Tujuan Penetapan Harga Menurut Ahli

Tujuan Penetapan Harga Menurut Ahli

Menurut (Kotler and Keller, 2016), terdapat lima tujuan bagi perusahaan untuk menetapkan harga produk atau jasa sebagai berikut :



Tujuan Penetapan Harga Menurut Ahli Kotler and Keller

  • Survival (Bertahan Hidup)
    Tujuan ini diambil oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan terhadap keadaan pasar yang peka sehingga penyesuaian harga produk atau jasa terhadap konsumen diperlukan oleh perusahaan, serta penyesuaian harga tersebut berkaitan juga dengan kebutuhan untuk bersaing dengan kompetitor.
  • Maximum Current Profit (Laba Sekarang Maksimum)
    Perusahaan memilih langkah ini dengan tujuan untuk memaksimalkan laba atau profit yang dapat diperoleh perusahaan pada saat ini. Hal ini dikarenakan perusahaan ingin memaksimalkan tingkat pengembalian investasi yang telah dilakukan oleh perusahaan dalam memproduksi suatu produk atau jasa.
  • Maximum Market Share (Pangsa Pasar Maksimum)
    Perusahaan mengambil langkah dalam meningkatkan jumlah penjualan dengan asumsi jumlah penjualan yang lebih tinggi akan menghasilkan biaya per unit yang lebih rendah dan laba jangka panjang yang lebih tinggi. Hal tersebut juga diikuti oleh penetapan harga yang rendah dengan tujuan agar pasar dapat peka terhadap perubahan harga, sehingga harga rendah tersebut dapat merangsang pertumbuhan pasar.
  • Maximum Market Skimming (Menyaring Pasar secara Maksimum)
    Produsen dalam penetapan harga produk menetapkan harga produk baru dengan harga yang tinggi, kemudian secara bertahap harga yang tinggi tersebut semakin dikurangi atau dipangkas dengan tujuan agar dapat menyaring pangsa pasar yang peka terhadap perubahan harga. Hal ini dapat dilakukan oleh perusahaan dengan kondisi-kondisi sebagai berikut:

    1. Untuk saat ini produk memiliki tingkat permintaan yang tinggi terhadap konsumen.
    2. Biaya per unit untuk memproduksi produk tersebut dalam jumlah yang kecil tidak terlalu tinggi.
    3. Penetapan harga produk awal yang tinggi, dapat menghindari lebih banyak pesaing atau kompetitor masuk ke dalam pasar.
    4. Harga produk yang tinggi menyaratkan citra produk yang unggul di mata konsumen.
  • Product-Quality Leadership (Kepemimpinan Mutu-Produk)
    Keputusan ini diambil oleh perusahaan dengan tujuan untuk menjadi pemimpin pada pasar dalam hal kualitas produk, konsekuensi dari hal ini mengakibatkan harga yang ditetapkan menjadi relatif tinggi sehingga perusahaan perlu untuk menutup biaya penelitian dan pengembangan serta biaya untuk menghasilkan mutu produk yang tinggi tersebut.

 

Pembahasan terkait lainnya : 



 

 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-03-01 21:29:41.

Manajemen Pemasaran