Pengertian Persediaan Menurut Para Ahli Terbaru

Pengertian Persediaan Menurut Para Ahli Terbaru

Persediaan merupakan bagian yang terpenting dan paling utama didalam perusahaan. Menurut pendapat para ahli pengertian persediaan yaitu: Zulfikarijah (2005) menjelaskan didalam bukunya bahwa persediaan secara umum di definisikan sebagai stock bahan baku yang digunakan untuk memfasilitasi produksi atau untuk memuaskan permintaan konsumen. Dari penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa persediaan adalah bahan yang digunakan untuk jalanya sebuah produksi dan juga untuk meningkatkan rasa kepuasan terhadap permintaan konsumen.

Pada dasarnya persediaan akan mempermudah jalannya operasi perusahaan yang harus dilakukan secara berturut-turut untuk memproduksi barang0barang dan menyampaikannya kepada konsumen.



Pengertian Persediaan Menurut Para Ahli

  1. Pengertian persediaan menurut Assauri (1980),ialah suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha yang normal,atau persediaan barang-barang yang masih dalam pengerjaan/proses produksi, ataupun persediaan bahan baku yang menunggu penggunaannya dalam suatu proses produksi.
  2. Persediaan menurut T.Hani Handoko (2000:333), yaitu: “Segala sesuatu atau sumber-sumber daya organisasi yang disimpan dalam antisipasinya terhadap pemenuhan permintaan”.
  3. Pengertian persediaan menurut Freddy Rangkuti (2004:2), menyatakan bahwa: “Persediaan merupakan salah satu unsur paling aktif dalam operasi perusahaan yang secara kontinyu diperoleh, diubah, kemudian dijual kembali”.
  4. Pengertian persediaan menurut Donal E.Kieso & Jerry J Weygandt yang dialih bahasakan oleh Herman Wibowo (2004:491), menyatakan bahwa: “Persediaan adalah pos harta yang ditahan untuk dijual dalam kegiatan usaha yang biasa atau barang yang akan digunakan atau dikonsumsi dalam produksi yang akan dijual”.
  5. Menurut Warren (2005:440) yang telah diterjemahkan oleh Farahmita adalah barang dagang yang disimpan untuk kemudian dijual dalam operasi bisnis perusahaan dan bahan yang digunakan dalam proses produksi atau yang disimpan untuk tujuan itu.



  6. Pengertian persediaan menurut Suharli dan CO (2006:22) adalah barang yang dibeli untuk dijual lagi sebagai aktivitas utama perusahaan untuk memperoleh pendapatan.
  7. Sofjan Assauri (2008:169), menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan persediaan adalah sebagai berikut: Sebagai suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periodee usaha yang normal atau persediaan barang-barang yang masih dalam pengerjaan/proses produksi, ataupun persediaan barang baku yang menunggu penggunaannya dalam suatu proses produksi.
  8. Menurut Eddy Herjanto (2008:219), menyatakan bahwa: “Pengertian persediaan yaitu bahan atau barang yang disimpan, yang akan digunakan untuk memnuhi tujuan tertentu, misalnya untuk proses produksi atau perakitan, untuk dijual kembali, dan untuk suku cadang dari suatu peralatan atau mesin.
  9. “Persediaan adalah barang-barang yang diadakan (dibeli) untuk dijual kembali”. Ahmad Syafi’i Syukur (2009:125).
  10. “Persediaan adalah sejumlah barang jadi, bahan baku, barang dalam proses yang dimiliki perusahaan dengan tujuan untuk dijual atau diproses lanjut”. Rudianto (2009:236)
  11. “Persediaan barang dagang adalah elemen yang sangat penting dalam penentuan harga pokok penjualan pada perusahaan dagang eceran, maupun perusahaan dagang partai besar”. Haryono Jusup (2010:99).
  12. Menurut Mulya (2010:214) adalah aktiva yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal perusahaan, aktiva dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan atau dalam bentuk bahan baku atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberiaan jasa.



  13. “Persediaan adalah barang yang dimiliki untuk dijual kembali atau digunakan untuk memproduksi barang-barang yang akan dijual”. Zaki Baridwan (2013:149).
  14. Menurut Hery “Persediaan adalah Barang dagang yang masih tersedia (tidak terjual) sampai dengan akhir periode akuntansi dinamakan persediaan barang dagang (merchandise inventory)”. (Hery, 2013: 27)
  15. Handoko (2015) menjelaskan bahwa persediaan (inventory) adalah suatu istilah umum yang menunjukan segala sesuatu atau sumber daya-sumber daya organisasi yang disimpan dalam antisipasinya terhadap pemenuhan permintaan. Dari teori ini penulis menyimpulkan persediaan adalah suatu sumber daya yang dapat disimpan untuk mengantisipasi adanya permintaan yang tinggi dari konsumen.

Jadi jelas bahwa persediaan digunakan untuk proses produksi sebagai bahan baku apabila perusahaan tersebut adalah perusahaan manufacturing, dan persediaan bisa digunakan kembali untuk dijual apabila perusahaan tersebut berbentuk usaha dagang.

Adanya permasalahaan dalam proses produksi dikarenakan persediaan bahan baku yang disebabkan oleh tidak singkronnya permintaan dengan penyediaan dan waktu yang digunakan untuk memproses bahan baku. Untuk menjaga keseimbangan persediaan bahan baku dan waktu proses diperlukan persediaan. Oleh karena itu, terdapat empat faktor yang dijadikan sebagai fungsi perlunya persediaan, yaitu faktor waktu, faktor ketidakpastian waktu datang, faktor ketidakpastiaan penggunaan dalam pabrik dan faktor ekonomis. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa persediaan barang dagangan merupakan barang-barang yang disediakan dengan tujuan untuk dijual kembali kepada para konsumen dan digunakan untuk mencatat harga pokok barang dagang selama periode normal kegiatan perusahaan.

 

Dapat disimpulkan juag dari beberapa definisi diatas bahwa perusahaan memiliki persediaan karena persediaan adalah suatu aktiva yang sangat mahal, aktiva dalam perusahaan ini dapat langsung dijual kembali maupun diproses lebih lanjut pada saat periode tertentu. Persediaan sangat penting artinya bagi suatu perusahaan karena persediaan tersebut menghubungkan satu operasi ke operasi selanjutnya yang berurutan dalam pembuatan suatu barang untuk kemudian disampaikan ke konsumen. Persediaan dapat dioptimalkan dengan mengadakan perencanaan produksi yang lebih baik, serta manajemen persediaan yang optimal.

 

 



 

 

Pembahasan lain : 

  1. Kategori Strategi Bisnis
  2. Karakteristik Mutu Produk
  3. Isu dalam Strategi Operasi
  4. Faktor Penentu Mutu Produk
  5. Fungsi Produksi dan Operasi
  6. Faktor-Faktor Produksi Adalah
  7. Tujuan Persediaan Bahan Baku
  8. Metode Pengendalian Persediaan
  9. Anggaran Pembelian Bahan Baku
  10. Sub-Sub Sistem Produksi Meliputi
  11. Keunggulan Bersaing Melalui Operasi
  12. Jenis-Jenis Persediaan dan Contohnya
  13. Fungsi dan Sistem Produksi dan Operasi
  14. Analisis Situasi dan Strategi Perusahaan
  15. Komponen Strategi Produksi dan Operasi
  16. Biaya Biaya Yang Ada Dalam Persediaan
  17. Aktivitas Aktivitas dalam Sistem Produksi
  18. Pengertian Bahan Baku Menurut Para Ahli
  19. Pandangan Secara Global Tentang Operasi
  20. Faktor Yang Mempengaruhi Luas Produksi
  21. Ruang Lingkup Manajemen Produksi Adalah
  22. Pengertian Proses Produksi Menurut Para Ahli
  23. Pengembangan dan Penerapan Strategi Operasi
  24. Macam Macam Strategi Manajemen Operasional
  25. Pengertian Pengendalian Persediaan Bahan Baku
  26. Ruang Lingkup Manajemen Produksi dan Operasi
  27. Pengertian Manajemen Produksi Menurut Para Ahli
  28. Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Produksi
  29. Sepuluh Keputusan Strategi dalam Manajemen Operasi
  30. Faktor-Faktor Yang Menentukan Persediaan Bahan Baku
  31. Sejarah Perkembangan Manajemen Produksi dan Operasi
  32. Fungsi Manajemen Produksi dalam Kegiatan Bisnis Meliputi
  33. 4 Macam Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Produksi
  34. Strategi Manajemen Operasi dalam Meningkatkan Produktivitas
  35. Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi Menurut Para Ahli
  36. Ruang Lingkup Manajemen Produksi dan Operasi di Perusahaan
  37. Manajemen Operasi dan Produksi & Kerangka Keputusan Operasi

 

 

 






 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-05-11 21:55:36.

Manajemen Produksi