Creator Media

Manajemen sumber daya manusia merupakan tata cara pengelolaan manusia dalam organisasi agar dapat berperan secara efektif dan efisien. Manajemen terdiri dari enam (6M) unsur yaitu: Men, Monet Method, Material, Machine, dan Market. Unsur manusia (Men) berkembang menjadi suatu bidang ilmu manajemen yang disebut dengan manajemen sumber daya manusia. Berikut adalah pendapat para ahli tentang pengertian pengembangan sumber daya manusia :

• Amstrong (2009:17) menyatakan bahwa manajemen sumber daya manusia berkaitan dengan semua aspek tentang bagaimana orang bekerja dan dikelola dalam organisasi, mencakup perencanaan sumber daya manusia, manajemen kinerja, pembelajaran dan pengembangan sumber daya manusia.
• Rivai dan Sagala (2013:18) menyatakan bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu dari bidang manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian, sumber daya manusai dalam sebuah organisasi.
• Hasibuan (2014:10) bahwa manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.

Evaluasi pengembangan dapat dilihat melalui kriteria dan rancangan percobaan tentang tingkat keberhasilan program pengembangan. Berikut merupakan kriteria-kriteria yang dijabarkan oleh Goldstien dan Buxton (dalam Mangkunegara, 2003:69) :

1. Kriteria pendapat
   Kriteria ini didasarkan pada pendapat peserta pelatihan mengenai program pelatihan yang telah dilakukan. Hal ini dapat diungkapkan dengan menggunakan kuisioner mengenai pelaksanaan pelatihan.
2. Kriteria belajar
   Kriteria belajar dapat diperoleh dengan menggunakan tes pengetahuan, tes keterampilan yang mengukur skill, dan kemampuan peserta.
3. Kriteria perilaku
   Kriteria perilaku dapat diperoleh dengan menggunakan tes kemampuan kerja. Sejauh mana ada perubahan perilaku peserta sebelum sebelum pelatihan dan setelah pelatihan.
4. Kriteria hasi
   Kriteria hasil dapat dihubungkan dengan hasil yang diperoleh seperti menekan turnover, berkurangnya tingkat absen, meningkatnya produktivitas, meningkatnya penjualan, dan meningkatnya kualitas kerja dan porduksi

Tahap-Tahap Penyusunan Pengembangan

1. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan/pengembangan (job study).
2. Menetapkan tujuan dan sasaran pelatihan dan pengembangan.
3. Menetapkan kriteria keberhasilan dengan alat ukur.
4. Menetapkan metode pelatihan/pengembangan.
5. Mengadakan percobaan (try out) dan revisi.
6. Mengimplementasikan dan mengevaluasi.

Pembahasan lainnya : 

1. Asas-Asas Kompensasi
2. Contoh Asas Motivasi Kerja
3. Manfaat Pembinaan Karyawan
4. Kriteria Pemberian Kompensasi
5. Kelompok Sumber Daya Manusia
6. Faktor Penyebab Kepuasan Kerja
7. Sistem dan Kebijakan Kompensasi
8. Cara Pengukuran Kepuasan Kerja
9. Tujuan Training dan Development
10. Jenis Jenis Lingkungan Kerja Fisik
11. Fungsi Disiplin Kerja Menurut Ahli
12. Metode Training and Development
13. Tahap Tahap Perkembangan Karir
14. Metode Motivasi Menurut Hasibuan
15. Indikator Kompensasi Menurut Ahli
16. Jenis-Jenis Kesejahteraan Karyawan
17. Pengertian Kinerja Menurut Para Ahli
18. Fungsi Manajemen Menurut Para Ahli
19. Tujuan Human Resource Development
20. Tujuan Kompensasi Menurut Hasibuan
21. Jenis Jenis Lingkungan Kerja Non Fisik
22. Pengertian dan Tujuan Mutasi Pegawai
23. Unsur Unsur Penilaian Kinerja Pegawai
24. Tujuan Pelatihan Pegawai Menurut Ahli
25. Tujuan Disiplin Kerja Menurut Para Ahli
26. Tahap-Tahap Penyusunan Pengembangan
27. Tujuan Pemberian Kesejahteraan Pegawai
28. Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
29. Pengertian Kompensasi Menurut Para Ahli
30. Konsep Model Motivasi Banyak Macamnya
31. Faktor Faktor Kepuasan Kerja Menurut Ahli
32. Pengertian Disiplin Kerja Menurut Para Ahli
33. Indikator Kinerja Karyawan Menurut Robbins
34. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai
35. Komponen Manajemen Sumber Daya Manusia
36. Prinsip Pengembangan Sumber Daya Manusia
37. Program Pengembangan Kompetensi Pegawai
38. Pengertian Kepuasan Kerja Menurut Para Ahli
39. Metode Pengembangan Sumber Daya Manusia
40. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
41. Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan
42. Aspek-Aspek Kepuasan Kerja Menurut Para Ahli
43. Jenis Jenis Lingkungan Kerja Menurut Para Ahli
44. Pengertian Lingkungan Kerja Menurut Para Ahli
45. Jenis-Jenis Pengembangan Sumber Daya Manusia
46. Kriteria Penilaian Kinerja Karyawan Menurut Ahli
47. Fungsi Operatif Manajemen Sumber Daya Manusia
48. Pengaruh Disiplin Kerja Dengan Kinerja Karyawan
49. Pengertian Kompensasi Finansial Menurut Para Ahli
50. Definisi Organization Development Menurut Para Ahli
51. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan
52. Pengertian Kesejahteraan Karyawan Menurut Para Ahli
53. Faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Kerja Menurut Ahli
54. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
55. Dimensi dan Indikator Kepuasan Kerja Menurut Para Ahli
56. Pengertian Human Resource Development Menurut Para Ahli
57. Dimensi dan Indikator Disiplin Kerja Menurut Hasibuan 2013
58. Lingkungan Kerja Fisik dan Non Fisik Menurut Sedarmayanti
59. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
60. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
61. Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
62. Tujuan Pengembangan Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
63. Faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja Menurut Para Ahli
64. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi Menurut Hasibuan
65. Pengertian Pengembangan Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
66. Faktor Yang Mempengaruhi Besarnya Kompensasi Menurut Para Ahli
67. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Menurut Robbins
68. Fungsi Manajerial dan Operasional Manajemen Sumber Daya Manusia
69. Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Menurut Mangkunegara
70. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja Menurut Para Ahli
71. Fungsi Manajerial dan Operasional dari Manajemen Sumber Daya Manusia

–

Originally posted 2022-04-16 19:05:24.