Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Menurut Mangkunegara

Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Menurut Mangkunegara

Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai oleh seseorang atau kelompok dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masingmasing dalam upaya pencaipaian tujuan organisasi secara legal, tidak melanggar hukum, dan tidak bertentangan dengan moral atau etika. Anwar Prabu Mangkunegara (2006: 67), mengemukakan pengertian kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Berikut adalah penjelasan mengenai faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah sebagai berikut..



Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

Menurut Mahmudi (2010:20) kinerja merupakan suatu konstruk multideminsional yang mancakup banyak faktor yang memengaruhinya. Faktor-faktor yang memengaruhi kinerja adalah :

  1. Faktor personal/individual, meliputi: pengetahuan, ketrampilan (skill), kemampuan, kepercayaan diri, motivasi, dan komitmen yang dimiliki oleh setiap individu.
  2. Faktor kepemimpinan, meliputi: kualitas dalam memberikan dorongan, semangat, arahan, dan dukungan yang diberikan manajer dan team leader.
  3. Faktor tim, meliputi: kualitas dukungan dan semangat yang diberikan oleh rekan dalam satu tim, kepercayaan terhadap sesama anggota tim, kekompakan dan keeratan anggota tim.
  4. Faktor sistem, meliputi: sistem kerja, fasilitas kerja atau infrastruktur yang diberikan oleh organisasi, proses organisasi, dan kultur kinerja dalam organisasi.
  5. Faktor kontekstual (situasional), meliputi: tekanan dan perubahan lingkungan ekternal dan internal.



Faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan menurut Mangkunegara (2016:67)

    1. Faktor Kemampuan
      Secara psikologis, kemampuan (abilty) pegawai terdiri dari kemampuan potensi (IQ) diatas rata-rata (IQ 110-120) dengan pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka ia akan lebih mudah mencapai kinerja yang diharapkan. Oleh karena itu pegawai perlu ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya (the right man in pleace, the man on the right job).
    2. Faktor Motivasi
      Motivasi berbentuk dari sikap (attitude) seseorang pegawai dalam menghadapi situasi (situation) motivasi merupakan kondisi yang menggerakan dari pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi (tujuan kerja). Sikap mental merupakan mental yang mendorong diri seorang pegawai untuk berusaha mencapai prestasi kerja yang maksimal. Sikap mental seorang pegawai harus sikap mental yang siap secara psikofisik (siap secara mental, fisik, tujuan, dan situasi), artinya seorang pegawai harus siap mental maupun secara fisik dan memahami tujuan utama dan target kerja yang akan dicapai. Mampu memanfaatkan dan menciptakan situasi kerja.

 

 



 

 

Pembahasan lainnya : 

  1. Manfaat Pembinaan Karyawan
  2. Kriteria Pemberian Kompensasi
  3. Kelompok Sumber Daya Manusia
  4. Pengertian dan Tujuan Mutasi Pegawai
  5. Tujuan Pelatihan Pegawai Menurut Ahli
  6. Komponen Manajemen Sumber Daya Manusia
  7. Program Pengembangan Kompetensi Pegawai
  8. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
  9. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
  10. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
  11. Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
  12. Pengertian Pengembangan Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
  13. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Menurut Robbins
  14. Fungsi Manajerial dan Operasional Manajemen Sumber Daya Manusia

 

 

 






 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-04-14 00:20:49.

Manajemen SDM