Jenis Jenis Muatan Kapal

Jenis Jenis Muatan Kapal

Jenis Jenis Muatan Kapal

Muatan di atas kapal harus dibagi secara melintang, tegak dan membujur sehingga tidak akan menimbulkan kerusakan pada konstruksinya. Hal ini merupakan persoalan pemuatan yang diatur sedemikian rupa hingga konsentrasi berat muatan pada setiap bagian dek atau sebagian dari dek itu tidak terlalu besar, yang dapat menimbulkan kerusakan pada konstruksi kapal. Dalam pelaksanaannya maka setiap Mualim dan Nakhoda harus mengetahui deckload capacity dari masing – masing bagian dek. (Istopo, 2005 : 3) Pemuatan dan Pembongkaran barang hendaknya dapat dilakukan secara cepat dan sistematis. Pekerjaan ini sangat tergantung :pada pengalaman; alat-alat bongkarmuat yang digunakan; berat, bentuk dan ukuran koli;sifat masing-masing jenis barang.Halhal yang diperlukan untuk hal tersebut :

Long hatch atau hindari waktu pemuatan yang tidak seimbang pd setiap pintu palkah (tergantung juga pada sifat barang : berdebu atau bersih); Overstowage, muatan yang satu menghalangi pembongkaran muatan yang lain;Overcarriage, suatu koli yang seharusnya dibongkar di suatu pelabuhan karena suatu kelalaian ketinggalan di kapal atau tidak dibongkar (over carriage cargo) dan sebaliknya suatu muatan yang seharusnya dibongkar di pelabuhan A tetapi dibongkar di pelabuhan B atau overlanded cargo.



Jenis Jenis Muatan Kapal dibagi dalam kelompok – kelompoknya :

  1. Muatan curah (Bulk), yaitu pemuatan barang ke dalam kapal tanpa menggunakan pembungkus, pallet tetapi langsung dicurahkan ke dalam kapal, seperti jagung pipilan, koprah curah, gandum, batubara, kacang – kacangan, bungkil dan lain – lain.
  2. Muatan dingin / beku (Refrigerated Cargo) yaitu muatan yang harus disimpan dalam lemari pendingin, seperti keju, mentega dan lain – lain.
  3. Muatan curah cair, seperti muatan hasil minyak bumi (BBM), bahan kimia, minyak nabati (CPO), terpentin, dan lain – lain.
  4. Muatan peti kemas, yaitu pemuatan barang yang dimasukkan dalam peti kemas.
  5. Muatan gas (LNG / LPG).
  6. Muatan lainnya (General Cargo) yaitu muatan yang dimuat di atas kapal dengan cara dibungkus dengan karung atau peti, contohnya :beras,kedelai, tepung dan lain – lain.

 

Jenis Jenis Muatan Kapal Ditinjau dari Sifat / Mutu :

  1. Muatan Basah yaitu muatan berbentuk cairan di dalam kaleng / drum – drum bensin atau susu yang ada kemungkinan terjadi kebocoran.
  2. Muatan Kering yaitu muatan yang tidak akan bocor tetapi bisa rusak oleh kebocoran karena muatannya basah, seperti beras, tepung, kertas dan lain – lain.
  3. Muatan Kotor yaitu muatan yang menimbulkan debu dan selalu meninggalkan kotoran – kotoran sisa dan akan mempengaruhi muatan lainnya dan tidak ada kemungkinan terjadi kebocoran seperti katun, kapas, dan lain – lain.
  4. Muatan Berbau, yaitu muatan yang mengandung bau yang bisa merusak muatan lainnya bila pemuatannya dicampur tanpa pemisahan yang baik, seperti terpentin, kerosin, amoniak, karet, kayu – kayuan, dan lain – lain.
  5. Muatan Bersih, yaitu muatan yang dapat rusak bila kena muatan kotor, contohnya : mebel,kertas dan lain – lain.
  6. Muatan Peka, muatan yang dapat rusak apabila dicampur dengan muatan berbau, contohnya : teh,tembakau,kopi dan lain – lain.
  7. Muatan Berharga, yaitu muatan yang ditempatkan ditempat atau ruang khusus karena harganya mahal, contohnya: emas,intan,berlian.
  8. Muatan Berbahaya, yaitu muatan yang dapat membahayakan kapal beserta penumpangnya karena mudah terbakar atau meledak, contohnya : explosiv, radio aktif, cairan beracun dan lain – lain.



Jenis Jenis Muatan Kapal Ditinjau dari Dasar Perhitungan Tarif Angkutan:

  1. Muatan Ringan (Light Cargo), yaitu muatan yang dimana ongkos pengapalannya dihitung berdasarkan volume atau isinya.
  2. Muatan Berat (Weight cargo), yaitu muatan yang ongkos pengapalannya dihitung berdasarkan beratnya.
  3. Muatan Berharga (Advelorum), yaitu muatan yang ongkos pengapalannya dihitung berdasarkan volume muatan tersebut tiap – tiap 1 ton = 40 cuft.

 

Perusahan bongkar muat( PBM ) adalah badan hukum yang khusus didirikan untuk menyelenggarakan dan mengusahakan kegiatan bongkar muat barang dari atau ke kapal. Perusahaan bongkar muat dapat melakukan kegiatan usaha bongka rmuat barang dari dan ke kappal baik untuk kapal nasional maupun kapalAsing yang di Ageni oleh perusahaan angkutan laut.

Permintaan Pelayanan Kapal dan Barang (PPKB) adalah formulir yang disediakan oleh perusahaan dan dibeli oleh pengguna jasa untuk keperluan permintaan Pelayanan Kapal, Barang dan Air Kapal. Pengajuan Rencana Kegiatan Bongkar Muat (PRKBM) adalah formulir yang di sediakan oleh perusahaan yang di beli oleh pengguna jasa untuk keperluan pengajuan permohonan izin barang yang akan di Bongkar atau muat di pelabuhan dan untuk mengetahui biaya uper yang harus di bayar di pelabuhan.



Perusahaan pelayanan bongkar muat adalah badan hukum Indonesia yang khusus didirikan untuk menyelenggarakan dan mengusahakan kegiatan bongkar muat barang dari / ke atas kapal . Bongkar muat adalah kegiatan memindahkan barang dari kapal atau keatas kapal untuk di angkut kelapangan penumpukan di gudang. Terminal adalah tempat yang di lengkapi sekurang – kurangnya dengan fasilitas berupa tambatan, dermaga, lapangan penumpukan, fasilitas penunjang serta peralatan yang layak untuk melayani kegiatan bongkar muat.

Terminal oprationSebagai mana tindak lanjut dari INPRES No.4 Thn 1985KepMen Hub No. 14 Thn 2002 serta yang terakhir PM. 60 Thn.2014 Tentang : Penyelenggaraan dan Pengusahaan Bongkar Muat Barang dari dan ke Kapal, maka kegiatan terminal operation meliputi :

  • STEVEDORING
  • CARGODORING
  • RECEIVING/DELIVERY

 

Muatan adalah Barang yang di angkut dari atau keatas kapal untuk kegiatan ekspor ataupun impor. Dalam melakukan kegiatan bongkar muat diwajibkan kepada perusahaan bongkar muat (PBM) untuk menyediakan tenaga supervise dan peralatan bongkar muat sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku. Sedangkan Penyedia jasa bongkar muat adalah perusahaan yang melakukan kegiatan bongkar muat (stevedoring ,cargodoring,danreceiving/ delivery) dengan menggunakan tenaga kerja (TKBM) dan peralatan bongkar muat.

  • Stevedoring adalah pekerjaan membongkar barang dari kapal kedermaga / tongkang/ truck atau memuat barang dari dermaga/ tongkang / truck kedalam kapal sampai tersusun dalam palka kapal dengan menggunakan Derek kapal atau Derek darat.
  • Cargodoring adalah melepaskan tali kapal di dermaga dan mengangkut dari dermaga kegudang / lapangan penumpukan barang selanjutnya menyusun di lapangan gudang penumpukan barang atau sebaliknya.
  • Receiving / Delivery adalah kegiatan memindahkan barang dari timbunan / tempat penumpukan di gudang lapangan penumpukan dan menyerahkan sampai tersusun di atas kendaraan di pintu gudang lapangan penumpukan atau sebaliknya.

 

Baca juga Pengertian muatan kapal menurut para ahli




 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-01-01 15:47:29.

Manajemen Logistik