Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem
Menurut Mulyadi (2001:385) sistem akuntansi penggajian dan pengupahan karyawan terdiri dari beberapa jaringan prosedur berikut.
- Prosedur Pencatatan Waktu Hadir
Prosedur ini merupakan tanggungjawab oleh fungsi pencatat waktu dengan mekanisme setiap karyawan yang datang bekerja diawasi dan disediakan kartu hadir di depan pintu masuk pabrik atau administrasi perusahaan. Sedangkan pada instansi pemerintahan terdapat alat yang bernama fingerprint. - Prosedur Pencatatan Waktu Kerja
Proses produksi yang dilakukan pada perusahaan manufaktur dilakukan berdasarkan jumlah pesanan oleh konsumen, proses pencatatan waktu kerja diperlukan bagi karyawan yang bekerja di bagian produksi yang berguna untuk menghitung besaran nominal yang akan dibayarkan kepada karyawan terhadap produk atau pesanan yang menggunakan jasa karyawan tersebut. - Prosedur Pembuatan Daftar Gaji dan Upah
Fungsi pembuat daftar gaji dan upah karyawan yang bertanggungjawab atas prosedur ini. Pada prosedur ini data yang digunakan sebagai dasar perhitungan gaji dan upah karyawan yakni surat-surat keputusan yang meliputi keputusan mengenai pengangkatan, pemberhentian karyawan, kenaikan pangkat, penurunan pangkat, daftar hadir karyawan, dan gaji bulan sebelumnya. - Prosedur Distribusi Biaya Gaji dan Upah
Di dalam prosedur ini, biaya tenaga kerja didistribusikan kepada setiap departemen terkait yang menggunakan manfaat tenaga kerja. Langkah ini bertujuan untuk pengendalian biaya dan digunakan sebagai landasan perhitungan harga pokok produk. - Prosedur Pembayaran Gaji dan Upah
Fungsi akuntansi dan fungsi keuangan merupakan bagian dari prosedur ini. Fungsi akuntansi bertanggungjawab untuk membuat perintah pada proses pengeluaran kas kepada fungsi keuangan. Sedangkan fungsi keuangan memiliki wewenang mengubah cek ke dalam bentuk uang dan memasukkan uang tersebut ke dalam amplop gaji dan upah karyawan. Namun jumlah karyawan perusahaan banyak dan membuat waktu pembayaran gaji menjadi tidak efisien, maka proses pembayaran gaji dan upah kepada karyawan dilakukan oleh juru bayar (pay master).
Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai
Menurut Mulyadi (2016:392) jaringan prosedur yang membentuk sistem penerimaan kas dari penjualan tunai adalah sebagai berikut :
- Prosedur Order Penjualan
Dalam prosedur ini fungsi penjualan menerima order dari pembeli dan membuat faktur penjualan tunai untuk memungkinkan pembeli melakukan pembayaran harga barang ke fungsi kas dan untuk memungkinkan fungsi gudang dan fungsi pengiriman menyiapkan barang yang akan diserahkan kepada pembeli. - Prosedur Penerimaan Kas
Dalam prosedur ini fungsi kas menerima pembayaran harga barang dari pembeli dan memberikan tanda pembayaran (berupa pita register kas dan cap “lunas” pada faktur penjualan tunai) kepada pembeli untuk memungkinkan pembeli tersebut melakukan pengambilan barang yang dibelinya dari fungsi pengiriman. - Prosedur Penyerahan Barang
Dalam prosedur ini, fungsi pengiriman menyerahkan barang kepada pembeli. - Prosedur Pencatatan Penjualan Tunai
Dalam prosedur ini fungsi akuntansi melakukan pencatatan transaksi penjualan tunai dalam jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas. Di samping itu fungsi akuntansi juga mencatat berkurangnya persediaan barang yang dijual dalam kartu persediaan. - Prosedur Penyetoran Kas ke Bank
Sistem pengendalian intern terhadap kas mengharuskan penyetoran dengan segera ke bank semua kas yang diterima pada suatu hari. Dalam prosedur ini fungsi kas menyetorkan kas yang diterima dari penjualan tunai ke bank dalam jumlah penuh. - Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas
Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat penerimaan kas ke dalam jurnal penerimaan kas berdasarkan bukti setor bank yang diterima dari bank melalui fungsi kas. - Prosedur Pencatatan Harga Pokok Penjualan
Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi membuat rekapitulasi harga pokoko penjualan berdasarkan data yang dicatat dalam kartu persediaan. Berdasarkan rekapitulasi harga pokok penjualan ini, fungsi akuntansi membuat bukti memorial sebagai dokumen sumber untuk pencatatan harga pokok penjualanke dalam jurnal umum.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa jaringan prosedur yang membentuk sistem penerimaan kas dari penjualan tunai yaitu prosedur order penjualan, prosedur order penerimaan kas, prosedur penyerahan barang, prosedur penyetoran kas ke bank, prosedur pencatatan penerimaan kas, prosedur pencatatan harga pokok penjualan. Berdasarkan uraian diatas pula dapat disimpulkan bahwa terdapatt beberapa jaringan prosedur yang membentuk sistem penerimaan kas dari penjualan piutang yaitu prosedur order penjualan, prosedur persetujuan kredit, prosedur pengiriman barang, prosedur penagihan, prosedur pencatatan piutang.
Pembahasan lainnya :
- Pengertian Prosedur Penggajian
- Komposisi Kas Menurut Para Ahli
- Pengertian Kas Menurut Para Ahli
- Dokumen Sistem Pembayaran Gaji
- Fungsi Sistem Informasi Manufaktur
- Pengertian Sistem Menurut Para Ahli
- Tujuan Penyusunan Sistem Akuntansi
- Teknik Normalisasi Basis Data Database
- Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli
- Tujuan Sistem Akuntansi Menurut Mulyadi
- Dokumen Dokumen Terkait Prosedur Penggajian
- Unsur Unsur Sistem Akuntansi Menurut Mulyadi
- Sumber Penerimaan Kas Dalam Suatu Perusahaan
- Pengertian Sistem Penerimaan Kas Menurut Para Ahli
- Pengertian Sistem Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai
- Prosedur Pengendalian Penerimaan Kas Menurut Dyckman
- Pengertian Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Menurut Para Ahli
- Catatan Akuntansi Yang Digunakan Dalam Prosedur Penggajian
- Catatan Akuntansi Yang Digunakan Dalam Sistem Penerimaan Kas
- Perbedaan Sistem Pencatatan Dana Kas Kecil Fluktuasi dan Imprest
- Dokumen yang Digunakan Dalam Sistem Akuntansi Penerimaan Kas
- Dokumen yang Digunakan dalam Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai
- Fungsi yang Terkait dalam Sistem Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai
- Prosedur yang Membentuk Sistem Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai
- Faktor Yang Perlu DiPertimbangkan Dalam Penyusunan Sistem Akuntansi
Originally posted 2022-03-16 20:40:22.