Fungsi Promosi Menurut Para Ahli

Fungsi Promosi Menurut Para Ahli

Banyaknya ragam bentuk promosi berawal dari perbedaan fungsi dan tujuannya. Hal ini yang mendasari promosi seperti apa yang lebih cocok untuk dilakukan, seberapa efektif promosi tersebut, dan tidak lupa media apa saja yang perlu digunakan.



Fungsi Promosi Menurut Para Ahli

Berikut fungsi promosi menurut Ardhi dalam (Fitria, 2016), yaitu :

  1. Menarik perhatian audiens
    Melalui promosi diharapkan audiens akan menaruh perhatian pada produk kita, begitu kira-kira analoginya. Untuk mengenalkan produk agar orang tertarik, kita perlu tampil habis-habisan dengan promosi, apalagi itu adalah produk baru yang sudah banyak pesaing pendahulunya. Produk bisa dikemas dengan promosi yang menarik agar makin menarik dimata audiens.
  2. Menciptakan daya tarik pada diri audiens
    Proses ini menjadi inti dari promosi. Sesuatu yang menarik dari suatu produk adalah hal yang harus diangkat dan ditonjolkan dalam promosi itu. Meski setiap produk pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan juga lebih ditonjolkan untuk membangun citra positif dari produk tersebut dan membangun kepercayaan pelanggan.
  3. Mengembangkan rasa keingintahuan audiens
    Agar orang tertarik untuk semakin memiliki sesuatu, kembangkan rasa penasarannya. Ketika rasa penasaran dan ingin tahu semakin besar, orang akan cenderung mencari tahu akan informasi-informasi yang berhubungan dengan hal yang ingin diketahuinya. Berikanlah informasi-informasi yang menarik.



Ada tiga fungsi utama dalam promosi adalah sebagai berikut :

  • Mencari dan mendapatkan perhatian dari calon pembeli.
    Perhatian dari calon pembeli harus diperoleh karena ini merupakan titik awal proses pengambilan keputusan pembelian barang atau jasa. Seseorang yang tidak menaruh perhatian pada sesuatu dapat dipastikan tidak akan membelinya.
  • Menciptakan dan menumbuhkan interest pada diri calon pembeli.
    Perhatian yang sudah diberikan oleh seseorang, mungkin akan dilanjutkan dengan tahap berikutnya, atau mungkin berhenti. Tahap selanjutnya adalah timbulnya rasa tertarik atas barang atau jasa yang ditawarkan. Menimbulkan dan menumbuhkan rasa tertarik inilah menjadi bagian dari fungsi utama promosi.
  • Mengembangkan rasa ingin calon pembeli untuk memiliki barang yang ditawarkan. Hal ini merupakan kelanjutan dari tahap sebelumnya. Setelah seseorang tertarik pada sesuatu maka akan timbul rasa ingin memilikinya, dan bila ia merasa mampu (dalam hal harga, cara pemakaian) maka rasa ingin ini memilikinya semakin besar dan akan diikuti oleh suatu keputusan positif.

Menurut Nelly Nailaitie promosi dibagi menjadi dua bagian yaitu Above The Line (ATL) dan Below The Line (BTL). Above The Line adalah alat komunikasi pemasaran dengan target audiensi yang luas. Above the line adalah aktifitas marketing atau promosi yang biasanya dilakukan oleh manajemen pusat sebagai upaya membentuk brand image yang diinginkan, contohnya adalah iklan di televisi dengan berbagai versi. Sifat dari above the line merupakan media tidak langsung yang mengenai audience. Sedangkan below the line adalah alat komunikasi dengan target audiens yang lebih sempit. Below The Line merupakan media langsung yang mengenai audience.

 

 

Pembahasan terkait lainnya : 

 



 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-03-05 09:08:36.

Manajemen Pemasaran