Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru berdasarkan data, informasi ataupun unsur-unsur yang ada (Utami Munandar, 1999:47). Menurut Reni Akbar dalam Yekti Prasetyani (2008:18), kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam ciri-ciri aptitude maupun non aptitude, baik dalam karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada yang semuanya itu relatif berbeda dengan apa yang sudah ada sebelumnya. Kreativitas juga ikut andil dalam mempengaruhi hasil belajar. Seperti yang diungkapkan Treffinger dalam Ismadi (2004:2) kreativitas sangat penting karena dapat membantu siswa lebih berhasil guna dapat menangani dan mengarahkan untuk belajar.
Kreativitas dapat disimpulkan yaitu merupakan kemampuan seseorang untuk membuahkan sesuatu yang baru, baik berupa hasil pikiran/gagasan atau usahanya yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya untuk memecahkan suatu permasalahan.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kreativitas Menurut Ahli
Menurut Elisabeth Hurlock yang dikutip oleh Meitasari Tjandrasa (2002:11) faktor yang mempengaruhi kreativitas yaitu :
- Waktu
Seorang anak sebaiknya jangan terlalu banyak diatur, sehingga waktu bebas mereka menjadi terbatas. - Kesempatan Menyendiri
Anak memerlukan kesempatan untuk menyendiri guna mengembangkan kehidupan imajinatif yang kaya. - Dorongan
Anak harus didorong untuk kreatif dan bebas dari ejekan/kritikan dari orang dewasa. - Sarana
Sarana harus disediakan guna merangsang dorongan eksperimentasi dan eksplorasi yang merupakan unsur penting dari kreatifitas. - Lingkungan yang merangsang
Lingkungan rumah dan sekolah harus merangsang kreatifitas dengan memberikan bimbingan dan dorongan untuk menggunakan sarana yang akan mendorong kreatifitas. - Hubungan orangtua dan anak yang tidak posesif
Orang tua yang tidak terlalu melindungi atau posesif terhadap anak mendorong anak untuk mandiri dan percaya diri yang merupakan dua unsur yang mendukung kreatifitas. - Cara mendidik anak
Mendidik anak secara demokratis akan menyebabkan anak menjadi tumbuh kreatif dibandingkan dengan anak yang di didik secara otoriter. - Kesempatan untuk memperoleh pengetahuan
Semakin banyak pengetahuan yang dapat diperoleh anak semakin baik dasar untuk mencapai hasil yang kreatif.
Dari faktor-faktor diatas yang mempengaruhi kreativitas adalah waktu, kesempatan menyendiri, dorongan dari orang lain, sarana, lingkungan yang mendukung dan kondusif, hubungan antara anak dengan orangtua, cara mendidik anak, dan kesempatan untuk memperoleh pengetahuan. Selain itu, ada tiga faktor yang membentuk prestasi kreatif, yaitu kemampuan intelektual yang memadai, motivasi dan komitmen untuk mencapai keunggulan, dan penguasaan terhadapan bidang ilmu yang ditekuni (Dedi Supriadi, 1994:123).
Pembahasan lainnya :
Originally posted 2022-02-28 20:30:35.