Proses Pembakaran Pada Motor Bensin Tergantung Pada 2 Bagian

Proses Pembakaran Pada Motor Bensin Tergantung Pada 2 Bagian

Pembakaran dapat didefinisikan sebagai kombinasi secara kimiawi yang berlangsung secara cepat antara oksigen dan unsur yang mudah terbakar dari bahan bakar pada suhu dan tekanan tertentu Yeliana, dkk, 2004 (dalam Wiratmaja. 2010 : 17). Pembakaran pada motor bensin diawali oleh percikan bunga api listrik dari busi yang terjadi pada saat beberapa derajat poros engkol sebelum torak mencapai titik mati atas, membakar campuran bahan bakar udara yang telah dikompresikan oleh gerakan torak dari titik mati bawah menuju titik mati atas.



Wiratmaja (2010 : 18) menjelaskan bahwa secara umum hanya terdapat tiga unsur yang penting di dalam bahan bakar, yaitu Karbon, Hidrogen, Sulfur (Belerang). Dalam proses pembakaran energi kimia diubah menjadi energi dalam bentuk panas dimana dalam setiap pembakaran dihasilkan gas sisa hasil dari proses pembakaran yang dinamakan gas buang yang meliputi beberapa komponen-komponen gas buang antara lain CO2, NO2, H2O, SO2 dan CO.

Wiratmaja (2010 : 18) menjelaskan contoh pembakaran secara kimia antara karbon (C), hidrogen (H) dengan oksigen (O2) dapat dilihat pada reaksi di bawah ini :

C + O2 → CO2
2H2 +1/2 O2→2H2O

Sedangkan proses pembakaran secara teoritis suatu bahan bakar bensin (isooktan) dapat dilihat pada reaksi di bawah ini :

C8H18 + 12,5 O2 → 8 CO2 + 9 H20

Secara umum proses pembakaran pada motor bensin dapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :



Proses Pembakaran Pada Motor Bensin Tergantung Pada 2 Bagian

    1. Pembakaran Sempurna (Normal)

      Pembakaran sempurna adalah pembakaran dimana semua unsur yang dapat terbakar di dalam bahan bakar membentuk gas CO2, dan H2O, sehingga tak ada lagi bahan bakar yang tersisa. Mekanisme pembakaran sempurna dalam motor bensin dimulai pada saat terjadi loncatan bunga api listrik dan busi. Selanjutnya api membakar campuran bahan bakar udara yang berada disekelilingnya dan terus menjalar ke seluruh bagian sampai semua campuran bahan bakar – udara habis terbakar (Wiratmaja, 2010 :18).

    2. Pembakaran Tidak Sempurna

      Pembakaran yang tidak sempurna akan menimbulkan suatu gejala yang dinamakan dengan detonasi atau sering disebut knocking. Hal ini terjadi karena disebabkan proses pembakaran yang tidak serentak pada saat langkah kompresi belum berakhir (busi belum memercikan bunga api) ditandai dengan adanya pengapian sendiri yang muncul mendadak pada bagian akhir dari campuran. Campuran yang telah terbakar akan menekan campuran bahan bakar yang belum terbakar. Akibatnya, campuran bahan bakar yang belum terbakar tersebut temperaturnya meningkat sehingga melewati temperatur untuk menyala sendiri (Wiratmaja, 2010 : 18).

 

 

 

Pembahasan lainnya :

    1. Prosedur Tune UP Mobil
    2. Jenis Jenis Dinamometer
    3. Pengertian Tune UP Mobil
    4. Toko Variasi Lampu Mobil
    5. Siklus Aktual Motor Bensin
    6. Prinsip Kerja Dinamometer
    7. Bagian Bagian Dinamometer
    8. Cara Kerja Mesin Turbo Mobil
    9. Pengertian Motor Bakar Diesel
    10. Prinsip Kerja Mesin 4 Langkah
    11. Manfaat Tune UP Mesin Mobil
    12. Macam Macam Modifikasi Mobil
    13. Pemeliharaan Komponen Otomotif
    14. Produk Hasilkan Industri Otomotif
    15. Kelebihan Mesin Turbo Pada Mobil
    16. Cara Kerja Motor Bensin 4 Langkah
    17. Toko Aksesoris Variasi Lampu Mobil
    18. Jenis Pekerjaan Dengan Mesin Bubut
    19. Cara Memilih Lampu Sorot LED Mobil
    20. Penyebab Lampu Mobil Kurang Terang
    21. Proses Pembakaran Pada Motor Bensin
    22. Jenis Jenis Mesin Bubut dan Fungsinya
    23. Keuntungan dan Kerugian Motor Diesel
    24. Cara Menyetel Lampu Depan Pajero Sport
    25. Cara Meningkatkan Performa Mesin Mobil
    26. Ukuran Bohlam Lampu Depan Innova 2005
    27. Macam Macam Jenis Peralatan Mesin Bubut
    28. Proses Pembakaran Motor Bensin 4 Langkah
    29. Gerakan Gerakan Utama dalam Mesin Bubut
    30. Bagian Utama dari Mesin Bubut dan Fungsinya
    31. Kelebihan Mesin Diesel Dibanding Mesin Bensin
    32. Kandungan Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor
    33. Pengertian Otomotif Menurut Kamus Bahasa Indonesia
    34. Sistem Bisnis Industri Otomotif dibagi Menjadi 6 Bagian
    35. Komponen Utama Sistem Penerangan Mobil dan Fungsinya

 

 






 

 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-05-15 23:45:43.

Otomotive