Pengertian Return Saham adalah tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemodal atas suatu investasi yang dilakukannya (Robert Ang, 2001). Dalam teori pasar modal, tingkat pengembalian yang diterima oleh seorang investor dari saham yang diperdagangkan di pasar modal (saham perusahaan go public) biasa diistilahkan dengan return. Dalam pasar saham tidak selalu menjanjikan suatu return yang pasti bagi investor. Namun beberapa komponen return saham yang memungkinkan pemodal meraih keuntungan adalah deviden, saham bonus, dan capital gain.
Return merupakan hasil yang diperoleh dari suatu investasi, return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi dan return ekspektasi yang belum terjadi tetapi diharapkan akan terjadi dimasa yang akan datang (Jogiyanto, 2015). Menurut Ang (2010) dalam Damayanti (2015) return merupakan tingkat keuntungan yang dinikmati pemodal atas investasi yang dilakukan.
Komponen suatu return terdiri dari dua jenis yaitu current income (pendapatan lancar) dan capital gain (keuntungan selisih harga). Current income adalah keuntungan yang diperoleh melalui pembayaran bersifat periodik seperti pembayaran bunga deposito, bunga obligasi dan sebagainya. Disebut juga pendapatan lancar maksudnya adalah keuntungan yang diterima biasanya dalam bentuk kas atau setara kas, sehingga dapat diuangkan dengan cepat. Misalnya kupon bunga obligasi yang membayar bungan dalam bentuk giro/cek, yang tinggal diuangkan, demikian juga dividend saham, yaitu dibayarkan dalam bentuk saham, yang dikonversi menjadi uang kas dengan cara menjual saham yang diterimanya (Robert Ang: 1997).
Adapun komponen kedua dari return adalah capital gain, yaitu keuntungan yang diterima karena adanya selisih harga jual dengan harga beli suatu instrumen investasi. Tentunya tidak semua instrumen investasi memberikan komponen return berupa capital gain atau capital loss. Capital gain sangat tergantung dari harga pasar instrumen investasi yang bersangkutan, yang berarti bahwa instrumen investasi tersebut habis diperdagangkan di pasar. Karena dengan adanya perdagangan maka akan timbul perubahan-perubahan nilai suatu investasi. Investasi yang dapat memberikan capital gain seperti obligasi dan saham, sedangkan yang tidak memberikan komponen return capital gain seperti sertifikat deposito, tabungan dan sebagainya.
Return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi atau return ekspektasi yang belum terjadi tetapi yang diharapkan akan terjadi di masa mendatang. Return realisasi (realized return) merupakan return yang telah terjadi dan hitung berdasarkan data histori dan return realisasi itu penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja dari perusahaan sebagai dasar penentu return ekspektasi (expected return) dan resiko di masa mendatang. Return saham sesungguhnya (Ri,t) diperoleh dari harga saham harian sekuritas i pada waktu ke-t (Pi,t) dikurangi harga saham harian sekuritas i pada waktu ke t-1 (Pi,t-1), dibagi harga saham harian sekuritas i pada waktu t-1 (Pi,t-1). Berikut beberapa pengertian return saham menurut para ahli.
Pengertian Return Saham Menurut Para Ahli :
- Pengertian return saham menurut Samsul (2006:291)
Return Saham adalah Pendapatan yang dinyatakan dalam persentase dari modal awal investasi. Pendapatan investasi dalam saham ini merupakan keuntungan yang diperoleh dari jual beli saham, dimana jika untung disebut capital gain dan jika rugi disebut capital loss. - Pengertian return saham menurut Tandelilin (2010:102)
Return Saham merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung resiko atas investasi yang dilakukan. - Pengertian return saham menurut Brigham dan Houston (2010:215)
Return atau tingkat pengembalian adalah selisih antara jumlah yang diterima dengan jumlah yang diinvestasikan dibagi dengan jumlah yang diinvestasikan. - Pengertian return saham menurut Jogiyanto (2013:235)
Return saham didefinisikan hasil yang diperoleh dari investasi saham. Return dapat berupa return realisasian yang sudah terjadi atau return ekspektasian yang belum terjadi tetapi yang diharapkan akan terjadi dimasa mendatang. - Pengertian return saham menurut Irham Fahmi (2013: 152)
Return saham adalah return saham adalah keuntungan yang diharapkan oleh seorang investor di kemudian hari terhadap sejumlah dana yang telah ditempatkannya. Pengharapan menggambarkan sesuatu yang bisa saja terjadi diluar dari yang diharapkan.
Menurut Jogiyanto (2013: 235), return saham dibedakan menjadi dua yaitu return realisasi (realized return) dan return ekspektasi (expected return). Return realisasi (realized return) merupakan return yang sudah terjadi yang dihitung berdasarkan data historis dan digunakan sebagai salah satu alat pengukur kinerja perusahaan. Sedangkan return ekspektasi (expected return) merupakan return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa mendatang. Berbeda dengan return realisasi yang sifatnya sudah terjadi, return ekspektasi sifatnya belum terjadi. Return realisasi penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja keuangan dan juga berguna sebagai dasar penentuan return ekspektasi dan risiko di masa mendatang. Dalam melakukan investasi investor dihadapkan pada ketidakpastian (uncertainty) antara return yang akan diperoleh dengan risiko yang akan dihadapinya. Semakin besar return yang diharapkan akan diperoleh dari investasi, semakin besar pula risikonya, sehingga dikatakan bahwa return ekspektasi memiliki hubungan positif dengan risiko.
Return menggambarkan hasil yang diperoleh investor dari aktivitas investasi yang telah dilakukan selama periode waktu tertentu, yang terdiri dari Capital Gain (loss) dan Yield (Jogiyanto, 2013: 236). Capital gain (loss) merupakan selisih untung (rugi) dari harga investasi sekarang relatif dengan harga periode yang lalu. Yield merupakan persentase penerimaan kas periodik terhadap harga investasi periode tertentu dari suatu investasi. Dalam penelitian ini return saham yang diperhitungkan adalah return saham yang berasal dari capital gain tanpa memperhitungkan adanya dividend yield. Karena pada dasarnya dividen yang dibagikan nilainya lebih kecil dibandingkan capital gain sehingga tidak terlalu berpengaruh jika tidak ikut diperhitungkan. Besarnya dividen yang dibagikan tergantung dari besar kecilnya laba yang diperoleh badan usaha dan kebijakan pembagian dividen.
Sedangkan mengenai return total terdiri dari capital gain (loss) dan yield. Capital gain (loss) merupakan selisih dari harga investasi sekarang relatif dengan harga pada peride yang lalu.Jika harga investasi sekarang (Pt) lebih tinggi dari harga investasi pada periode lalu (Pt-1) berarti terjadi keuntungan modal (capital gain) dan jika sebaliknya, maka terjadi kerugian modal (capital loss). Return total sering disebut return. Investasi secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu kegiatan menempatkan dana pada satu atau lebih asset selama periode tertentu dengan harapan dapat memperoleh penghasilan atau peningkatan nilai investasi. Konsep risiko tidak terlepas kaitannya dengan return, karena investor selalu mengharapkan tingkat return yang sesuai atas setiap risiko investasi yang dihadapinya.
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa return saham merupakan tingkat pengembalian berupa imbalan yang diperoleh dari hasil jual beli saham.
Pembahasan terkait lainnya :
- Strategi Investasi di Pasar Modal
- Klasifikasi Bentuk Pasar Yang Efisien
- Net Profit Margin Menurut Para Ahli
- Produk-Produk Pasar Modal Syariah
- Pengertian Saham Menurut Para Ahli
- Jenis-Jenis Saham Menurut Para Ahli
- Analisis Saham Fundamental Teknikal
- Jenis-Jenis Harga Saham Menurut Ahli
- Proses Pencatatan di Bursa Efek Indonesia
- Saham Berdasarkan Hak Kepemilikannya
- Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham
- Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham
Originally posted 2020-12-24 09:23:26.