Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi

Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Rama/Jones (2008:7) ada lima macam penggunaan informasi akuntansi yaitu :

Contoh Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi

  1. Membuat atau menyusun laporan eksternal
    Perusahaan menggunakan sistem informasi akuntansi untuk menghasilkan laporan-laporan khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi dari para investor, kreditor, dinas pajak, badan-badan pemerintah, dan lainnya.
  2. Mendukung dan menangani transaksi rutin
    Para manajer memerlukan satu sistem informasi akuntansi untuk menangani aktivitas operasi rutin sepanjang siklus operasi perusahaan itu. Contohnya antara lain menerima pesanan pelanggan, mengirimkan barang dan jasa, membuat faktur penagihan pelanggan, dan menagih kas ke pelanggan.
  3. Mendukung dan membantu dalam pengambilan keputusan
    Sistem informasi juga diperlukan untuk mendukung pengambilan keputusan yang tidak rutin pada semua tingkat pada suatu organisasi. Contohnya antara lain mengetahui produk-produk yang penjualannya bagus dan pelanggan mana yang paling banyak melakukan pembelian.
  4. Perencanaan dan pengendalian
    Suatu sistem informasi juga diperlukan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian. Informasi mengenai anggaran dan biaya standar disimpan oleh sistem informasi, dan laporan dirancang untuk membandingkan angka anggaran dengan jumlah aktual. e. Menerapkan pengendalian internal Pengendalian internal mencakup kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, dan sistem informasi yang digunakan untuk melindungi aset-aset perusahaan dari kerugian, dan untuk memelihara keakuratan data keuangan.

 

Baca juga Komponen Sistem Informasi Akuntansi



 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2021-12-16 00:44:45.

Akuntansi