Menurut Rachmawati dan Kurniati (2012, hlm. 27) menyatakan siswa yang mendapat rangsangan (melihat, mendengar, dan bergerak) akan berpeluang lebih cerdas begitupun sebaliknya, karena kreativitas berkaitan dengan rasa kebebasan pribadi, siswa yang mendapatkan rangsangan yang baik akan memiliki rasa aman dan kepercayaan diri yang lebih sebelum berekspresi dan berkarya. Rachmawati dan Kurniati (2012, hlm.27-33) menyatakan mengenai faktor ini, terdapat empat faktor yang dapat mendorong dan menghambat kreativitas, yaitu :
Faktor Pendukung dan Penghambat Kreativitas
- Rangsangan Mental
Suatu karya kreatif akan muncul jika siswa mendapatkan rangsangan mental yang mendukung. Pada aspek pribadi siswa distimulasi agar dapat mengembangkan potensi pribadi kreatif misalnya rasa percaya diri,keberanian, ketahanan diri dan sebagainya. Siswa diberi stimulasi agar memberikan rasa aman, kasih sayang, dan penerimaan. Menerima kekurangan dan kelebihan siswa akan membuata anak berani mencoba, berinisiatif, dan berbuat sesuatu dengan secara spontan serta dengan timbulnya kenyamanan diawal akan lebih merangsang siswa untuk berkembang dan mengaktualisasikan dirinya sendiri. - Iklim dan Kondisi Lingkungan
Lingkungan berpengaruh besar untuk menciptakan membangun suasana jiwa. Lingkungan yang tidak nyaman, sesak, pencahayaan yang tidak baik,bau dan kotor tentu akan berdampak kurang baik dan tidak akan membangkitkan gairah, mematikan kreativitas, karena dari kondisi jiwa dapat berpengaruh untuk . Cherry dan Ayan dalam Rachmawati dan Kurniati (2012, hlm. 28) mengemukakan beberapa kondisi lingkungan yang harus diciptakan untuk menumbuhkan jiwa kreatif, sebagai berikut :- Pencahayaan
- Sentuhan warna
- Seni dalam lingkungan
- Bunyi
- Aroma
- Sentuhan
- Cita rasa
- Peran Guru
Guru lebih dari seorang pengajar, melainkan seagai pendidik yang memberikan peran penting terciptanya peluang yang besar untuk menumbuhkan kreativitas siswa. Guru yang kreatif adalah guru yang dapat menggunakan berbagai pendekatan dalam proses belajar serta dapat membimbing siswa. Berikut beberapa hal yang dapat mendukung peran guru dalam mengembangkan kreativitas siswa :- Percaya Diri
- Berani Mencoba Hal Baru
- Memberikan Contoh
- Menyadari Keragaman Kreativitas Siswa
- Memberikan Kesempatan Kepada Siswa untuk Berekspresi dan Bereksplorasi
- Positif Thinking
- Peran Orang Tua
Munandar dalam Rachmawati dan Kurniati (2012, hlm. 32) menjelaskan beberapa sikap orang tua yang menunjan tumbuhnya kreativitas, sebagai berikut :- Menghargai pendapat anak dan mendorongnya untuk mengungkapkan
- Memberi waktu kepada anak untuk merenung, berpikir, dan berkhayal
- Membolehkan anak mengambil keputusan sendiri
- Mendorong anak untuk menjajaki dan mempertanyakan hal-hal
- Meyakinkan anak bahwa orang tua menghargai apa yang ingin dicoba, dilakukan, dan apa yang dihasilkan
- Menunjang dan mendorong kegiatan anak
- Menikmati keberadaanya bersama anak
- Memberi pujian yang sungguh-sungguh kepada anak
- Mendorong kemandirian anak dalam bekerja
- Menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan anak
Adapun sikap orang tuayang tidak mendukung kreativitas ialah :- Mengatakan pada anak nahwa ia dihukum jika melakukan kesalahan
- Tidak membolehkan anak marah kepada orang tua
- Tidak membolehkan anak mempertanyakan keputusan orang tua
- Tidak membolehkan anak bermain dengan anak dan keluarga yang berbeda pandangan
- Anak tidak boleh ribut
- Orang tua ketat mengawasi kegiatan anak
- Orang tua memberi saranspesifik tentang penyelesaian tugas
- Orang tua kritis terhadap anak dan menolak gagasan anak
- Orang tua tidak sabar terhadap anak
- Orang tua dan anak adu kekuasaan
- Orang tua menekan dan memaksa anak untuk menyelesaikan tugas
Lihat juga Ciri Kreativitas Menurut Munandar
Originally posted 2021-10-22 17:49:39.
