Tujuan Penilaian Prestasi Kerja Menurut Para Ahli

Tujuan Penilaian Prestasi Kerja Menurut Para Ahli

Menurut Meginson dalam Mangkunegara (2009: 69) adalah sebagai berikut: “Penilaian prestasi kerja (performance appraisal) adalah suatu proses yang digunakan pimpinan untuk menentukan apakah seorang karyawan melakukan pekerjaannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya”. Menurut Sutrisno (2013: 151) mengemukakan bahwa, “prestasi kerja adalah sebagai hasil kerja yang telah dicapai seseroang dari tingkah laku kerjanya.



Tujuan Penilaian Prestasi Kerja Menurut Para Ahli

Penilaian prestasi kerja mempunyai dasar yang sangat penting bagi perusahaan sebagai alat untuk mengambil keputusan bagi pegawainya. Adapun tujuan penilaian prestasi kerja menurut Mila Badriyah (2015;138) adalah sebagai berikut :

  • Evaluasi terhadap tujuan (goal) organisasi, mencakup :
    1. Feedback pada pekerjaan untuk mengetahui posisi mereka.
    2. Pengembangan data yang valid untuk pembayaran upah/bonus dan keputusan promosi serta menyediakan media komunikasi untuk keputusan tersebut.
    3. Membantu manajemen membuat keputusan pemberhentian sementara atau PHK dengan memberikan peringatan kepada pekerja tentang kinerja kerja mereka yang tidak memuaskan.
  • Pengembangan Tujuan Organisasi, mencakup :
    1. Pelatihan dan bimbingan pekerjaan dalam rangka memperbaiki kinerja dan pengembangan potensi pada masa yang akan datang.
    2. Mengembangkan komitmen organisasi melalui diskusi kesempatan karier dan perencanaan karier.
    3. Memotivasi pekerja.
    4. Memperkuat hubungan antara atasan dengan bawahan.
    5. Mendiagnosis problem individu dan organisasi.



  • Sedarmayanti (2007: 264) tujuan dari penilaian prestasi adalah :
    1.  Mengetahui keterampilan dan kemampuan karyawan.
    2. Sebagai dasar perencanaan bidang kepegawaian khusunya penyempurnaan kondisi kerja, peningkatan mutu dan hasil kerja.
    3. Sebagai dasar pengembangan dan pendayagunaan karyawan secara optimal mungkin, sehingga dapat diarahkan jenjang/ rencana kariernya.
    4. Mendorong terciptanya hubungan timbal balik yang sehat antara atasan dan bawahan.
    5. Mengetahui kondisi organisasi secara keseluruhan dari bidang kepegawaian, khusunya kinerja karyawan dalam bekerja.
    6. Secara pribadi, karyawan mengetahui kekuatan dan kelemahannya sehingga dapat memacu perkembangannya. Bagi atasan yang menilai akan lebih memperhatikan dan mengenal bawahan/ karyawannya, sehingga dapat lebih memotivasi karyawan.
    7. Hasil penilaian pelaksanaan pekerjaan dapat bermanfaat bagi penelitian dan pengembangan di bidang kepegawaian.



  • Menurut Marwansyah (2010: 232) tujuan dari penilaian prestasi adalah :
    1. Untuk mengukur secara fair dan obyektif berdasarkan persyaratan pekerjaan. Ini memungkinkan karyawan yang efektif untuk mendapat imbalan atas upaya mereka dan karyawan yang tidak efektif mendapat konsekuensi sebaliknya atas kinerja yang buruk.
    2. Upaya meningkatkan kinerja dengan mengidentifikasikan tujuan-tujuan pengembangan yang efektif.
    3. Untuk mengembangkan tujuan karir sehingga karyawan dapat selalu menyesuaikan diri dengan tujuan dinamika organisasi. Semakin lama, setiap pekerjaan dalam organisasi menjadi semakin menantang dengan persyaratanpersyaratan baru. Seorang karyawan yang efektif kinerjanya saat ini belum
    4. Terjamin akan efektif pula kinerjanya dimasa depan. Ia perlu diberi peluang berkembang dalam organisasi.

 

 



 

 

Pembahasan lainnya : 

  1. Asas-Asas Kompensasi
  2. Dimensi Penilaian Kinerja
  3. Contoh Asas Motivasi Kerja
  4. Tujuan Career Development
  5. Dimension Career Development
  6. Manfaat Pembinaan Karyawan
  7. Kriteria Pemberian Kompensasi
  8. Kelompok Sumber Daya Manusia
  9. Faktor Penyebab Kepuasan Kerja
  10. Sistem dan Kebijakan Kompensasi
  11. Cara Pengukuran Kepuasan Kerja
  12. Tujuan Training dan Development
  13. Jenis Jenis Lingkungan Kerja Fisik
  14. Fungsi Disiplin Kerja Menurut Ahli
  15. Metode Training and Development
  16. Tahap Tahap Perkembangan Karir
  17. Metode Motivasi Menurut Hasibuan
  18. Indikator Kompensasi Menurut Ahli
  19. Manfaat Penilaian Kinerja Karyawan
  20. Jenis-Jenis Kesejahteraan Karyawan
  21. Metode Penilaian Kinerja Yang Efektif
  22. Pengertian Kinerja Menurut Para Ahli
  23. Fungsi Manajemen Menurut Para Ahli
  24. Tujuan Human Resource Development
  25. Tujuan Kompensasi Menurut Hasibuan
  26. Jenis Jenis Lingkungan Kerja Non Fisik
  27. Pengertian dan Tujuan Mutasi Pegawai
  28. Unsur Unsur Penilaian Kinerja Pegawai
  29. Tujuan Pelatihan Pegawai Menurut Ahli
  30. Tujuan Disiplin Kerja Menurut Para Ahli
  31. Metode Penilaian Kinerja dan Contohnya
  32. Tahap-Tahap Penyusunan Pengembangan
  33. Tujuan Pemberian Kesejahteraan Pegawai
  34. Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
  35. Pengertian Kompensasi Menurut Para Ahli
  36. Konsep Model Motivasi Banyak Macamnya
  37. Faktor Faktor Kepuasan Kerja Menurut Ahli
  38. Pengertian Disiplin Kerja Menurut Para Ahli
  39. Pengertian Motivasi Kerja Menurut Para Ahli
  40. Tujuan Pengembangan Karir Bagi Karyawan
  41. Indikator Kinerja Karyawan Menurut Robbins
  42. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai
  43. Komponen Manajemen Sumber Daya Manusia
  44. Prinsip Pengembangan Sumber Daya Manusia
  45. Program Pengembangan Kompetensi Pegawai
  46. Pengertian Kepuasan Kerja Menurut Para Ahli
  47. Metode Pengembangan Sumber Daya Manusia
  48. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
  49. Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan
  50. Aspek-Aspek Kepuasan Kerja Menurut Para Ahli
  51. Jenis Jenis Lingkungan Kerja Menurut Para Ahli
  52. Pengertian Lingkungan Kerja Menurut Para Ahli
  53. Tujuan Motivasi Kerja Menurut Para Ahli Terbaru
  54. Indikator Pengembangan Karir Menurut Handoko
  55. Respon Karyawan Terhadap Ketidakpuasan Kerja
  56. Jenis-Jenis Pengembangan Sumber Daya Manusia
  57. Pengertian Career Development Menurut Para Ahli
  58. Kriteria Penilaian Kinerja Karyawan Menurut Ahli
  59. Tujuan Penilaian Prestasi Kerja Menurut Para Ahli
  60. Fungsi Operatif Manajemen Sumber Daya Manusia
  61. Pengaruh Disiplin Kerja Dengan Kinerja Karyawan
  62. Faktor Yang Mempengaruhi Penilaian Prestasi Kerja
  63. Pengertian Kompensasi Finansial Menurut Para Ahli
  64. Definisi Organization Development Menurut Para Ahli
  65. Pengertian Penilaian Prestasi Kerja Menurut Para Ahli
  66. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan
  67. Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Menurut Para Ahli
  68. Tujuan Penilaian Kinerja Karyawan Menurut Para Ahli
  69. Pengertian Kesejahteraan Karyawan Menurut Para Ahli
  70. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Karyawan
  71. Faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Kerja Menurut Ahli
  72. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
  73. Dimensi dan Indikator Kepuasan Kerja Menurut Para Ahli
  74. Pengertian Human Resource Development Menurut Para Ahli
  75. Dimensi dan Indikator Disiplin Kerja Menurut Hasibuan 2013
  76. Lingkungan Kerja Fisik dan Non Fisik Menurut Sedarmayanti
  77. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
  78. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
  79. Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
  80. Tujuan Pengembangan Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
  81. Faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja Menurut Para Ahli
  82. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi Menurut Hasibuan
  83. Pengertian Pengembangan Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
  84. Faktor Yang Mempengaruhi Besarnya Kompensasi Menurut Para Ahli
  85. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Menurut Robbins
  86. Fungsi Manajerial dan Operasional Manajemen Sumber Daya Manusia
  87. Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Menurut Mangkunegara
  88. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja Menurut Para Ahli
  89. Fungsi Manajerial dan Operasional dari Manajemen Sumber Daya Manusia

 

 

 






How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-04-21 11:11:35.

Manajemen SDM