Pengertian Work Life Balance Menurut Para Ahli

Pengertian Work Life Balance Menurut Para Ahli

Work-family conflict pertama kali digunakan sebagai bentuk konflik antar peran dimana terdapat tekanan dari peran kerja dan peran keluarga. Greenhaus dan Beutell (1985) mendefinsikan konflik pekerjaan keluarga sebagai dimana terdapat tekanan dari peran kerja dan peran keluarga. Tetapi, studi terbaru memperluas ruang lingkupnya menjadi studi dua arah yaitu tidak hanya konflik yang mungkin timbul antara tuntutan pekerjaan dan keluarga, tetapi juga pencapaian yang mungkin dihasilkan oleh dua domain tersebut (Greenhaus & Powell, 2006) dan keuntungan untuk mencapai keseimbangan tertentu diantara keduanya (Jain & Nair, 2013).

Kata work-family balance muncul untuk mendefinsikan keseimbangan individu antara kehidupan kerja dan kehidupan keluarga. Kemudian beberapa tahun yang lalu terdapat perubahan terminology dari work-family balance menjadi work-life balance, dimana selain keluarga, seseorang juga harus memperhatikan peran-peran lain dalam kehidupan personal dan professional mereka untuk mencapai berbagai tujuan dalam kehidupan seseorang.



Pengertian Work Life Balance Menurut Para Ahli

  1. Pengertian work-life balance menurut Fisher, dkk (2003) adalah hal yang dilakukan seseorang dalam membagi waktu ditempat kerja dan aktivitas lain diluar pekerjaan yang didalamnya terdapat individual behavior dimana hal ini dapat menjadi sumber konflik maupun sumber energi bagi diri sendiri.
  2. Definisi work-life balance secara implisit mempertimbangkan dua komponen kesetaraan yaitu input dan output (Greenhaus, dkk, 2003).
  3. Hudson (2005) berpendapat work-life balance merupakan hubungan tingkat kepuasan dengan peran ganda dalam kehidupan seseorang.
  4. Work-life balance didefinisikan sebagai kemampuan individu untuk memenuhi tanggung jawab pekerjaan dan non-pekerjaan (Delecta, 2011).
  5. Menurut Hutcheson (2012) adalah suatu bentuk kepuasan pada individu dalam mencapai keseimbangan kehidupan dalam pekerjaannya.
  6. Work-life balance yang baik didefinisikan sebagai situasi dimana pekerja mampu menyeimbangkan tanggung jawab pekerjaan dengan kehiudupan pribadi atau komitmen lain (Moore; Moedy, 2013)
  7. Frame & Hartog (Moedy, 2013) mendefiniskan work-life balance sebagai kebebasan karyawan dalam menggunakan jam kerja untuk menyeimbangkan pekerjaan dengan komitmen lain seperti keluarga, hobi dan studi agar karyawan tidak hanya terfokus pada tanggung jawab pekerjaan
  8. Zheng, dkk (2015) mendefinisikan work life balance sebagai kepuasan karyawan atas berjalannya peran kerja dan non kerja mereka dengan baik.
  9. Work-life balance menurut Hutcheson (Ganapathi, 2016) adalah bentuk kepuasan individu dalam mencapai keseimbangan kehidupan dan pekerjaannya.
  10. Lazar, Codruta & Patrici (Annisa, 2017) mendefinisikan work life balance sebagai tingkat kepuasan seseorang atas keterlibatan dirinya sehingga dapat berperan ganda dalam kehidupan pekerjaan maupun diluar pekerjaan.

Berdasarkan beberapa definisi yang telah disebutkan diatas, maka dapat diambil kesimpulan work-life balance adalah kemampuan individu dalam menyeimbangkan peran dan tanggung jawabnya di pekerjaan dan kehidupan diluar pekerjaan.

 

Pembahasan terkait Apek Aspek Work Life Balance

 

 






How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-04-21 14:24:49.

Manajemen SDM