang menghubungkan konsep Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi, hal ini disebabkan oleh kuatnya keterikatan antara keduanya. TIK adalah perkakas (tools) da teknik yang mengubah aktivitas manusia dan merupakan cara-cara baru dimana kita harus berkomunikasi, mencari tahu, mrmbuat keputusan, dan menyelesaikan masalahmasalah untuk memproses, pengumpulan dan mengidentifikasi informasi, mengklarifikasi dan mengorganisasi, merangkum dan mensintesa, serta berspekulasi dan prediksi. Kurikulum TIK mengandung konsep-konsep yang saling berhubungan, yaitu :
- Berkomunikasi, mencari tahu (Inkuiri), membuat keputusan, dan menyelesaikan masalah: tentang kemampuan menggunakan bermacam-macam proses untuk secara kritis menilai informasi, mengelolah inkuiri, menyelesaiakan masalah-masalah, melakukan penelitian dan berkomunikasi dengan bermacam-macam audie. Dalam buku ICT, The National Curriculum for England, key stage 1-4, 1999 menyatakan bahwa TIK dapat menimbulkan pengembangan:
- Pengembangan Spritual siswa, membantu siswa berdiskusi tentan bagaimana batasan akhir TIK
- Pengembangan Moral, melalui pemikiran isu etika salah penggunaan dari Informasi
- Pengembangan Sosial, melalui pemikiran bagaimana TIK memfasilitasi komunikasi dan berbagi informasi
- Pengembangan Budaya, melalui diskusi tentang bagaimana TIK menimbulkan konteks-konteks budaya.
- Konsep, Pengetahuan, dan Operasi peserta didik mampu mengenali secara mendalan hakekat dan dampak TIK, etika dan moral pemanfaatan teknologi, media massa digital, masalah ergonomis dan keamanan, dasar-dasar computer, dan pengoperasian teknologi Multimedia.
- Pengolahan informasi untuk produktivitas peserta didik mampu mengetahui, menerapkan dan keterampilannya untuk berbagai macam perangkat produktivitas teknologi.
Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Pendidikan
TIK memiliki peranan yang cukup banyak dalam sektor pendidikan, diantaranya :
- TIK sebagai keahlian dan kompetensi. Maksudnya, penggunaan TIK harus proporsional atau TIK bisa masuk ke semua lapisan masyarakat tapi sesuai dengan porsinya masing-masing.
- TIK sebagai infratruktur pembelajaran. Infrastruktur pembelajaran di sini maksudnya adalah tersedianya bahan belajar dalam format digital, jaringan adalah sekolah, sehingga belajar bisa dijangkau di mana saja dan kapan saja.
- TIK sebagai sumber bahan belajar. Hal ini mengenai buku dan bahan belajar yang diperbaharui secara kontinyu dengan menggunakan teknologi. Karena tanpa teknologi, pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang cukup lama.
- TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran. Seperti yang kita ketahui, fasilitas TIK sangat membantu proses pembelajaran. Contohnya, dalam menyampaikan informasi, dengan menggunakan fasilitas multimedia informasi akan cepat sampai ke peserta didik dengan lebih akurat karena dengan adanya berbagai fasilitas multidedia tersebut, peserta didik lebih termotivasi untuk belajar dan mengeksplorasi pengetahuannya secara lebih luas.
- TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran. TIK sangat mendukung dalam hal mengelola pembelajaran, karena pada dasarnya tiap individu memerlukan dukungan pembelajaran yang tanpa henti.
- TIK sebagai sistem pendukung keputusan. Dalam mengambil sebuah keputusan, setiap individu memiliki alasan tersendiri. Oleh sebab itu, diperlukan informasi berdasarkan fakta yang ada dalam mengambil sebuah keputusan.
Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Namun hal Pemanfaatan TIK ini di Indonesia baru memasuki tahap mempelajari berbagai kemungkinan pengembangan dan penerapan TIK untuk pendidikan memasuki milenium ketiga ini. Padahal penggunaan TIK ini telah bukanlah suatu wacana yang asing di negeri Paman Sam sana. Pemanfaatan IT dalam bidang pendidikan sudah merupakan kelaziman di Amerika Serikat pada dasawarsa yang telah lalu. Ini merupakan salah satu bukti utama ketertinggalan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa di dunia. Informasi yang diwakilkan oleh komputer yang terhubung dengan internet sebagai media utamanya telah mampu memberikan kontribusi yang demikian besar bagi proses pendidikan.
Banyak aspek dapat diajukan untuk dijadikan sebagai alasan-alasan untuk mendukung pengembangan dan penerapan IIK untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya ialah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang terpencar-pencar dan kontur permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk menjagokan pengembangan dan penerapan TIK untuk pendidikan. TIK sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi Nusantara, sebab TIK yang mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauhnya tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu. Demi penggapaian daerah-daerah yang sulit tentunya diharapkan penerapan ini agar dilakukan sesegera mungkin di Indonesia.
Baca juga Pengertian teknologi informasi dan komunikasi
Originally posted 2021-12-11 04:11:00.