Produksi adalah salah satu faktor penting dalam kegiatan suatu perusahaan yang berhubungan untuk menciptakan atau menghasilkan barang atau jasa. Pengertian produksi atau operasi dapat lebih luas dan jelas dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli:
Menurut Assauri dalam bukunya “Manajemen Produksi dan Operasi” (2004:10) mengemukakan bahwa pengertian produksi dan operasi dalam arti luas sebagai suatu kegiatan yang mentransformasikan masukan (input) menjadi hasil keluaran (output) tercakup semua kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa serta kegiatan lain yang mendukung atau menunjang usaha untuk menghasilkan produk tersebut.
Pengertian produksi menurut Prawirosentono dalam bukunya yang berjudul “Manajemen Operasi” (2001:1)mengatakan bahwa produksi adalah proses kegiatan yang mengubah bahan baku menjadi barang lain yang mempunyai nilai tambah lebih tinggi. Sedangkan menurut Jay dan Renderdalam bukunya “Operations and Productivity” (2001:4)mengatakan bahwa:Productions is the creation of goods and services”.
Berdasarkan definisi-definisi di atas dapat dijelaskan bahwa pengertian produksi atau operasi adalah suatu kegiatan mentransformasikan input menjadi outputtermasuk segala kegiatan menghasilkan barang dan jasa serta kegiatan lainnya yang mendukung dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki.
Tugas dan Fungsi Manajemen Produksi
Menurut Taylor (1990) manajemen produksi semakin berkembang dan memiliki 4 tugas yaitu meliputi:
- Pengembangan terhadap ilmu pengetahuan bagi masing-masing unsur dari kerja untuk mengganti metode kerja yang telah dipraktekan.
- Seleksi secara ilmiah, latihan dan pengembangan para pekerja untuk membagikan kesempatan para pekerja untuk memilih spesilisasinya yang paling tepat bagi dirinya.
- Pengembangan terhadap semangat dan mental para pekerja dengan pendekatan antara pekerja dan manajer untuk menuimbulkan suasana kerja yang baik.
- Pembagian kerja dan tanggung jawab yang seimbang terhadap semua pekerja maupun manajer. Bidang ini merupakan pembagian kerja antara pekerja dan manajer yang merupakan bagian yang penting di dalam perencanaan dan pengawasan.
Menurut Gitosudarmo (1976:13) di dalam manajemen produksi terdapat fungsi pengawasan yang meliputi:
- Supervisi yang menjamin agar kegiatan dilaksanakan dengan baik.
- Pembandingan berusaha mengecek apakah hasil kerja sesuai dengan yang dikehendaki.
- Koreksi berusaha menghilangkan kesulitan atau penyimpangan baik daripada pekerjaan maupun merubah rencana yang dipandang.
Kunjungi juga Blog Lainnya:
- Ekspedisi Jakarta Surabaya
- Ekspedisi Jakarta Bandung
- Ekspedisi Jakarta Semarang
- Ekspedisi Jakarta Bali
- Jasa Pembuatan Maket
- Latar Belakang Perkembangan Jasa Pengiriman
- Pihak yang Berkaitan dengan Pengiriman
- Pengertian Freight Forwarder
- Pengertian Air Freight
- Pengertian Airsoft Gun
- Arti Manajemen Logistik
- Pengertian Manajemen Logistik
Roll Back Jasa Cargo Murah
Posted by Jasa Pembuatan maket
Originally posted 2020-10-10 02:32:49.