Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gaya Hidup

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gaya Hidup

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gaya Hidup

Menurut Amstrong dalam Amanda, gaya hidup seseorang dapat dilihat dari perilaku yang dilakukan oleh individu seperti kegiatankegiatan untuk mendapatkan atau mempergunakan barang-barang dan jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada penentuan kegiatan-kegiatan tersebut. Kemudian Amstrong menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup seseorang ada 2 faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu (internal) dan faktor yang berasal dari luar (eksternal). Faktor internal meliputi sikap, pengalaman dan pengamatan, kepribadian, konsep diri, motif, dan persepsi. Adapun faktor eksternal meliputi kelompok referensi, keluarga, kelas sosial, dan kebudayaan.



Amstrong dalam Arifin menjelaskan bahwa pada faktor internal, sikap berarti suatu keadaan jiwa dan keadaan berpikir yang dipersiapkan untuk memberikan tanggapan terhadap suatu objek yang didapat melalui pengalaman dan mempengaruhi secara langsung pada perilaku. Sementara itu, pengalaman dapat mempengaruhi pengamatan sosial seseorang dalam tingkah laku, pengalaman juga dapat diperoleh dari semua tindakan dimasa lalu dan dapat dipelajari, melalui belajar orang akan dapat memperoleh pengalaman sehingga hasil dari pengalaman sosial akan dapat membentuk pandangan terhadap suatu objek.



Kepribadian dalam hal ini lebih merujuk kepada bentuk karakteristik individu dan cara berperilaku yang menentukan perbedaan perilaku individu yang satu dengan lainnya meskipun memiliki kesukaan yang sama. Adanya konsep diri disini sebagai inti dari pola kepribadian akan menentukan perilaku individu dalam menghadapi permasalahan hidupnya, karena konsep diri merupakan kerangka acuan yang menjadi awal perilaku. Sedangkan motif mendasari munculnya perilaku individu, dalam hal ini motif yang cenderung timbul hingga membentuk gaya hidup seseorang yakni motif kebutuhan akan prestise atau keinginan untuk dihormati, gengsi, dan sejenisnya. Dan yang terakhir adalah persepsi yakni proses dimana seseorang memilih, mengatur, dan menerjemahkan informasi ke dalam suatu penggambaran yang berarti mengenai dunia.



Sedangkan pada faktor eksternal, kelompok referensi merupakan kelompok yang memberikan pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang. Pengaruh-pengaruh tersebut akan menghadapkan individu pada perilaku dan gaya hidup tertentu. Disamping itu keluarga memegang peranan terbesar dan terlama dalam pembentukan sikap dan perilaku individu dikarenakan pola asuh orang tua akan membentuk kebiasaan anak yang secara tidak langsung mempengaruhi pola hidupnya. Kelas sosial yang dimaksud disni berarti sebuah kelompok yang relatif homogen atau sejenis dan bertahan lama dalam sebuah masyarakat, yang tersusun dalam sebuah urutan jenjang, dan para anggota. Dalam setiap jenjang itu memiliki nilai, minat, dan tingkah laku yang sama. Sedangkan kebudayaan merupakan latarbelakang masing-masing individu yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kebiasaan-kebiasaan seperti ciri-ciri pola pikir, merasakan dan bertindak yang diperoleh individu sebagai anggota masyarakat.

 




 

 

# tag

faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup dan konsumsi faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup hedonisme faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup masyarakat faktor faktor yang mempengaruhi gaya hidup sehat sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup dan konsumsi apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup faktor yang mempengaruhi gaya hidup konsumtif faktor yang mempengaruhi gaya hidup remaja masa kini sejarah perkembangan anime di jepang

 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-01-24 13:08:55.

Uncategorized