Pengertian Client Server Menurut Para Ahli

Pengertian Client Server Menurut Para Ahli

Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client (biasanya aplikasi yang menggunakan GUI) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server. Model hubungan client server memungkinkan jaringan untuk mensentralisasi fungsi dan aplikasi kepada satu atau dua dedicated file server. Sebuah file server menjadi jantung dari keseluruhan sistem, memungkinkan untuk mengakses sumber daya, dan menyediakan keamanan.

Jaringan client server diartikan sebagai suatu perancangan jaringan komputer yang mana perangkat client melakukan proses meminta data, dan server yang bertugas untuk memberikan respon dari feedback yang berupa data. Menurut (Refflan, 2012) Client adalah perorangan yang menghubungkan dengan server untuk meminta data atau layanan ke server sedangkan server adalah, perorangan yang menyediakan data atau layanan yang di diharapkan oleh client. Client-Server adalah pembagian tugas antara server dan client yang mempunyai akses menuju server di dalam suatu satu jaringan. Jadi arsitektur client-server ialah desain aplikasi yang berisi client dan server yang saling berkomunikasi ketika hendak mengakses server untuk suatu jaringan. Berikut ini merupakan definisi client server menurut para ahli..



Pengertian Client Server Menurut Para Ahli

  1. Menurut Muhammad Badrul dalam bukunya teknik computer jaringan : Client Server adalah pada suatu jaringan 1 atau beberapa computer server dan computer client. Komputer yang akan menjadi computer server maupun menjadi computer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Computer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada computer server sedangkan computer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh computer client.
  2. Definisi client server menurut Budhi irawan (2005 : 30), Server adalah komputer database yang berada di pusat, dimana informasinya dapat digunakan bersama-sama oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi di dalam komputer lokalnya yang disebut dengan Client.
  3. Menurut Budi Sutedjo Dharma Oetomo (2006), Arsitektur Client Servermerupakan Server model konektifitas pada jaringan yang membedakan fungsi komputer apakah sebagai client atau server. Arsitektur ini merupakan sebuah komputersebagai server yang bertugas memberikan layanan kepada terminal-terminallain(client)yang terhubung dalam sistem jaringan itu.
  4. Menurut Agus Mulyanto (2009 : 41) mendefinisikan client-server sebagai arsitektur yang paling banyak digunakan saat ini. Dimana client dapat melakukan proses sendiri, ketika client meminta data, server akan mengirimkan data sesuai yang diminta, kemudian proses akan dilakukan di client.

Jadi dapat disimpulkan client-server adalah proses pendistribusian kerja aplikasi yang dibagi menjadi dua segmen yaitu client sebagai peminta layanan dan server sebagai pemberi layanan yang dihubungkan dengan jaringan komputer.



Dalam model klien-server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah tetapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkan kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.

Kelebihan dari client server yaitu terpusat, skalabilitas, fleksibel, teknologi baru dengan mudah terintegrasi kedalam sistem, dan keseluruhan komponen (client/network/server) dapat bekerja bersama. Sedangkan kekurangannya yaitu mahal, membutuhkan investasi untuk dedicated file server, dan ketika server jatuh mengakibatkan keseluruhan operasi pada network akan jatuh pula.

 

 



 

 

Pembahasan lainnya : 

 

  1. Jenis Jenis IP Address
  2. Tujuan Ilmu Kriptografi
  3. Pengertian Kriptografi Adalah
  4. Manfaat Jaringan Komputer Adalah
  5. 4 Kategori Pekerjaan Manajemen Jaringan
  6. Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Peer to Peer
  7. Jenis Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Area
  8. Jenis-Jenis Jaringan Komputer dan Penjelasannya
  9. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Para Ahli
  10. Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Client Server
  11. Jenis-Jenis Jaringan Komputer dan Penjelasannya
  12. Pengertian Autentikasi Dalam Keamanan Jaringan
  13. Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Media Transmisi
  14. Jaringan Komputer Berdasarkan Jangkauan Wilayah Geografis
  15. Jaringan Komputer Berdasarkan Distribusi Sumber Data/Informasi
  16. Jaringan Komputer Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer

 

 




 



 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-04-25 11:31:35.

Teknik Informatika