4 Tingkat Kesadaran Merek

4 Tingkat Kesadaran Merek

Kesadaran merek adalah kesanggupan seorang pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu. Kesadaran merek membutuhkan jangkauan kontinum (continuum ranging) dari perasaan yang tak pasti bahwa merek tertentu telah dikenal dan menjadi keyakinan bahwa produk tersebut merupakaan satu-satunya dalam kelas produk yang berada pada kategorinya. Jangkauan kontinum ini diwakili oleh 4 tingkat kesadaran merek, yaitu :



4 Tingkat Kesadaran Merek

  • Top of Mind (puncak pikiran) yaitu merek produk yang pertama kali disebutkan oleh konsumen secara spontan dan menempati tempat khusus / istimewa di benak konsumen.
  • Brand Recall (pengingatan kembali merek), mencerminkan merek–merek apa saja yang diingat konsumen setelah menyebutkan merek yang pertama kali disebut. Dimana merek-merek yang disebutkan kedua, ketiga dan seterusnya merupakan merek yang menempati brand recall dalam benak konsumen.
  • Brand Recognition (pengenalan merek) merupakan tingkat minimal dari kesadaran merek yang merupakan pengenalan merek dengan bantuan, misalnya dengan bantuan daftar merek, daftar gambar, atau cap merek. Dan merek yang masuk dalam ingatan konsumen disebut brand recognition.
  • Unware of Brand (tidak menyadari merek) merupakan tingkatan merek yang paling rendah dalam piramida brand awareness, dimana konsumen tidak menyadari akan eksistensi suatu merek. Peran brand awareness terhadap brand equity dapat dipahami dengan membahas bagaimana brand awareness menciptakan suatu nilai. Penciptaan nilai ini dapat dilakukan dengan banyak cara, antara lain :



    1. Anchor to other association which can be attached. Pada dasarnya suatu merek dapat memiliki hubungan dengan hal-hal lain.
    2. Familiarity–liking. Suatu upaya mengenalkan sebuah merek dengan cara menimbulkan suatu hal yang familiar. Suatu kebiasaan dapat menimbulkan keterkaitan kesukaan yang kadang-kadang dapat berpengaruh dalam membuat keputusan.
    3. Substance/commitment. Kesadaran akan merek dapat menandakan keberadaan, komitmen, dan inti yang sangat penting bagi suatu perusahaan.
    4. Brand to consider. Penyeleksian suatu kelompok merek yang telah dikenal sebagai suatu upaya mempertimbangkan merek mana yang akan diputuskan untuk digunakan. Keputusan pemilihan ini biasanya dipengaruhi oleh ingatan konsumen terhadap merek yang paling diingat.

Humdiana (2012) mendefinisikan kesadaran merek sebagai kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu

 

 

 

 

Pembahasan lainnya :

  1. Fungsi Asosiasi Merek
  2. Dimensi Persepsi Nilai
  3. Indikator Tagline Menurut Ahli
  4. Dimensi Persepsi Kualitas Produk
  5. Pengertian Harga Menurut Para Ahli
  6. Komponen Citra Merek Menurut Ahli
  7. Dimensi Asosiasi Merek dan Contohnya
  8. Dimensi Ekuitas Merek Menurut AAKER
  9. Indikator Brand Awareness Menurut Ahli
  10. Tingkatan Brand Loyalty Loyalitas Merek
  11. Definisi Niat Beli Ulang Menurut Para Ahli
  12. Dimensi Kualitas Produk Menurut Tjiptono
  13. Indikator Brand Ambassador Menurut Ahli
  14. Indikator Niat Beli Ulang Menurut Para Ahli
  15. Pengertian Ekuitas Merek Menurut Para Ahli
  16. Indikator Loyalitas Merek Manurut Para Ahli
  17. Pengertian Asosiasi Merek Menurut Para Ahli
  18. Teori Kepuasan Konsumen Menurut Para Ahli
  19. Pengertian Brand Awareness Menurut Para Ahli
  20. Pengaruh Citra Merek Terhadap Loyalitas Merek
  21. Konsep Nilai Pelanggan dan Kepuasan Pelanggan
  22. Pengertian Kepercayaan Merek Menurut Para Ahli
  23. Unsur Utama Berdasarkan Pembagian Ekuitas Merk
  24. Manfaat Ekuitas Merek Bagi Perusahaan & Konsumen

 

 






 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-05-26 07:43:38.

Manajemen Pemasaran