Pengertian Manajemen Produksi Menurut Para Ahli

Pengertian Manajemen Produksi Menurut Para Ahli

Kata manajemen bermula dari kata to manage yang berarti mengatur, mengurus atau mengelola.1 Terdapat pula pakar yang berpandangan bahwa kata manajemen berakar dari kata management yang artinya pengelolaan. Selain itu, pakar lainnya berpandangan bahwa kata manajemen berawal dari kata managgiare yang berarti mengendalikan.2 Stoner dan Freeman sebagaimana yang dikutip oleh Lili Adi Wibowo dan Donni Juni Priansa, menjelaskan bahwa manajemen adalah proses dari perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan dan pengawasan pekerjaan anggota organisasi dan penggunaan semua sumber organisasi yang ada untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Adapun produksi dapat diartikan sebagai kegiatan yang menghasilkan barang maupun jasa yang akan dipasarkan pada masyarakat. Semua sumber daya input akan dipadukan menjadi output, sehingga mempunyai nilai tambah, bisa berbentuk barang setengah jadi, jadi maupun jasa.4 Selain itu, kegiatan produksi dapat diartikan pula sebagai suatu perusahaan yang menghasilkan sebuah produk selama periode berikutnya dihitung nilai tambah. Apabila perusahaan manufaktur sudah jelas akan memproduksi dalam bentuk barang, sedangkan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa berupa bisnis travel, perhotelan, dan pendidikan.

Manajemen produksi pada dasarnya adalah suatu proses pengubahan atau konversi sumber daya yang dimiliki sebagai masukan (input) menjadi produk. Produk yang beruba barang atau jasa ini biasa disebut sebagai output. Menurut Chase, Aquilano, dan Jacobs, Russel dan Taylor, serta Adam dan Ebert sebagaimana yang dikutip oleh Rudi Prihantoro, manajemen produksi adalah serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan perancangan, pengolahan, dan pengoreksian sistem guna menciptakan output berupa barang maupun jasa.

Pengertian Manajemen Produksi Menurut Para Ahli

  1. Manajemen produksi menurut Heizer dan Render (2011 : 4) adalah “Serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output”
  2. Menurut Heizher dan Rendher (2011:4), manajemen produksi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output.
  3. Menurut Irham Fahmi (2012:3), manajemen produksi adalah suatu ilmu yang membahas secara komprehensif bagaimana pihak manajemen produksi perusahaan mempergunakan ilmu dan seni yang dimiliki dengan mengarahkan dan mengatur orang-orang untuk mencapai suatu hasil produksi yang diinginkan.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat dikatakan bahwa manajemen produksi memiliki hubungan erat dengan proses produksi yang memiliki tujuan untuk menambah nilai guna barang maupun jasa yang dihasilkan. Untuk menghasilkan produk yang memiliki kualitas yang baik yang sesuai dengan standar yang ditentukan, maka perusahaan dituntut untuk lebih meningkatkan proses produksinya.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-06-26 09:20:23.

Uncategorized