Pembelajaran Bahasa Jawa di Sekolah Dasar

Pembelajaran Bahasa Jawa di Sekolah Dasar

Berdasarkan Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 37 Ayat (1) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat muatan lokal. Mata pelajaran bahasa Jawa merupakan bagian dari mata pelajaran muatan lokal yang dikembangkan sesuai dengan kompetensi masingmasing daerah. Bahasa Jawa merupakan salah satu muatan lokal pada struktur pendidikan SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK, bahkan di Provinsi Jawa Timur menjadi muatan lokal wajib di semua sekolah sesuai dengan PERGUB JATIM No.19 Tahun 2014 tentang Mata Pelajaran Bahasa Daerah sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah/Madrasah.



Pembelajaran Bahasa Jawa di Sekolah Dasar

Sekolah Dasar merupakan lingkungan kedua dalam pendidikan siswa setelah keluarga. Sekolah Dasar ikut andil besar dalam perkembangan siswa, di sekolah ini pula siswa akan dibentuk karakternya sesuai dengan nilai-nilai budaya luhur. PERGUB JATIM No.19 Tahun 2014 Ayat 1 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Daerah sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah/Madrasah menyatakan bahwa pembelajaran bahasa daerah sekolah dasar memiliki tujuan tertentu yaitu menanamkan nilai-nilai pendidikan etika, estetika, moral, spiritual dan karakter yang mengacu pada kurikulum bahasa daerah (Jawa/Madura) SD/SDLB/MI 2013.

Pendidikan estetika, etika, moral dan spiritual tersebut yang menjadi sebuah bekal bagi kehidupan masyarakat Jawa. Materi-materi tersebut dalam kehidupan masyarakat Jawa diajarkan secara tidak langsung dalam pendidikan formal maupun non formal di SD. Materi-materi pokok dalam bahasa Jawa SD tersebut mencangkup beberapa bab antara lain paramasastra Jawa, kawruh basa, kasusastran Jawa, pewayangan, dan aksara Jawa. Menurut Aqib (2009: 107) tujuan pembelajaran bahasa Jawa antara lain..



Tujuan Pembelajaran Bahasa Jawa di SD

  1. Mengenalkan dan menjadikan siswa lebih mengenal lingkungan sosial, budaya, dan alam di daerahnya.
  2. Bersikap dan berperilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang berlaku dilingkungannya.
  3. Mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya setempat sebagai usaha menunjang pembangunan nasional.
  4. Memiliki bekal keterampilan dan kemampuan serta pengetahuan mengenai daerahnya.

Pembelajaran bahasa Jawa disekolah dasar meliputi membaca, menulis, berbicara, dan menyimak. Keempat aspek tersebut saling berkaitan dan mendukung pembelajaran satu sama lainnya. Membaca mengarah pada kemampuan memahami isi bacaan dan makna suatu bacaan yang ditentukan oleh situasi dan isi dari bacaan tersebut. Kegiatan menyimak sama dengan kegiatan membaca, namun pada aspek menyimak lebih diutamakan pada memahami/pemahaman isi bacaan tersebut. Kegiatan menulis mengarah pada pengembangan kemampuan mengungkapkan gagasan, ide, pendapat, pesan, dan perasaan secara tertulis. Sedangkan kegiatan berbicara mengarah pada kemampuan mengungkapkan gagasan, ide, pendapat, pesan, informasi, dan perasaan secara lisan dengan menggunakan bahasa Jawa. Wibawa (2011: 12) mengemukakan bahwa pembelajaran bahasa Jawa hendaknya berlangsung tidak sekedar meaning getting (mendapatkan arti), tetapi berupa proses meaning making (membuat arti) sehingga akan meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai dalam diri siswa.



Beberapa penjelasan mengenai pembelajaran bahasa Jawa diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran bahasa Jawa merupakan mata pelajaran muatan lokal wajib bagi sekolah/madrasah, hal ini sesuai dengan Pergub Jatim No.19 Tahun 2014 ayat 1 tentang mata pelajaran bahasa daerah sebagai muatan lokal wajib di sekolah/madrasah. Pembelajaran bahasa Jawa ini meliputi membaca, menyimak, berbicara, dan menulis. Tujuan dari pembelajaran bahasa Jawa ini untuk mengenal lingkungannya, melestarikan dan mengembangkan kebudayaan-kebudayaan daerah setempat, serta memiliki bekal pengetahuan tentang lingkungannya.

Pembelajaran bahasa Jawa SD memiliki empat aspek yang saling berkaitan, yaitu membaca, menyimak, berbicara, dan menulis. Salah satu aspek yang sesuai digunakan untuk pembelajaran aksara Jawa yaitu aspek menulis. Hal ini karena mengenal aksara Jawa perlu adanya proses latihan menulis aksara Jawa. Pembelajaran menulis aksara Jawa pada kelas III SD ini sangat penting karena sebagai kunci untuk pembelajaran aksara Jawa pada tingkat kelas selanjutnya.

 

 



 

 

Pembahasan lainnya : 

  1. Fungsi Media Grafis
  2. Pengertian Media Visual
  3. Jenis-Jenis Media Visual
  4. Karakteristik Media Visual
  5. Pengertian Pendidikan IPS
  6. Ciri Ciri Media Audio Visual
  7. Klasifikasi Media Pembelajaran
  8. Karakteristik Media Audio Visual
  9. Contoh Media Visual Non Proyeksi
  10. Macam Macam Media Pembelajaran
  11. Jenis Jenis Media Visual Non Proyeksi
  12. Kelebihan Media Visual dan Contohnya
  13. Cara Menggunakan Media Audio Visual
  14. Prinsip Penggunaan Media Audio Visual
  15. Kriteria Materi Pembelajaran Yang Baik
  16. Ciri-Ciri Media Pembelajaran yang Baik
  17. Kelebihan dan Kekurangan Media Grafis
  18. Kelebihan dan Kekurangan Media Visual
  19. Manfaat Media Pembelajaran Bagi Siswa
  20. Fungsi Media Visual dalam Pembelajaran
  21. Indikator Penilaian Media Pembelajaranka
  22. Pengertian Media Grafis Menurut Para Ahli
  23. Macam Macam Contoh Media Audio-Visual
  24. Pengertian Media Visual Menurut Para Ahli
  25. Jenis-Jenis Media Audio visual di Antaranya
  26. Ciri-Ciri Media Pembelajaran Secara Umum
  27. Landasan Penggunaan Media Pembelajaran
  28. Komponen Keberhasilan Pendidikan Inklusif
  29. Jenis-Jenis Media Visual yang Diproyeksikan
  30. Pembelajaran Bahasa Jawa di Sekolah Dasar
  31. Fungsi Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
  32. Unsur Unsur Yang Terdapat Pada Media Visual
  33. Ciri-Ciri Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
  34. Manfaat Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
  35. Pengertian Media Audio Visual Menurut Para Ahli
  36. Ciri Ciri Media Pendidikan Menurut Gerlach & Ely
  37. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran
  38. Macam Macam Media Grafis dalam Pembelajaran
  39. Pemilihan Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
  40. Manfaat Media Pembelajaran dalam Pembelajaran
  41. Jenis-Jenis Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
  42. Langkah-Langkah Penggunaan Media Audio Visual
  43. Pengertian Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
  44. Jenis-Jenis Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
  45. Manfaat Media Pembelajaran dalam Proses Belajar
  46. Jenis Jenis Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran
  47. Peranan Media Pembelajaran dalam Konteks Belajar
  48. Kontribusi Media Pembelajaran dalam Proses Belajar
  49. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis Lingkungan
  50. Peran Media Pembelajaran dalam Proses Pembelajaran
  51. Langkah-Langkah Pengembangan Media Pembelajaran
  52. Langkah-Langkah Pengembangan Media Pembelajaran
  53. Fungsi Manfaat Media Audio Visual dalam Pembelajaran
  54. Keuntungan Kelemahan Lingkungan Media Pembelajaran
  55. Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
  56. Tujuan Pendidikan Inklusif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
  57. Kelebihan Kekurangan Media Pembelajaran Berbasis Visual
  58. Kegunaan Media Pendidikan dalam Proses Belajar Mengajar

 

 






How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-04-12 16:50:56.

Pendidikan