Pengertian Pencapaian Target Menurut Para Ahli

Pengertian Pencapaian Target Menurut Para Ahli

Target mempunyai kesamaan dengan sasaran, yaitu penjabaran dari tujuan secara teratur, yang akan dicapai/ dihasilkan secara nyata oleh suatu organisasi dalam jangka tahunan, semesteran, triwulanan, atau wulanan.



Pengertian Pencapaian Target Menurut Para Ahli

  • Dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (1997:101), “Pencapaian adalah proses, cara, perbuatan mencapai”.
  • Pengertian target yang mengutip dari Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (1997:522), yaitu: “Target adalah sasaran; angka (jumlah) hasil yang direncanakan harus tercapai”.
  • Pengertian target atau sasaran yang dikemukakan oleh Agus Dharma (2001:32), sebagai berikut: “Target merupakan sasaran dari pernyataan spesifik mengenai suatu kegiatan atau hasil yang dapat diukur, dinilai, dan direncanakan cara pencapaiannya”.
  • Menurut Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra (2012:62), mengemukakan bahwa “Targetting adalah mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen menggunakan variabel-variabel yang bisa mengkuantifikasi kemungkinan permintaan dari setiap segmen dan kesesuaian kompetensi inti perusahaan dan peluang pasar sasaran”.



Ukuran-Ukuran Pencapaian Target

Menurut Agus Dharma (2001:36), ukuran-ukuran dari pencapaian target adalah sebagai berikut :

  • Kuantitas, yaitu jumlah yang harus diselesaikan atau dicapai. Pengukuran kuantitatif melibatkan perhitungan keluaran dari proses pelaksanaan kegiatan. Ini berkaitan dengan jumlah keluaran yang dihasilkan.
  • Kualitas, yaitu mutu yang dihasilkan (baik tidaknya). Pengukuran kualitatif keluaran mencerminkan pengukuran “tingkat kepuasan” yaitu seberapa baik penyelesaiannya. Ini berkaitan dengan bentuk keluaran.
  • Ketepatan Waktu, yaitu sesuai tidaknya dengan waktu yang direncanakan. Pengukuran ketepatan waktu merupakan jenis khusus dari pengukuran kuantitatif yang menentukan ketepatan waktu penyelesaian suatu kegiatan.

Syarat dan Karakteristik Target atau Sasaran

Berikut ini adalah sejumlah persyaratan yang mendukung kriteria bagi target atau sasaran yang dikemukakan oleh Agus Dharma (2001:31), yaitu sebagai berikut :

  • Jelas dan dapat dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam pencapaiannya.
  • Berkaitan erat dengan misi perusahaan.
  • Jika ada beberapa tujuan, harus ada prioritas dan pedoman untuk menanggulangi tujuan yang saling bertentangan.



 

Selanjutnya Agus Dharma (2001:161) mengemukakan karakteristik yang dapat digunakan sebagai tolok ukur sasaran diantaranya :

  • Dapat Diukur
    Setiap sasaran harus memungkinkan adanya beberapa bentuk pengukuran yang dapat dipercaya. Biasanya, jika batasan sasaran Anda cukup spesifik, itu berarti bahwa sasaran itu juga dapat diukur.
  • Dapat Dicapai
    Sasaran harus disusun secara rasional dan diperkirakan dapat tercapai. Namun, sasaran itu hendaknya tidak terlalu mudah sehingga tidak memerlukan upaya sungguh-sungguh untuk mencapainya. Jangan pula terlalu sukar sehingga hanya Superman yang dapat melakukannya. Untuk menguji apakah suatu sasaran adalah realistis, pertimbangkanlah hal-hal berikut.

    • Kinerja di waktu lalu. Adakah sasaran yang sekarang melompat terlalu jauh atau hanya berubah sedikit.
    • Hasil yang dicapai karyawan lain dalam situasi yang sama.
    • Adakah kondisi khusus yang mengharsukan anda untuk meminta upaya lebih besar atau lebih kecil.
  • Relevan
    Sasaran harus memberi kontribusi kepada upaya pencapaian tujuan perusahaan atau unit kerja Anda.
  • Dapat Dikendalikan
    Pencapaian sasaran itu masih dalam batas yang dapat dikendalikan karyawan. Sasaran akan terlihat tidak fair jika karyawan diharapkan mencapai sesuatu sedangkan karyawan bersangkutan tidak dapat mengendalikan hasil yang diupayakannya.

 

 

 






 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-04-15 14:46:06.

Uncategorized