Prinsip Penggunaan Media Audio Visual

Prinsip Penggunaan Media Audio Visual

Dengan menggunakan kombinasi media dalam pembelajaran siswa dapat menikmati pembelajaran yang lebih bermutu dan nilainya bahkan lebih variatif dibandingkan dengan pengalaman langsung. Dengan demikian efektifitas dan efisiensi pembelajaran dapat ditingkatkan ke taraf yang setinggi-tingginya. Agar media pembelajaran benar-benar digunakan untuk membelajarkan siswa, Azhar Arsyad menjelaskan sejumlah prinsip yang harus diperhatikan, diantaranya:



Prinsip Penggunaan Media Audio Visual

  1. Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Media tidak digunakan sebagai alat hiburan, atau tidak semata-mata dimanfaatkan untuk mempermudah guru menyampaikan materi, akan tetapi benar-benar untuk membantu siswa belajar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
  2. Media yang akan digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran. Setiap materi pelajaran memiliki kekhasan dan kekomplekan. Media yang akan digunakan harus sesuai dengan kompleksitas materi pelajaran.
  3. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi siswa.
  4. Media yang akan digunakan harus memerhatikan efektivitas dan efisien.
  5. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya.



Sudirman N. yang dikutip Syaiful Bahri Djamarah mengemukakan beberapa prinsip pemilihan media pengajaran yang dibagi kedalam tiga kategori, sebagai berikut :

  1. Tujuan Pemilihan
    Memilih media yang akan digunakan harus berdasarkan maksud dan tujuan pemilihan yang jelas.
  2. Karakteristik Media Pengajaran
    Setiap media mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi keampuhannya, cara pembuatannya, maupun cara penggunaannya. Memahami karakteristik berbagai media pengajaran merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki guru.
  3. Alternatif Pilihan
    Memilih pada hakikatnya adalah proses membuat keputusan dari berbagai alternatif pilihan. Guru bisa menentukan pilihan media mana yang akan digunakan apabila terdapat beberapa media yang dapat diperbandingkan.



Sedangkan menurut Fuad Fahruddin bahwa prinsip penggunaan media aadalah sebagai berikut :

  1. Penggunaan media tidak dapat berdiri sendiri, dalam arti tanpa melibatkan komponen pembelajaran lainnya. Demikian juga, bahwa media haruslah memerlukan modifikasi tertentu dalam system, strategi dan tehnik metodologi pembelajaran agar media benar-benar dapat bermanfaat bagi peningkatan proses hasil pembelajaran.
  2. Tidak ada media yang serba cocok dengan keadaan yang bermacam-macam. Keadaan lingkungan fisik dan psikologis siswa dan kelas haruslah dipertimbangkan dalam penggunaan media.
  3. Diterapkan, dan praktis media tersebut tidak efektif untuk sasaran yang berbeda. Demikian juga, media yang dimanfaatkan ( by utilization) seperti bola dunia, peta, penggaris, film, program komputer dan lain-lain, yang dapat ditemukan di pasar harus pula disesuaikan dengan tujuan dan subyek.
  4. Penggunaan media secara serampangan, tanpa memperhatikan manfaat, tujuan dan sasaran, serta tanpa melalui prosedur pemilihan yang tepat, justru akan mengacaukan pembelajaran. Bagaimanapun pembelajaran multimedia itu secara umum efektif, tetapi jika tidak memperhatikan faktor perhatian dan reseptivitas siswa serta familiaritas guru maka tidak akan berguna.
  5. Penggunaan media pembelajaran menghendaki adanya persiapan ekstra dari guru, bagi guru sebagai teacher manager yang mendesain proses pembelajaran, ataupun guru sebagai teacher operator yang mempersiapkan teknik-teknik presentasi dan mempresentasikan pembelajaran dengan media yang sudah dipilih.
  6. Penggunaan media sejauh mungkin lebih dari sekedar berfungsi alat bantu mengajar guru ( teaching aids) tetapi sebagai sumber yang menempati posisi sebagai bagian integral dari system operasi pembelajaran.
  7. Tidak diperkenankan menggunakan media untuk sekedar pengisi waktu luang, karena akan memberikan kesan buruk bagi siswa bahwa media hanya sebagai media hiburan. Media-media yang dapat dikesankan melenceng adalah program film pendidikan, gambar-gambar, slide, televisi, OHP, dan juga Komputer. Di situlah guru perlu ekstra hati-hati menyikapi pemanfaatannya.

 

 

Pembahasan terkait lainnya : 

 

 



 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-03-28 08:01:06.

Pendidikan