Pengertian Manajemen Produksi Menurut Para Ahli

Pengertian Manajemen Produksi Menurut Para Ahli

Kata manajemen bermula dari kata to manage yang berarti mengatur, mengurus atau mengelola. Terdapat pula pakar yang berpandangan bahwa kata manajemen berakar dari kata management yang artinya pengelolaan. Selain itu, pakar lainnya berpandangan bahwa kata manajemen berawal dari kata managgiare yang berarti mengendalikan. Stoner dan Freeman sebagaimana yang dikutip oleh Lili Adi Wibowo dan Donni Juni Priansa, menjelaskan bahwa manajemen adalah proses dari perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan dan pengawasan pekerjaan anggota organisasi dan penggunaan semua sumber organisasi yang ada untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.



Adapun produksi dapat diartikan sebagai kegiatan yang menghasilkan barang maupun jasa yang akan dipasarkan pada masyarakat. Semua sumber daya input akan dipadukan menjadi output, sehingga mempunyai nilai tambah, bisa berbentuk barang setengah jadi, jadi maupun jasa. Selain itu, kegiatan produksi dapat diartikan pula sebagai suatu perusahaan yang menghasilkan sebuah produk selama periode berikutnya dihitung nilai tambah. Apabila perusahaan manufaktur sudah jelas akan memproduksi dalam bentuk barang, sedangkan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa berupa bisnis travel, perhotelan, dan pendidikan. Manajemen produksi pada dasarnya adalah suatu proses pengubahan atau konversi sumber daya yang dimiliki sebagai masukan (input) menjadi produk.



Pengertian Manajemen Produksi Menurut Para Ahli

  1. Menurut Sukanto Reksohadiprodjo, M. Cora, Ph.D. dan Drs . Indriyo Gito Sodarmo (1993, 2): “Manajemen produksi adalah usaha pengelolaan secara optimal terhadap faktor-faktor produksi (resources) yang terbatas adanya untuk mendapatkan hasil tertentu dengan menggunakan prinsip-prinsip ekonomi yaitu dengan pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasil yang sebanyak-banyaknya atau dengan tingkat hasil tertentu diusahakan dengan pengorbanan yang sekccil-kccilnya.”.
  2. Handoko (1999:3) Handoko didalam bukunya mengatakan bahwa manajemen produksi dan operasional adalah usaha-usaha pengelolaan secara optimal pengunaan sumberdaya, tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk atau jasa.
  3. Menurut pendapat Drs. Sofyan Assauri (1993,17), pengertian manajemen produksi dan operasi adalah sebagai berikut: ”Manajemen produksi dan operasi merupakan proses pencapaian dan pengutilisasian sumber daya-sumber daya untuk memproduksi atau menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa yang berguna sebagai usaha untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi.”
  4. Menurut Pangestu Subagyo (2000:1), Manajemen produksi adalah penerapan ilmu manajemen untuk mengatur kegiatan produksi agar dapat dilakukan secara efisien.
  5. Menurut Edy Herjanto (2003:2), Manajemen produksi adalah suatu proses yang secara berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi- fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan.
  6. Menurut Jay Helzer dan Barry Render (2005:4), Manajemen produksi adalah serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output.
  7. Agus Ahyari dalam Christian (2011), “Manajemen produksi merupakan proses manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, serta pengendalian) yang diterapkan dalam kegiatan/bidang produksi dalam satu perusahaan.”
  8. Sofjan Assauri dalam Christian (2011), “ Manajemen produksi adalah kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya yang berupa manusia, sumber daya alat, dan sumber daya dana serta bahan secara efektif dan efisien untuk menciptakan dan menambah kegunaan (utility) suatu barang atau jasa.”
  9. Menurut Heizher dan Rendher (2011:4), manajemen produksi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output.
  10. Menurut Irham Fahmi (2012:3), manajemen produksi adalah suatu ilmu yang membahas secara komprehensif bagaimana pihak manajemen produksi perusahaan mempergunakan ilmu dan seni yang dimiliki dengan mengarahkan dan mengatur orang-orang untuk mencapai suatu hasil produksi yang diinginkan.

Berdasarkan penjelasan tersebut bahwa pengertian manajemen produksi/operasi merupakan usaha-usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumber gaya-sumberdaya (faktor proses produksi) dalam proses trasformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk atau jasa yang berguna sebagai usaha untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Dapat disimpulkan juga bahwa manajemen produksi memiliki hubungan erat dengan proses produksi yang memiliki tujuan untuk menambah nilai guna barang maupun jasa yang dihasilkan. Untuk menghasilkan produk yang memiliki kualitas yang baik yang sesuai dengan standar yang ditentukan, maka perusahaan dituntut untuk lebih meningkatkan proses produksinya.

 

 

Pembahasan lain : 

  1. Tujuan Persediaan Bahan Baku
  2. Metode Pengendalian Persediaan
  3. Anggaran Pembelian Bahan Baku
  4. Jenis-Jenis Persediaan dan Contohnya
  5. Biaya Biaya Yang Ada Dalam Persediaan
  6. Pengertian Bahan Baku Menurut Para Ahli
  7. Faktor Yang Mempengaruhi Luas Produksi
  8. Pengertian Proses Produksi Menurut Para Ahli
  9. Pengertian Pengendalian Persediaan Bahan Baku
  10. Faktor-Faktor Yang Menentukan Persediaan Bahan Baku

 

 






 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-05-07 23:46:51.

Manajemen Produksi