Menurut Iwan Sofana (2012,p92) Model OSI menjadi semacam refrensi atau acuan bagi siapa saja yang ingin memahami cara kerja jaringan komputer. Walaupun OSI merupakan sebuah model yang diakui di sunia saat ini, namun tidak ada paksaan bagi pengembang hardware/software dan user untuk menggunakannya. Sedikit cerita terbentuknya OSI, pada tahun 1977 suatu subcommittee dari International Organization for Standarddization (ISO) mulai bekerja untuk membuat beberapa set standart untuk memfasilitasi komunikasi jaringan. Pekerjaan ini selesai pada tahun 1984 dan dikenal sebagai model referensi OSI – Open System Interconnection. Model OSI ini merupakan metoda yang paling luas digunakan untuk menjelaskan komunikasi jaringan. Seksi berikut mencakup topik-topik: Model OSI membagi tugas-tugas jaringan kedalam 7 layer.
Fungsi Osi Layer Pada Jaringan Komputer
Struktur tujuh lapis model OSI, bersamaan dengan protocol data unit pada setiap lapisan :
- Physical Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti ethernet), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. - Data/Link Layer
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkatperangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC). - Network Layer
Network Layer berfungsi mengontrol operasi dari subnet dan untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internet working dengan menggunakan router. - Transport Layer
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan. - Session Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. - Presentation Layer
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell. - Application Layer
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS
Tujuh Layer OSI
OSI model dibuat dengan tujuan agar komunikasi data dapat berjalan melalui langkah langkah yang jelas, langkah-langkah ini biasa disebut dengan nama “layer” dan Model OSI terdiri dari tujuh layer dengan pembagian tugas yang jelas, ke tujuh layer itu adalah :
- Aplication
- Presentation
- Session
- Transport
- Network
- Data-Link
- Physical
Pembahasan lainnya :
- Ethernet Card Adalah
- Jenis Jenis IP Address
- Tujuan Ilmu Kriptografi
- Pengertian Kriptografi Adalah
- Manfaat Jaringan Komputer Adalah
- Kelebihan Kekurangan Topologi Star
- Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus
- Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring
- Kelebihan Kekurangan dari Topologi Tree
- Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh
- Tujuan Dibangunnya Jaringan Komputer
- Pengertian Paket Data Jaringan Komputer
- Kelebihan dan Kekurangan Topologi Linier
- 4 Kategori Pekerjaan Manajemen Jaringan
- Pengertian Client Server Menurut Para Ahli
- Komponen Penyusun Jaringan Tanpa Kabel
- Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrid
- Manfaat Jaringan Komputer Bagi Perusahaan
- Pengertian Perangkat Keras Jaringan Komputer
- Kelebihan dan Kekurangan Topologi Peer to Peer
- Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Peer to Peer
- Jenis Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Area
- Jenis-Jenis Jaringan Komputer dan Penjelasannya
- Pengertian Jaringan Komputer Menurut Para Ahli
- Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Client Server
- Jenis-Jenis Jaringan Komputer dan Penjelasannya
- Pengertian Autentikasi Dalam Keamanan Jaringan
- Kemampuan Router Untuk Mengirimkan Paket Data
- Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Media Transmisi
- Langkah Langkah Memasang Kabel UTP ke Konektor RJ-45
- Komponen Hardware dan Software dalam Jaringan Komputer
- Jaringan Komputer Berdasarkan Jangkauan Wilayah Geografis
- Jaringan Komputer Berdasarkan Distribusi Sumber Data/Informasi
- Jaringan Komputer Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer
- Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Originally posted 2022-04-26 00:49:40.