Fungsi Budget dari Upah Tenaga Kerja Langsung

Fungsi Budget dari Upah Tenaga Kerja Langsung

Menurut Simanjuntak (1998:129) sistem pengupahan di Indonesia padaumumnya
didasarkan pada tiga fungsi upah, yaitu:

  1. Menjamin kehidupan yang layak bagi pekerja dan keluarganya
  2. Mencerminkan imbalan atas hasil kerja karyawan
  3. Menyediakan insentif untuk mendorong peningkatan produktivitas kerja



Menurut Heidjracman dan Husnan (1992:140) sistem pengupahan yangumum diterapkan adalah sebagai berikut:

  • Sistem waktu

    Dalam sistem waktu besarnya kompensasi ditetapkan berdasarkanstandar waktu seperti jam, hari, minggu, atau bulan. Sistem waktu inibiasanya diterapkan jika prestasi kerja sulit diukur per unitnya. Jadibesarnya kompensasi hanya didasarkan kepada lamanya bekerja.

  • Sistem hasil

    Dalam sistem hasil besarnya kompensasi ditetapkan atas kesatuan unit yang dihasilkan pekerja, seperti per potong, meter, liter dan kilogram. Dalam sistem ini, biasanya kompensasi yang dibayar selalu didasarkan kepada banyaknya hasil yang dikerjakan, bukan pada lamanya waktu pekerjaan.

  • Sistem borongan

    Dalam sistem ini pendapat besarnya pada volume pekerjaan dan lamanya mengerjakan. Upah borongan ini menghubungkan kompensasi secara langsung dengan produksi yang dihasilkan. Besar kecilnya balas jasa sangat tergantung pada kecermatan mengkalkulasi biaya borongan tersebut sistem ini merupakan sistem pengupahan yang paling popular.



Sedangkan menurut Amstrong dan Murlis (1994:18-20), perlu dilakukan beberapa langkah tertentu dalam melaksanakan aturan mengenai pemberian upah kepada tenaga kerja diantaranya adalah :

  • Menganalisis keadaan sekarang yang didalamnya meliputi analisa jabatan diantaranya banyaknya staf dalam setiap jabatan, besarnya upah yang diterima oleh tiap-tiap orang, kenaikan apa saja (biaya hidup), kenaikan atau prestasi apa yang telah diberikan dan apakah perusahaan mengalami kesulitan atas kenaikan gaji yang diminta.
  • Merumuskan kebijaksanaan dalam penggajian yaitu kebijakan penggajian yang ditetapkan oleh level yang bertanggung jawab dalam menentukan kebijakan.
  • Menilai pekerjaan yaitu dengan teknik-teknik tertentu, atau menilai pekerjaan dari berbagai aspek.
  • Merencanakan struktur gaji yaitu dengan cara strukur gaji harus mencerminkan hubungan pekerjaan dengan cara yang logis dan penggunaan survei gaji dan informasi lain untuk mengembangkan struktur gaji.
  • Mengembangkan tentang prosedur sistem penggajian untuk menjamin kebijaksanaan dan anggaran dilaksanakan dalam anggaran, kenaikan gaji yang dihubungkan dengan prestasi. Struktur gaji akan tetap adil ke dalam dan bersaing keluar, tingkat upah yang baik untuk tiap pekerja, dan gaji tiap pekerja tidak melebihi batas.
  • Merencanakan seluruh aspek balas jasa yaitu dengan melakukan pengadministrasian gaji pokok dan unsur – unsur tunjangan, lembur, bonus.
  • Mengevaluasi seluruh langkah-langkah tersebut di atas.

 



Lihat juga pembahasan terkait lainnya : 

 

# tag

fungsi budget upah tenaga kerja langsung fungsi dari upah tenaga kerja Manfaat Hutan dari Segi Ekonomi

 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-02-17 16:16:09.

Uncategorized