Media Visual merupakan semua alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yang bisa dinikmati lewat panca-indera mata.Media visual ( imageatau perumpamaan) memegang peran yang sangatpenting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Agar menjadi efektif, visual sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dansiswa harus berinteraksi dengan visual ( image ) itu untuk meyakinkan terjadinya proses informasi. Dengan demikian media visual dapat diartikan sebagai alat pembelajaran yang hanya bisa dilihat untuk memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan akan isi materi pelajaran.
Setiap jenis media, mempunyai karakteristik (kekhasan) tertentu, yang berbeda-beda satu sama lain. Masing-masing media tentu memiliki kelebihan dan kelemahan. Tidak semua jenis media yang disebutkan di atas akan dibahas di sini. Untuk mempermudah pembahasan, kita akan menggunakan pengelompokan media seperti yang dikemukakan oleh Heinich. Namun karena pertimbangan praktis, maka jenis media yang akan dibahas di sini hanya dipilih beberapa media yang biasa digunakan dalam pembelajaran
Secara garis besar, unsur-unsur yang terdapat pada media visual terdiri dari garis, bentuk, warna, dan tekstur (Arsyad, 1997). Untuk memberi kesan penekanan, juga untuk membangun kemenarikan dan keterpaduan, bahkan dapat mempertinggi realisme dan menciptakan respon emosional diperlukan warna. Sementara, tekstur digunakan untuk menimbulkan kesan kasar dan halus, juga untuk menambah penekanan sebagaimana halnya warna. Dalam mengembangkan sebuah media pembelajaran, perlu diperhatikan beberapa prinsip agar media tersebut memberikan pengaruh efektif dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Meyer (2009) menyebutkan sepuluh prinsip,yang secara rinci tercantum dalam bukunya “Multimedia Learning”. Selanjutnya, Arsyad (1997) menyatakan simbol pesan visual hendaknya memiliki prinsip kesederhanaan, keterpaduan dan penekanan.
Karakteristik media visual merupakan dasar pemilihan media visual yang disesuaikan dengan situasi belajar tertentu. Secara umum unsur-unsur yang terdapat pada media visual terdiri dari grafis, bentuk, warna dan tekstur (Arsyad, 1997). Garlach dan Ely mengemukakan tiga karakteristik media berdasarkan petunjuk penggunaan media pembelajaran untuk mengantisipasi kondisi pembelajaran dimana guru tidak mampu atau kurang efektif dalam melakukannya. Ketiga karakteristik tersebut adalah :
Karakteristik Media Visual
- Ciri fiksatif yang menggambarkan kemampuan media untuk merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek.
- Ciri manipulatif, yaitu kemampuan media untuk mentrasformasi suatu obyek, kejadian atau proses dalam mengatasi masalah ruang dan waktu.
- Ciri distributif yang menggambarkan kemampuan media mentransformasikan objek atau kejadian melalui ruang dan secara bersamaan kajadian itu disajikan kepada sejumlah besar siswa diberbagai tempat, dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian tersebut.
Karakteristik media visual adalah pengklasifikasian media agar dapat mengungkapkan karakteristik atau ciri-ciri suatu media berbeda menurut tujuan atau maksud dan pengelompokannya. Berbagai media juga memiliki kekhasannya tersendiri, yang berbeda dengan yang lainnya. Masing-masing media juga memiliki kelebihan serta kekurangan. Tidak semua jenis media yang dijelaskan tadi akan dibahas. Secara keseluruhan terdapat beberapa unsur dalam media visual terdiri dari garis, bentuk, warna dan tekstur. Untuk memberikan kesan penegasan, juga dapat untuk membangun ketertarikan, bahkan dapat membuat realis serta menciptakan minat emosional terhadap warna. Sementara, tekstur digunakan untuk menambah karakter dari warna itu sendiri. Symbol pesan media visual memiliki tiga prinsip yaitu:
- Penekanan
Perancangan visual harus dibuat dengan sesederhana mungkin, sehingga sering sekali konsep perancangan yang akan dibuat memerlukan penekanan terhadap salah satu unsur yang akan menjadi pusat perhatian para audience. Dengan menggunakan ukuran, hubungan, perspektif, warna atau ruang pencahayaan yang dapat diberikan untuk unsur terpenting. - Kesederhanaan
Secara keseluruhan menuju kepada sejumlah elemen yang terkandung dalam suatu objek visual. Jumlah elemen yang lebih sedikit memudahkan para audience untuk menerima pesan yang disampaikan. Pesan informasi yang panjang dan rumit harus disederhanakan agar visual mudah dipahami oleh audience. Kalimat yang disampaikan juga harus memakai huruf yang mudah di baca dan dipahami. - Keterpaduan
Menuju kepada hubungan yang terdapat di antara elemen media visual apabila diamati akan memiliki fungsi yang smaa. Elemen dalam media visual harus saling terikat dan sebagai satu kesatuan yang dapat dikenal dan dapat membantu pemahaman pesan dan informasi yang telah disampaikan.
Karakteristik media juga dapat dilihat menurut kemampuan membangkitkan rangsangan indera penglihatan, pendengaran, perabaan, pengecapan maupun penciuman atau kesesuaiannya dengan tingkat hierarki belajar seperti yang digarap oleh Gagne, dan sebagainya. Karakteristik media sebagaimana dikemukakan oleh Kemp (1975) merupakan dasar pemilihan media sesuai dengan situasi belajar tertentu. Dia mengatakan “The question of what media attributesare necessary for a given learnign for situation becomes the basis for media selection”. Jadi klasifikasi media, karakteristik media, dan pemilihan media merupakan kesatuan yang tak terpisahkan dalam penentuan strategi pembelajaran.
Pembahasan lainnya :
- Fungsi Media Grafis
- Pengertian Media Visual
- Jenis-Jenis Media Visual
- Karakteristik Media Visual
- Pengertian Pendidikan IPS
- Ciri Ciri Media Audio Visual
- Klasifikasi Media Pembelajaran
- Karakteristik Media Audio Visual
- Contoh Media Visual Non Proyeksi
- Macam Macam Media Pembelajaran
- Jenis Jenis Media Visual Non Proyeksi
- Kelebihan Media Visual dan Contohnya
- Cara Menggunakan Media Audio Visual
- Prinsip Penggunaan Media Audio Visual
- Kriteria Materi Pembelajaran Yang Baik
- Ciri-Ciri Media Pembelajaran yang Baik
- Kelebihan dan Kekurangan Media Grafis
- Kelebihan dan Kekurangan Media Visual
- Manfaat Media Pembelajaran Bagi Siswa
- Fungsi Media Visual dalam Pembelajaran
- Indikator Penilaian Media Pembelajaranka
- Pengertian Media Grafis Menurut Para Ahli
- Macam Macam Contoh Media Audio-Visual
- Pengertian Media Visual Menurut Para Ahli
- Jenis-Jenis Media Audio visual di Antaranya
- Ciri-Ciri Media Pembelajaran Secara Umum
- Landasan Penggunaan Media Pembelajaran
- Komponen Keberhasilan Pendidikan Inklusif
- Jenis-Jenis Media Visual yang Diproyeksikan
- Pembelajaran Bahasa Jawa di Sekolah Dasar
- Fungsi Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
- Unsur Unsur Yang Terdapat Pada Media Visual
- Ciri-Ciri Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
- Manfaat Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
- Pengertian Media Audio Visual Menurut Para Ahli
- Ciri Ciri Media Pendidikan Menurut Gerlach & Ely
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran
- Macam Macam Media Grafis dalam Pembelajaran
- Pemilihan Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
- Manfaat Media Pembelajaran dalam Pembelajaran
- Jenis-Jenis Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
- Langkah-Langkah Penggunaan Media Audio Visual
- Pengertian Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
- Jenis-Jenis Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
- Manfaat Media Pembelajaran dalam Proses Belajar
- Jenis Jenis Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran
- Peranan Media Pembelajaran dalam Konteks Belajar
- Kontribusi Media Pembelajaran dalam Proses Belajar
- Pengertian Media Pembelajaran Berbasis Lingkungan
- Peran Media Pembelajaran dalam Proses Pembelajaran
- Langkah-Langkah Pengembangan Media Pembelajaran
- Langkah-Langkah Pengembangan Media Pembelajaran
- Fungsi Manfaat Media Audio Visual dalam Pembelajaran
- Keuntungan Kelemahan Lingkungan Media Pembelajaran
- Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
- Tujuan Pendidikan Inklusif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
- Kelebihan Kekurangan Media Pembelajaran Berbasis Visual
- Kegunaan Media Pendidikan dalam Proses Belajar Mengajar