Manajemen Operasi dan Produksi & Kerangka Keputusan Operasi

Manajemen Operasi dan Produksi & Kerangka Keputusan Operasi

Manajer operasi bertanggung jawab atas keputusan yang mengikat system tranfsormasi. Kerangka keputusan ini mengatakan bahwa operasioperasi mempunyai 5 (lima) tanggung jawab keputusan utama, Menurut Sofjan Assauri (2008:24), sebagai berikut :



Manajemen Operasi dan Produksi & Kerangka Keputusan Operasi

  1. Proses
    Keputusan-keputusan dalam kategori ini menentukan proses fisik atau fasilitas yang digunakan untuk memproduksi produk beruoa barang dan jasa. Keputusan ini mencakup jenis peralatan dan tekhnologi, arus dari proses penentuan lokasi fasilitas dan lay-out, serta pemeliharaan mesin dan penanganan bahan baku.
  2. Kapasitas
    Keputusan kapasitas dimaksudkan untuk memberikan besarnya jumlah kapasitas yang tepat dan penyediaan pada waktu yang tepat. Kapasitas jangka panjang ditentukan oleh besarnya peralatan atau fasilitas fisik yang dibangun.
  3. Persediaan
    Keputusan ini menyangkut dalam produksi dan operasi, mengenai apa yang dipesan, berapa banyak pesanannya dan kapan pesanan dilakukan. Para manajer itu mengelola system logistic dari pembelian akan bahan baku, barang dalam proses dan persediaan barang jadi.
  4. Tenaga Kerja
    Manusia merupakan bidang keputusan yang sangat penting. Hal ini karena tidak akan terjadi proses produksi dan operasi tanpa adanya orang atau tenaga kerja yang mgerjakan kegiatan menghasilkan produk, berupa barang atau jasa.
  5. Mutu
    Fungsi produksi dan operasi ditandai dengan penekanan tanggung jawab yang lebih besar terhadap mutu dan kualitas dari barang yang dihasilkan.



Melalui ruang lingkup manajemen produksi dan operasional tersebut diatas, terlihat bahwa pemeliharaan terletak pada proses dari kelima tanggung jawab utama. Hal ini menunjukan betapa pentingnya pemeliharaan, dengan demikian kedudukan pemeliharaan sangat diperlukan dalam suatu industry perlu mendapatkan perhatian yang sangat serius karena berpengaruh tehradpa kontuinitas proses produksi dan kualitas produk.

Jadi pemeliharaan mempunyai bagian yang sangat menentukan dalam aktivitas-aktivitas yang menyangkut kontuinitas dan kelambatan operasional. Kegiatan pemeliharaan harus benar-benar mampu memperkecil kemacetan, gangguan dan kerusakan selama mesin dioperasikan sehingga kontuinitas proses produksi tidak terganggu, karenaa terganggunya mesin akan mengakibatkan timbulnya biaya atau kerugian yang lebih besar.

 



 

 

Pembahasan lain : 

  1. Karakteristik Mutu Produk
  2. Faktor Penentu Mutu Produk
  3. Fungsi Produksi dan Operasi
  4. Faktor-Faktor Produksi Adalah
  5. Tujuan Persediaan Bahan Baku
  6. Metode Pengendalian Persediaan
  7. Anggaran Pembelian Bahan Baku
  8. Sub-Sub Sistem Produksi Meliputi
  9. Jenis-Jenis Persediaan dan Contohnya
  10. Biaya Biaya Yang Ada Dalam Persediaan
  11. Aktivitas Aktivitas dalam Sistem Produksi
  12. Pengertian Bahan Baku Menurut Para Ahli
  13. Faktor Yang Mempengaruhi Luas Produksi
  14. Ruang Lingkup Manajemen Produksi Adalah
  15. Pengertian Proses Produksi Menurut Para Ahli
  16. Pengertian Pengendalian Persediaan Bahan Baku
  17. Pengertian Manajemen Produksi Menurut Para Ahli
  18. Faktor-Faktor Yang Menentukan Persediaan Bahan Baku
  19. Sejarah Perkembangan Manajemen Produksi dan Operasi
  20. Fungsi Manajemen Produksi dalam Kegiatan Bisnis Meliputi
  21. Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi Menurut Para Ahli
  22. Ruang Lingkup Manajemen Produksi dan Operasi di Perusahaan

 

 






 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-05-10 22:21:23.

Manajemen Produksi