Proses Bisnis Jasa Pengiriman Barang

Proses Bisnis Jasa Pengiriman Barang

Kegiatan Ekonomi dan Bisnis Ekspedisi

Dalam kehidupan ini manusia merupakan makhluk yang memiliki kebutuhan. Manusia melaksanakan berbagai kegiatan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kehidupan ini kebutuhan manusia dibagi atas kebutuhan material dan nonmaterial. Dalam memenuhi kebutuhan manusia membutuhkan barang dan jasa. Manusia memerlukan ilmu ekonomi untuk memenuhi kebutuhannya. “Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana individu dan masyarakat mengalokasikan sumberdaya langka (scarce resources) yang diberikan oleh alam dan oleh generasi sebelumnya.

  • Latar belakang berdirinya bisnis ekspedisi

Ada banyak hal yang dapat menjadi latar belakang berdirinya bisnis ekspedisi. Faktor letak geografis dan kebutuhan manusia merupakan penunjang berdirinya bisnis ekspedisi. Kebutuhan manusia dan letak geografis merupakan peluang yang menguntungkan bagi manusia sebagai trobosan baru untuk menciptakan lapangan pekerjaan

Faktor jarak dan ruang memisahkan manusia satu dengan manusia lainnya menjadi peluang usaha bagi perusahaan untuk mendirikan sebuah bisnis dibidang ekspedisi dan logistik. Hal ini disebabkan karena manusia membutuhkan sarana transportasi di dalam melaksanakan pengiriman
barang.

Manusia tidak selalu bisa menyelesaikan permasalahan ekspedisi sendiri. Pertimbangan biaya, waktu, dan tenaga menjadi pertimbangan manusia dalam menyelesaikan masalah pengiriman barang sendiri. Hal tersebut menjadi sebuah peluang bagi pengusaha dalam mengembangkan bisnis ekspedisi.

Bisnis ekspedisi merupakan sebuah bisnis yang bergerak dalam hal pengiriman barang dan logistik. Dalam bisnis ekspedisi, perusahaan membutuhkan jasa transportasi. Dalam perusahaan ekspedisi, jasa transportasi tidak selalu dimiliki sendiri. Biasanya perusahaan bekerjasama dengan beberapa penyedia jasa transportasi seperti perusahaan penerbangan dan PJKA.



  • Manfaat bisnis ekspedisi

Sebagai bisnis yang bergerak dalam bidang jasa, bisnis ekspedisi memiliki beberapa manfaat. Adapun manfaat tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Bisnis ekspedisi mempercepat proses pengiriman barang. Bisnis ekspedisi bekerjasama dengan banyak pihak yang bergerak dalam bidang transportasi. Hal ini menjadi kemudahan bagi masyarakat yang menggunakan jasa ekspedisi dalam hal pengiriman barang.
  2. Bisnis ekspedisi meminimalisir biaya pengiriman. Dibanding pengiriman yang dilakukan pribadi, penggunaan jasa ekspedisi dipandang lebih murah. Hal ini dikarenakan bisnis ekspedisi bekerjasama dengan penyedia jasa transportasi sehingga pengirim tidak perlu membiayai satu persatu sarana transportasi karena proses administrasi lebih mudah.
  3. Bisnis ekspedisi menyerap tenaga kerja. Bisnis ekspedisi membutuhkan beberapa sumber daya manusia dalam mengerjakan administrasi, pembukuan, pengiriman, dan keamanan barang di berbagai pos pengiriman.
  • Pengelolaan Bisnis Ekspedisi

Bisnis ekspedisi dikelola untuk menyediakan jasa dalam mengirimkan barang konsumen dengan tujuan tertentu. Perusahaan ekspedisi mempunyai tugas dalam mengusahakan pelayanan transportasi sebaik mungkin agar barang yang dikirimkan selamat sampai tujuan pengiriman. Terdapat empat langkah dalam mengoperasikan bisnis ekspedisi, yaitu: 1) Menentukan daerah operasi dan alat transportasi, 2) Menentukan item barang yang dapat dikirimkan, 3) Menentukan biaya pengiriman, dan 4) Menentukan legalitas usaha serta melakukan promosi usaha.

  1. Menentukan daerah operasi dan alat transportasi
    Setiap perusahaan bisnis ekspedisi harus memiliki tujuan dan memperhitungkan alat transportasi yang aman untuk melakukan pengiriman barang. Pelayanan yang efektif dalam bidang transportasi adalah meliputi tepat sasaran dan waktu, serta, sesuai dengan keinginan stakeholders di bidang tersebut3 . Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan memiliki beberapa sarana dan sumber daya manusia yang menunjang. Setiap tujuan pengiriman harus memiliki beberapa fasilitas yang dapat menunjang keamanan barang. Perusahaan pada umumnya memiliki kantor cabang sebagai pengelola pengiriman dan penerimaan barang. Kantor cabang digunakan sebagai sarana dalam melayani pelanggan yang ingin mengirim dan menerima barang. Dalam bisnis ekspedisi kantor merupakan tempat melakukan transaksi dan tempat pelanggan dalam mendapatkan informasi berupa pelayanan serta mengajukan klaim atas pelayanan yang kurang sesuai. Pelanggan dapat datang secara langsung untuk melakukan transaksi untuk mengirimkan barangnya atau memberikan claim atas ketidak sesuaian pelayanan. Selain kantor, sarana penyimpanan barang atau gudang juga diperlukan dalam mengamankan barang. Gudang difungsikan sebagai tempat untuk penyimpanan logistik atau menahan barang secara sementara apabila muatan kereta penuh atau mengamankan barang konsumen yang tidak secara langsung diambil dalam ketetapan transaksi pengiriman. Di dalam bisnis ekspedisi gudang memiliki peranan dalam mengamankan barang pelanggan dari kerusakan dan kehilangan.Perusahaan ekspedisi harus memiliki berbagi sumberdaya manusia yang menunjang sesuai dengan kebutuhannya untuk ditempatkan pada setiap pos pengiriman. Dalam perusahaan ekspedisi, biasanya terdapat tiga sumberdaya pada setiap cabang bisnis ekspedisi yaitu pengelola (manager), administrator, dan pembantu lapangan. Robin dan Judge menyatakan bahwa di dalam perusahaan ada tiga peranan manager yaitu: 1) peran antar personal; 2) peran informasional; dan 3) peran pengambilan keputusan. 4 Peran antar personal manager merupakan peran manager dalam melaksanakan kepemimpinan yang berupa perekrutan, pelatihan, pemberian motivasi dan kedisiplinan. Pihak administrasi memiliki peranan sebagai penyedia informasi pelayanan, melayani transaksi, dan menerima klaim. Pihak administrasi harus memiliki kecakapan dalam teknis transaksi dengan pelanggan serta harus mampu dalam mengolah informasi agar apa yang diharapkan pelanggan dapat sesuai dengan permintaan. Pembantu memiliki tugas dalam membantu kegiatan transportasi. Di dalam kegiatan ekspedisi kegiatan ini meliputi kegiatan pengiriman dan pengamanan barang.
  2. Item Barang
    Barang yang dikirim harus disesuaikan dengan jenis kendaraan atau transportasi yang digunakan oleh perusahaan ekspedisi. Hal ini ditujukan agar barang pelanggan dapat sampai tujuan dengan selamat.
  3. Tarif Biaya Pengiriman
    Tarif haruslah disesuaikan dengan pertimbangan resiko pengiriman dan juga ketentuan pemerintah. Tarif harus diusahakan untuk dapat dijangkau oleh konsumen. Namun perusahaan juga dapat memperhitungkan tarif berdasarkan biaya operasional dan juga keuntungan yang ingin diperoleh dari setiap biaya pengiriman.
  4. Kegiatan Promosi
    Perusahaan dapat menggunakan berbagai media seperti internet dan juga media promosi lainya yang dapat dijangkau oleh masyarakat luas. Media yang dapat digunakan oleh perusahaan ekspedisi antara lain adalah banner, TV, radio, dan media sosial lainya. kunjungi juga jasa maket
  5. Hambatan dan tantangan dalam menjalankan bisnis ekspedisi
    Dalam menjalankan bisnis ekspedisi, pelaku usaha memiliki beberapa hambatan yang ditemui. Adapun hambatan-hambatan tersebut adalah:
    a. Adanya faktor kondisi alam yang dapat mengakibatkan barang tertentu rusak.
    b. Adanya gangguan faktor alat transportasi yang dapat menyebabkan keterlambatan waktu pengiriman.
    c. Dalam pengiriman dapat terjadi guncangan yang dapat mengakibatkan kerusakan barang.
    d. Adanya kekeliruan terhadap tujuan pos pengiriman akibat kurangnya manajemen pengiriman.
    e. Adanya kerawanan kehilangan barang atau tertukarnya barang yang diakibatkan oleh manajemen penempatan barang
  6. SDM dalam bisnis ekspedisi
    Dalam sebuah perusahaan ekspedisi, pekerjaan tidak dilaksanakan secara perorangan. Perusahaan memperkerjakan karyawan untuk melaksanakan kegiatan jasa. Di dalam perusahaan, terdapat administrator yang berperan dalam pelayanan transaksi, staf kurir yang berperan sebagai pengirim barang, dan beberapa staf helper yang berperan sebagai petugas di gudang logistik
  7. Sistem transaksi dalam bidang ekspedisi
    Dalam kegiatan bisnis ekspedisi, transaksi antara pengguna jasa dan penyedia jasa melibatkan beberapa persoalan. Persoalan biaya pengiriman, penanggung jawab kerusakan barang, dan ganti rugi yang diberikan atas hilang atau rusaknya barang saat pengiriman. Pembiayaan di dalam pengiriman barang juga bervariasi. Biaya pengiriman biasanya dilihat dari jenis barang, berat barang dan juga jangka waktu pengiriman barang. Pertimbangan biaya ekspedisi diukur diperhitungkan dari tujuan pengiriman, waktu pengiriman, serta berat barang yang dikirim.

 

 

Kunjungi juga web berikut yang melayani jasa ekspedisi pengiriman barang:
  1. jasa cargo laut
  2. ekspedisi kapal laut
  3. jasa angkut barang
  4. ekspedisi darat murah
  5. jasa pengiriman motor
  6. ekspedisi dari jakarta ke tarakan
  7. ekspedisi jakarta kalimantan selatan
  8. ekspedisi jakarta banjarmasin
  9. cargo jakarta kalimantan selatan
  10. ekspedisi jakarta kalimantan tengah
  11. Jual Airsoft Gun
  12. Jual Airsoft Gun Jakarta
  13. ekspedisi jakarta pangkalan bun
  14. ekspedisi jakarta gorontalo

 





Next Defenisi Pengiriman Adalah

by  Jasa Maket

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2020-10-24 04:38:27.

Manajemen Logistik