Minat beli didefinisikan sebagai kemungkinan seseorang untuk berniat membeli suatu produk setelah konsumen merasa tertarik, membutuhkan dan ingin memiliki suatu produk tertentu yang dilihatnya. Minat beli ini berasal dari keinginan dan kebutuhan konsumen untuk memakai atau memiliki produk atau jasa yang telah ditawarkan oleh perusahaan (Puspitasari dan Soenhadji, 2010).
Minat beli merupakan tahapan kecenderungan konsumen untuk bertindak sebelum keputusan membeli dilakukan. Minat beli dapat dikerucutkan arti menjadi niat untuk melakukan pembelian pada suatu barang atau jasa yang telah diinginkan atau menjadi kebutuhan bagi konsumen. Tahapan setelah minat beli adalah pembelian aktual, eevaluasi paska pembelian. Saat konsumen memiliki evaluasi yang baik pada sebuah produk atau jasa, konsumen cenderung membeli produk atau merek yang sama di masa yang akan datang. Hal ini disebut dengan istilah pembelian ulang.
Definisi Niat Beli Ulang Menurut Para Ahli
- Hellier et al., (2003) seperti dikutip Yaqian (2011) mendefinisikan niat beli ulang sebagai penilaian individu tentang membeli lagi layanan yang ditunjuk di perusahaan yang sama, dengan mempertimbangkan situasinya saat ini dan keadaan yang memungkinkan.
- Anoraga (2010) mendefinisikan niat beli ulang sebagai suatu proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen sesudah mengadakan pembelian atas produk yang ditawarkan atau yang dibutuhkan oleh konsumen tersebut.
- Peter dan Olson (2012) mendefinisikan niat beli ulang sebagai pembelian yang dilakukan lebih dari satu kali atau beberapa kali. Berdasarkan beberapa definisi niat beli ulang di atas dapat disimpulkan bahwa niat beli ulang adalah keinginan konsumen untuk membeli produk atau merek yang sama di masa yang akan datang.
Minat pembelian ulang pada dasarnya adalah perilaku pelanggan yang merespons positif terhadap kulitas pelayanan suatu perusahaan bila memenuhi harapan konsumen atau bahkan melebihi harapan pelanggan maka pelanggan akan berniat melakukan kunjungan kembali atau mengkonsumsi kembali produk perusahaan tersebut bahkan pelanggan akan menyampaikan hal-hal yang baik kepada orang lain (Kotler, 2012). Niat pembelian ulang erat kaitannya dengan konsep keinginan untuk berperilaku yang dibangun atas sikap konsumen terhadap objek dan sikap konsumen terhadap perilaku sebelumnya.
Pembahasan lainnya :
- Fungsi Asosiasi Merek
- Dimensi Persepsi Nilai
- Dimensi Persepsi Kualitas Produk
- Pengertian Harga Menurut Para Ahli
- Komponen Citra Merek Menurut Ahli
- Dimensi Asosiasi Merek dan Contohnya
- Dimensi Ekuitas Merek Menurut AAKER
- Tingkatan Brand Loyalty Loyalitas Merek
- Dimensi Kualitas Produk Menurut Tjiptono
- Pengertian Ekuitas Merek Menurut Para Ahli
- Indikator Loyalitas Merek Manurut Para Ahli
- Pengertian Asosiasi Merek Menurut Para Ahli
- Teori Kepuasan Konsumen Menurut Para Ahli
- Pengaruh Citra Merek Terhadap Loyalitas Merek
- Konsep Nilai Pelanggan dan Kepuasan Pelanggan
- Pengertian Kepercayaan Merek Menurut Para Ahli
- Unsur Utama Berdasarkan Pembagian Ekuitas Merk
- Manfaat Ekuitas Merek Bagi Perusahaan & Konsumen
Originally posted 2022-05-25 23:29:19.