Pengertian Informasi Menurut Para Ahli dan Tahunnya

Pengertian Informasi Menurut Para Ahli dan Tahunnya

Sebelum mengetahui apa itu informasi, terlebih dahulu harus memahami apa itu data. Data merupakan nilai, keadaan atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun (Fatta, 2007) dalam (Fitriyani, 2011). Sehingga dapat disimpulkan bahwa data itu adalah angka karakter yang mempunyai arti tertentu. Informasi adalah data yang telah diubah bentuknya dan diorganisir oleh pemrosesan dengan tujuan yang spesifik (Whitten, 2004) dalam (Fitriyani, 2011).

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanti, 2005:8). Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kenyataan.

Berikut dibawah ini merupakan pengertian informasi dari berbagai sumber menurut para ahli :



Pengertian Informasi Menurut Para Ahli dan Tahunnya

  • Menurut Cushing (1991, p11), informasi diartikan sebagai output pengolahan data yang diorganisir dan berguna bagi orang yang menerimanya.
  • Menurut Davis (1991, p28) informasi diartikan sebagai data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. Berdasarkan analogi tersebut, dapat dinyatakan bahwa data sebagai bahan baku dan informasi sebagai bahan jadi.
  • Menurut Wilkinson (1993, p3), informasi adalah data yang telah ditranformasikan dan dibuat lebih bernilai melalui pemrosesan.
  • Pengertian informasi menurut Barry E. Cushing dalam jogyanto (2000:24), Informasi menunjukan hasil dari pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna kepada orang yang menerimanya.
  • Menurut McLeod (2001), “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang ”.
  • Menurut Mcleod (2001, p15), informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang yang memiliki arti. Informasi merupakan bagian yang penting dari suatu perusahaan.
  • Menurut Loudon et al (2007:16), informasi sendiri berarti data telah dibentuk menjadi sesuatu yang memiliki arti dan berguna bagi manusia.
  • Menurut Sutabri (2005:23), Informasi adalah data yang telah diklasifkasikan atau diolah atau diinterprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Informasi menurut Laudon dalam Kadir (2009:3) :
    Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang bermakna dan berguna bagi manusia.
  • Informasi menurut Prasojo dan Riyanto dalam Kadir (2009:3) :
    “Pengertian informasi sering disamakan dengan pengertian data. “Data adalah sesuatu yang belum diolah dan belum dapat digunakan sebagai dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan”. Beberapa contoh data adalah data nama mahasiswa, jumlah kursi, jumlah siswa, dan lain-lain. Data mahasiswa relatif belum berarti, jika digunakan untuk mengambil keputusan tertentu. Data nama mahasiswa ditambah data IPK mahasiswa,dan persentase nilai “D” dapat digunakan untuk menentukan bahwa mahasiswa tersebut dapat mengambil bebas teori atau tidak. Data bebas teori dan nilai skripsi dapat digunakan untuk mengambil keputusan bahwa mahasiswa tersebut berhak lulus atau tidak. Gabungan dari data nama mahasiswa, IPK, persentasi nilai “D”, nilai skripsi merupakan sebuah informasi.”
  • Informasi menurut Kadir (2009:4), bahwa definisi informasi sebagai berikut :
    1. Informasi bermuara pada data.
    2. Memberikan suatu nilai tambah atau pengetahuan bagi yang menggunakannya.
    3. Dapat digunakan untuk mengambil keputusan.”
  • Informasi menurut Nova dalam Kadir (2009:4) :
    “Informasi dapat diproduksi dan dipasarkan sebagai sebuah produk, pada dasarnya informasi merupakan suatu yang diproduksi dan didistribusikan, baik oleh sebuah lembaga pendidikan, radio, televisi, penerbit buku, koran dan majalah. Ketidak akuratan informasi akan menyebabkan prusahaan yang bergerak di bidang informasi dapat kehilangan reputasi dan kredibilitasnya.”
  • Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Hartono, 2005) dalam (Fitriyani, 2011).
  • Informasi menurut Sutarman dalam Mustakini (2009:14) :
    “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima. Sebagai contoh, apabila kita memasukkan jumlah gaji dengan jumlah jam bekerja, kita akan mendapatkan informasi yang berguna. Dengan kata lain, informasi datang dari data yang akan diproses.”
  • Menurut Laudon (diakses pada tanggal 23 Juni 2013, http://carapedia.com/pengertian_definisi_informasi_menurut_para_ ahli_info504.html), “Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.

Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan. Dapat diambil kesimpulan juga bahwa informasi pada awalnya adalah data. Data tersebut diproses, menghasilkan keluaran yang kita sebut sebagai informasi sehingga berguna bagi pihak-pihak tertentu. Pemrosesan data ini dilakukan secara terstruktur dan tersusun sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan dalam organisasi. Informasi adalah data yang telah diolah atau diproses sehingga tersusun dari kombinasi-kombinasi data yang diinginkan dan dapat memberikan arti tertentu bagi penerimanya.

 

 

Pembahasan lainnya : 

 

 



 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-03-15 00:38:12.

Sistem Informasi