Dalam pembuatan suatu sistem, pembuat sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang terdapat pada sekumpulan elemen yang yang ada, sebagai dasar pertimbangan dalam pembuatan sistem. Sistem adalah kumpulan dan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 2005:2). Sistem adalah urutan-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya (Ladjamudin, 2005:3).
Untuk mendukung terbentuknya suatu sistem, terdapat beberapa karaktersitik sistem. Berikut adalah beberapa pengertian dari karakteristik sistem menurut para ahli..
Karakteristik Sistem Menurut Para Ahli
- Menurut Michael (1996:67) menjelaskan bahwa suatu sisten mempunyai karakteristik. Karaktaristik sistem adalah sebagai berikut :
- Suatu sistem pempunyai komponen-komponen sistem atau subsistemsubsistem.
- Suatu sistem mempunyai batas sitem (boundary).
- Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment).
- Suatu sistemmempunyai penghubung (interface).
- Suatu sistem mempunyai tujuan (goal).
- Suatu sistem mempunyai karakteristik, dalam buku Sistem Informasi Manajemen (Edhy Sutanta, 2003) menyatakan karakteristik dari suatu sistem, sebagai berikut :
- Mempunyai komponen (component)
Komponen sistem adalah segala sesuatu yanag menjadi bagian penyusun sistem. Komponen sistem dapat berupa benda nyata ataupun abstraks. Komponen sistem disebut sebagai sub sistem, dapat berupa orang, benda, hal atau kejadian yang terlibat didalam sistem. - Mempunyai batas (boundry)
Batas sistem diperlukan untuk membedakan suatu sistem dengan sistem yang lain. Tanpa adanya batas sistem, maka sangat sulit untuk menjelaskan suatu sistem. Batas sitem akan memberikan batasan scope tinjauan terhadap sistem. - Mempunyai lingkungan (environment)
Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan sistem dapat menguntungkan ataupun merugikan. Umumnya lingkungan yang akan menguntungkan akan selalu dipertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem. Sedangkan ligkungan sistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal mungkin, bahkan jika mungkin ditiadakan. - Mempunyai hubungan antar komponen
Antar muka merupakan kmponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antar komponen dalam sistem. Antar muka merupakan sarana yang memungkinkan setiap komponen saling berinteraksi dan berkomunikasi dalam rangkah menjelaskan fungsi masing-masing komponen. Dalam dunia komputer, antar muka dapat berupa berbagai macam tampilan dialog layar monitor yang memungkinkan seseorang dapat dengan mudah mengoperasikan sistem aplikasi komputer yang digunakan. - Mempunyi masukan (input)
Masukan merupakan komponen sistem , yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukan kedalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran yang akan berguna. - Mempunyai pengolahan (processing)
Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan keluaran yang berguna bagi para pemakainya. Dalam Sistem Informasi Manajemen, pengolahan adalah berupa program aplikasi komputer yang dikembangkan untuk keperluan khusus. Program aplikasi tersebut mampu menerima masukan, mengolah masukan, dan menampilkan hasil olahan sesuai dengan kebutuhan para pemakai. - Mempunyai keluaran (output)
Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagau macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan. Dalam Sistem Informasi Manajemen, keluaran adalah informasi yang dihasilkan oleh program aplikasi yang akan digunakan oleh para pemakai sebagai bahan pengambilan keputusan. - Mempunyai sasaran (objectives) dan tujuan (goal)
Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama dengan harapan agar mampu menapai sasaran dan tujuan sistem. Sasaran berbeda dengan tujuan. Sasaran sistem adalah apa yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang relatif pendek. Sedangkan tujuan merupakan kondisi atau hasil akhir yang ingin dicapai oleh sistem untuk jagka waktu yang panjang. Dalam hal ini sasaran merupakan hasil pada setiap tahapan yang mendukung upaya pencapaian tujuan. - Mempunyai kendali (control)
Setiap komponen dalam sistem perlu selalu dijaga agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing. Hal ini bisa dilakukan ada bagian peran yang menjaganya, yaitu bagian kendali. Bagian kendali mempunyai peran utama menjaga agar proses dalam sistem dapat berlangsung secara normal sesuai batasan yang telah sitetapkan sebelumnya. Dalam Sistem Informasi Manajemen kendli dapat berupa validasi proses maupun validasi keluaran yang dapat dirancang dan dikembangkan secara terprogram. - Mempunyai umpan balik (feed back)
Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem yang mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya kedalam kondisi normal.
- Mempunyai komponen (component)
- Karakter sistem menurut Sutabri (2005:8), yaitu :
- Komponen sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. - Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang meSutabrimbatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. - Lingkungan luar sistem (Environtment)
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem. - Penghubung sistem (Interface)
Sebagai media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut dengan penghubung sistem atau interface. - Masukan sistem (Input)
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). - Keluaran sistem (Output)
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. - Pengolah sistem (Proses)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. - Sasaran sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat determistik.
- Komponen sistem (Components)
- Menurut Mustakini (2005:54), Suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini :
- Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components) atau sub sistem – sub sistem. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen – komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama dalam membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk sub-sistem.
- Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary). Batasan sistem membatasi antara sistem yang satu dengan yang lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.
- Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment). Lingkungan luar sistem adalah suatu bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut.
- Suatu sistem mempunyai penghubung (interface). Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan sistem dengan sub-sistem yang lain, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.
- Suatu sistem mempunyai tujuan (goal). Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran sistem (objective). Sebuah sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya, jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
- Karakteristik sistem menurut Kusrini dkk (2007:6) :
- Komponen sistem (Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen sistem atau bagian-bagian dari sistem. - Batasan Sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan kerjanya. - Subsistem
Bagian-bagian dari sistem yang beraktivitas dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya masing-masing. - Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Suatu sistem yang ada diluar dari batas sistem yang dipengaruhi oleh operasi sistem. - Penghubung Sistem (Interface)
Media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem lain. Adapun penghubung ini memungkinkan berbagai sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainnya. - Masukkan Sistem (Input)
Energi yang masuk kedalam sistem, berupa perawatan dan sinyal. Masuk perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berinteraksi. - Keluaran Sistem (Output)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. - Pengolahan Sistem (Output)
Suatu sistem yang dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. - Sasaran Sistem
Sasaran sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
- Komponen sistem (Component)
- Menurut Mulyanto (2009:2), karakteristik sistem terdiri dari sembilan bagian, yaitu :
- Mempunyai Komponen Sistem (Component System)
Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerjasama membentuk satu kesatuan. Apabila suatu sistem merupakan salah satu dari komponen sistem lain yang lebih besar, maka akan disebut dengan subsistem, sedangkan sistem yang lebih besar tersebut adalah lingkungannya. - Mempunyai Batasan Sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. - Mempunyai Lingkungan (Environment)
Lingkungan luar adalah apa pun di luar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang menguntungkan ataupun yang merugikan. Pengaruh yang menguntungkan ini tentunya harus dijaga sehingga akan mendukung kelangsungan operasi sebuah sistem. Sedangkan lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan sebuah sistem. - Mempunyai Penghubung (Interface) Antar Komponen
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Penghubung inilah yang akan menjadi media yang digunakan data dari masukan (input) hingga keluaran (output). Dengan adanya penghubung, suatu subsistem dapat berinteraksi dan berintegrasi dengan subsistem yang lain membentuk satu kesatuan. - Mempunyai Masukan (Input)
Masukan atau input merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input), yaitu bahan yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi dan masukan sinyal (signal input), yaitu masukan yang diproses untuk mendapatkan keluaran. - Mempunyai Pengolahan (Processing)
Pengolahan (process) merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. - Mempunyai Sasaran (Objective) dan Tujuan (Goal)
Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal). Apabila sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem. Tanpa adanya tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan terkendali. - Mempunyai Keluaran (Output)
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemprosesan. Keluaran dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan. - Mempunyai Umpan Balik (Feedback)
Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya ke dalam kondisi normal.
- Mempunyai Komponen Sistem (Component System)
- Setiap sistem memiliki sifat atau karakteristik tertentu. Menurut Sutabri (2012) karakteristik sistem meliputi :
- Komponen Sistem (Components)
Sistem terdiri dari komponen-komponen yang membuat suatu kesatuan, bekerja untuk mencapai suatu tujuan. Komponen-komponen tersebut disebut juga sebagai subsistem. Setiap subsistem memiliki fungsi yang berbeda-beda. - Batasan Sistem (Boundary)
Setiap sistem pasti memiliki suatu batasan yang memisahkan antara sistem satu dengan lainnya. Batasan ini juga memisahkan sistem dengan lingkungan luar Lingkungan Luar Sistem (Environment) Lingkungan luar juga berpengaruh terhadap kinerja suatu sistem. Lingkungan yang baik dapat menguntungkan bagi sistem dan lingkungan yang kurang baik harus dikendalikan. - Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara sistem dengan subsistem. Penghubung berfungsi untuk menyalurkan sumbersumber daya dari suatu subsistem ke subsistem lainnya yang nantinya dapat terjadi suatu integrasi sistem. - Masukan Sistem (Input)
Masukkan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). - Keluaran Sistem (Output)
Hasil energi yang diolah menjadi hasil atau keluaran yang berguna. Keluaran ini dapat menjadi masukkan subsistem lain. - Pengolah Sistem (Process)
Suatu sistem memiliki proses yang mengubah masukkan menjadi keluaran. - Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem pasti memiliki sasaran dan tujuan. Jika suatu sistem tidak memiliki sasaran atau tujuan maka sistem tersebut tidak ada gunanya. Sistem dikatakan berhasil apabila sistem tersebut dapat mencapai tujuannya.
- Komponen Sistem (Components)
- Menurut Tohari (2014:2) suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, diantaranya yaitu sebagai berikut :
- Komponen Sistem (Component)
Suatu sistem terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. - Batasan Sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem satu dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Adanya batas sistem, maka sistem dapat membentuk suatu kesatuan, karena adanya batas sistem ini, fungsi dan tugas subsistem satu dengan yang lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Dengan kata lain, batas sistem merupakan ruang lingkup atau scope dari sistem atau subsistem itu sendiri. - Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar sistem adalah segala sesuatu diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi suatu sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Lingkungan luar sistem yang bersifat menguntunbgkan harus dipelihara dan dijaga supaya tidak hilang pengaruhnya. Sedangkan, lingkungan luar yang bersifat merugikan harus dihilangkan supaya tidak mengganggu operasi dari sistem. - Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung sistem merupakan suatu media (penghubung) antara satu subsistem dengan subsistem lainnya yang membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem lainnya. Dengan kata lain, melalui penghubung, output dari subsistem akan menjadi input bagi subsistem lainnya. - Masukan Sistem (Input)
Input adalah energi atau sesuatu yang dimasukan kedalam suatu sistem yang dapat berupa masukan yaitu energi yang dimasukan supaya sistem dapat beroperasi atau masukan sinyal yang merupakan energi yang diproses untuk menghasilkan suatu luaran. - Luaran (Output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklarifikasikan menjadi luaran yang berguna, juga merupakan luaran atau tujuan akhir dari sistem. - Pengolahan (Process)
Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah input menjadi output. - Sasaran (Objective)
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan.
- Komponen Sistem (Component)
- Menurut Hutahaean (2014:3), Karakteristik sistem terdiri dari :
- Komponen
Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. - Batasan sistem
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. - Lingkungan luar sistem
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. - Penghubung sistem
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumbersumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan. - Masukan sistem
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). - Pengolah sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. - Keluaran sistem
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini dapat menjadi masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain. - Sasaran sistem
Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
- Komponen
Pembahasan lainnya :
- Kelebihan dan Kekurangan MYSQL
- Pengertian Hypertext Preprocessor
- Klasifikasi Sistem Menurut Para Ahli
- Pengertian Mysql Menurut Para Ahli
- Pengertian Sistem Menurut Para Ahli
- Karakteristik Sistem Menurut Para Ahli
- Syarat Informasi Dikatakan Berkualitas
- Pengertian Informasi Menurut Para Ahli
- Jenis-Jenis Sistem Informasi Menurut Ahli
- Pengertian Sistem Informasi Menurut Ahli
- Karakteristik Informasi Menurut Para Ahli
- Komponen Sistem Informasi Menurut Para Ahli
- Indikator Kualitas Informasi Menurut Para Ahli
Originally posted 2022-03-14 22:54:13.