Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran

Dalam sebuah pembelajaran seorang guru tentu menginginkan suatu ketercapaian dalam sebuah rencananya pada pembelajaran, namun terkadang tidak menutup kemungkinan kegagalan dating dan untuk menghindari hal tersebut maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sesuai denga pendapat Djarmah dan Zain (2014, hlm. 109-119), bahwa :

  1. Tujuan
    Tujuan merupakan landasan utama dalam bertindak dan sebagai pedoman, kejelasan dalam kegiatan belajar mengajar berasas dari rumusan tujuannya. Hal ini akanmempengaruhi kegiatan belajar mengajar. Tujuan merupakan goalsutama yang kemudian menjadi landasan penyusunan strategi untuk mencapainya, jika tujuannya tidak 15terarah dan tidak ada kepastian sasaran maka tidak aka ada rencana yang terstruktur dalam rencana membangun strategi, dari tujuan inilah yang seharusnya segala rencana akan terbentuk seperti apa.
  2. Guru
    Guru adalah pendidik yang memiliki peran besar dan guru yang memberikan pengetahuan kepada siswa di sekolah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikanoleh guru dan hal ini memiliki pengaruh kepada guru terhadap pembelajaran pertama kepribadian seorang guru, guru yang memiliki pribadi yang kuat akan berpengaruh pada siswa kepribadiannya akan memiliki pengaruh pada cara mengajarnya kepada siswa. Kedua latar belakang pendidikan dan pengalaman guru hal ini yang mempengaruhi kompetensi guru, guru yang memiliki latar belakang pendidikan keguruan akan sangat berbeda dengan yang tidak memiliki latar belakang pendidikan keguruan. Ketiga adalah pandangan guru terhadap anak didik akan memberikan pengaruh dalam pendekatannya kepada siswa dan tentu akan menghasilkan proses belajar mengajar yang berbeda.
  3. Anak didik
    Anak didik adalah sekumpulan siswa yang berada di dalam kelas masing-masing individu memiliki keunikan dan karakternya serta potensi yang dimilikinya, mereka dapat berkembang dengan modal kemampuan atau bakat yang telah dibawanya maisng-masing selain dari hal ini banyak sedikitnya jumlah siswa di dalam kelas pun sangat mempengaruhi keberhasilan dalam pengelolaan di dalam kelas semakin banyak siswa di dalam kelas maka tidak menutup kemungkinan akan terjadinya proses pengelolaan yang lebih memakan waktu dan lebih sukar. Dari beberapa hal tersebut tentu akan berpengaruh terhadap capaian tujuan dalam pembelajaran dan melalui hal ini dapat dilihat mengenai keberhasilan siswa dalam pembelajaran melalui deretan hasil rapor berupa deskripsi ketercapaian siswa selama proses pembelajaran.
  4. Kegiatan pengajaran
    Dalam kegiatan pembelajaran guru memiliki peran dalam menciptakan lingkungan belajar, dalam kegiatan belajar guru yang menggunakan pendekatan baik secara individual ataupun kelompok selain dari hal itu guru pun yang menentukan model dalam pembelajaran, penggunaan jenis model oleh guru dapat menciptakan suasana sesuai dengan model yang diterapkan.
  5. Bahan dan evaluasi
    Bahan evaluasi adalah suatu bahan yang tercantum dalam kurikulum untuk digunakan sebagai keperluan ulangan. Dalam evaluasi terdapat beberapa jenis yang dapat digunakan guru untuk dijadikan cara pembuatan soal evaluasi yaitu pilihan bena-salah (true-false), pilihan ganda (multiple choice), menjodohkan (matching), melengkapi (completion), dan essay. Beberapa alat evaluasi tersebut tentu memiliki beberapa kelebihan dan kekurangannya masing-masing maka guru memiliki petimbangannya dalam menentukan.
  6. Suasana evaluasi
    Pada saat evaluasi peran penagawas sangat penting dalam memantau proses evaluasi di dalam kelas terutama yang paling penting adalah untuk mengawasi dari tindakan kecurangan yang dilakukan siswa semua demi terwujudnya kejujuran.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran



Hasil Belajar

Untuk menyatakan berhasilnya suatu pembelajaran tentunya guru memiliki pandangan masing-masing mengenai hal ini tergantung paham yang dianutnya, namun untuk menyamakan persepsi dapat dikrucutkan dengan beberapa hal diantaranya seperti yang dikemukakan oleh Djarmah dan Zain (2014, hlm. 105) bahwa :

  1. Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi, baik secara individual maupun kelompok.
  2. Perilaku yang digariskan dalam tujuan Pengajaran/ Instruksional Khusus (TIK) telah dicapai oleh siswa, baik secara individual maupun kelompok.

Siswa dapat dikatakan memiliki perkembangan selama proses pembelajaran yaitu ketika terjadinya perubahan dalam dirinya baik dalam pemahaman yang baik terhadap materi pembelajaran dan memiliki perubahan perilaku yang sesuai dengan garisan dalam tujuan pembelajaran.

 



 

Media Pembelajaran

Media pembelajaran dapat dipahami sebagai perantara atau penghantar untuk menyampaikan pesan yang digunakan pada proses pembelajaran. Criticos dalam Daryanto (2016, hlm 4-5) mengatakan bahwa “media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komikator menuju komunikan” dan menurut Gagne dalam Karwati dkk. (2015, hlm.224) menyatakan bahwa media pembelajaranadalah segala hal yang terdapat pada lingkungan siswa yang kemudian dapat merangsang motivasi kepada siswa dalam belajar.

Berkaitan dengan hal itu bahwa salah satu hal penting yang semestinya mendorong meningkatkan kualitas dalam pembelajaran di dalam kelas Miarso dalam Suryani, dkk. (2018, hlm.3) menjelaskan bahwa “pembelajaran merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukan usaha pendidikan yang dilaksanakan secara sengaja, dengan tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan, serta yang pelaksanaannya kembali.” Pembelajaran adalah usaha yang dilakukan secara sengaja untuk merangsang kemampuan siswa, pembelajran merupakan proses yang dilakukan oleh pendidik dalam memberikan materi atau informasi dalam menyampaikan informasi inilah ada berbagai cara dan upaya untuk menyampaikannya agar bermakna dan tidak abstrak.

Menurut Aqib (2017, hlm.50) media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan merangsang terjadinya proses belajar pada si pembelajar(siswa), makna media pembelajran lebih luas dari alat peraga, alat bantu mengajar, media audio visual. Media pembelajaran merupakan sesuatu yang dapat menyampaikan pesan berupa informasi kepada siswa, media memiliki makna lebih luas dari sekedar sebuah benda.Sanaky dalam Murfiah (2017, hlm.4) mendefinisikan media pembelajaran yaitu sebuah alat yang berfungsi dan dapat digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Selain itu lebih spesifik lagi menurut Rohmawati dan Wibowo (2018, hlm. 1449-150) “media pembelajaran adalah sarana pendidikan yang dapat digunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran untuk memprtinggi efektifitas dan efesiensi dalam mencapai tujuan pembelajaran”.

Berdasarkan beberapa pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan perantara berupa alat yang memiliki fungsi tersendiri sesuai dengan keefektifitasannya yang dapat menterjemahkan makna yang abstrak dari sebuah informasi.

 




 

Lihat juga Prinsip-Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran

 

 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2021-10-21 22:51:02.

Pendidikan