Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Menurut Robbins

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Menurut Robbins

  • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Menurut Robbins

    Faktor – faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja menurut Robbins (dalam Wahjono 2010 : 88)kepuasan kerja sebagai variabel independen dapat dilihat pada pengaruh kepuasan kerja pada produktivitas karyawan, kehadiran, dan trun-over. Faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja dipandang sebagai variabel idependen adalah :



    1. Mentally challenged work (pekerjaan yang secara mental menantang), keryawan lebih cenderung menyukai pekerjaan – pekerjaan yang memberi kesempatan untuk menggunakan keterampilan dan kemampuannya dan menawarkan beragam tugas, kebebasan, dan umpan balik mengenai bagaimana mereka bekerja dengan baik. Karakteristik ungkapan ini membuat pekerjaan secara mental menantang. Pekerjaan yang kurang menantang menimbulkan kebosanan sebaliknya pekerjaan yang terlalu menantang akan mengakibatkan frustasi dan perasaan gagal.
    2. Equital reward (ganjaran yang pantas), karyawan menginginkan sistem gaji dan kebijakan promosi yang adil dan sesuai dengan yang diharapkan. Bila gaji kelihatan adil berdasarkan tuntutan pekerjaan, tingkat keterampilan individu dan standart pengupahan, maka kemungkinan besar akan diperoleh kepuasan kerja.
    3. Promotion, kesempatan promosi tampaknya memiliki dampak terhadap kepuasan kerja (luthans, 1997). Kebijakan promosi terhadap semua karyawan dapat berdampak positif seperti prasaan senang, bahagia dan memperoleh kepuasan atas pekerjaannya.
    4. Supervisors, kemampuan penyelia dalam memberikan bantuan teknik dan dukungan pada perilaku karyawan dapat menimbulkan kepuasan kerja karyawan.
    5. Supportive working conditions (kondisi kerja yang mendukung), karyawan akan bekerja dalam kondisi yang baik, menarik, dan bersih. Perusahaan harus dapat menciptakan dan memberikan fasilitas kondisi kerja yang baik supaya karyawan dapat bekerja dengan baik dan puas.
    6. Supportive colleagues (rekan kerja yang mendukung), dukungan sosial rekan kerja dapat menimbulkan kepuasan kerja karyawankerena mereka merasa diterima dan dibantu dalam penyelesaian tugas. Mempunyai rekan kerja yang mendukung merupakan sumber kepuasan kerja individual. Kelompok kerja yang baik dapat membuat kerja karyawan lebih menyenangkan.



  • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Menurut Colquitt

    Faktor kepuasan kerja menurut Colquitt (2013 : 97-100) dapat dilihat dalam beberapa hal yang dapat menimbulkan dan mendorong kepuasan kerja yaitu : satisfaction with pray, satisfaction with promotion, satisfaction with Co- woker, satisfaction with supervisor, satisfaction with work intelf. Pengertian faktor-faktor tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

    1. Kepuasan dengan gaji (satisfaction with pay), hal ini berhubungan dengan gaji yang diberikan perusahaan dibanding dengan pesaing, gaji yang sesuai dengan tanggung jawab, serta tunjangan.
    2. Kepuasan dengan promosi (satisfaction with promotion), hal ini berhubungan dengan promosi dalam perusahaan atau pengembangan karier. Seseorang dapat mengembangkan kariernya melalui kenaikan jabatan. Pengembangan karier yang didasarkan pada azas prestasi kerja, bersifat terbuka dan jelas dapat berbentuk kepuasan kerja pada diri karyawan.
    3. Kepuasan dengan rekan sekerja (satisfaction with Co-worker), hal ini berhubungan dengan sifat kerja atau kepada siapa saja seseorang berinteraksi dalam pelaksanaan pekerjaan, apakah sifat mereka mendukung atau tidak dalam melaksanakan pekerjaan.
    4. Kepuasan dalam penyelia (satisfaction with supervesior), hal ini berhubungan dengan dukungan dari supervisor, motivasi kerja, serta gaya kepemimpinan seorang supervisor yang memiliki karakter tertentu saat memberi perintah dalam pelaksanaan kerja.
    5. Kepuasan dengan pekerjaan itu sendiri (satisfaction with work itself), hal ini berhubungan dengan ketertarikan terhadap pekerjaan, kesenangan, dan keberhasilan dalam menyelesaikan pekerjaan.

 

 

 



 

 

Pembahasan lainnya : 

  1. Manfaat Pembinaan Karyawan
  2. Kelompok Sumber Daya Manusia
  3. Pengertian dan Tujuan Mutasi Pegawai
  4. Tujuan Pelatihan Pegawai Menurut Ahli
  5. Komponen Manajemen Sumber Daya Manusia
  6. Program Pengembangan Kompetensi Pegawai
  7. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
  8. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
  9. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
  10. Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
  11. Pengertian Pengembangan Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
  12. Fungsi Manajerial dan Operasional Manajemen Sumber Daya Manusia

 

 

 






How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-04-13 23:19:23.

Manajemen SDM