Jenis Jenis Obligasi Berdasarkan Penerbitannya

Jenis Jenis Obligasi Berdasarkan Penerbitannya

Menurut Rusdin (2006), obligasi adalah sertifikat yang berisi kontrak antara investor dan perusahaan, yang menyatakan bahwa investor tersebut atau pemegang obligasi telah meminjamkan sejumlah uang kepada perusahaan. Perusahaan yang menerbitkan obligasi mempunyai kewajiban untuk membayar bunga secara reguler sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan serta pokok pinjaman pada saat jatuh tempo. Obligasi merupakan surat utang yang berjangka waktu lebih dari satu bulan dan memiliki tingkat suku bunga yang berubah-ubah. Surat hutang ini dikeluarkan oleh perusahaan dengan tujuan menarik dana dari masyarakat yang dapat digunakan untuk pembiayaan perusahaan atau oleh pemerintah untuk keperluan anggaran belanja.



 

Jenis-jenis obligasi dilihat dari penerbitannya, yaitu obligasi perusahaan dan obligasi pemerintah. Beberapa jenis obligasi pemerintah, yaitu :

Jenis Jenis Obligasi Berdasarkan Penerbitannya

  • Obligasi Rekap, diterbitkan guna suatu tujuan khusus yaitu dalam rangka Program Rekapitalisasi Perbankan.
  • Surat Utang Negara (SUN), diterbitkan untuk membiayai defisit APBN.
  • Obligasi Ritel Indonesia (ORI), sama dengan SUN, diterbitkan untuk membiayai deficit APBN namun dengan nilai nominal yang kecil agar dapat dibeli secara ritel.
  • Surat Berharga Syariah Negara atau dapat juga disebut obligasi syariah atau obligasi sukuk, sana dengan SUN, diterbitkan untuk membiayai defisit APBN namun berdasarkan prinsip syariah.
    Menurut Rusdin (2006), dua jenis pasar obligasi yaitu :

    1. Pasar primer merupakan tempat diperdagangkannya obligasi saat mulai diterbitkan. Salah satu persyaratan ketentuan pasar modal, obligasi harus dicatatkan di bursa efek untuk dapat ditawarkan kepada masyarakat, dalam hal ini lazimnya adalah Bursa Efek Indonesia.
    2. Pasar sekunder merupakan tempat diperdagangkannya obligasi setelah diterbitkan dan tercatat di BES, perdagangan obligasi akan dilakukan di Pasar Sekunder. Pada saat ini, perdagangan akan dilakukan secara Over the Counter (OTC). Artinya, tidak ada tempat perdagangan secara fisik. Pemegang obligasi serta pihak yang ingin membelinya akan berinteraksi dengan bantuan perangkat elektronik seperti email, online trading, atau telepon.

Saham adalah bukti kepemilikan bagian modal perseroan yang memberikan berbagai hak menurut ketentuan undang-undang. Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling popular dan paling banyak dipilih para investor karena mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik. Menurut Rusdin (2006), saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan, dimana pemegang saham memiliki hak klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan serta berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

 



 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-02-26 22:35:51.

Ekonomi