Indikator Harga Menurut Para Ahli

Indikator Harga Menurut Para Ahli

Harga adalah suatu nilai uang yang ditentukan oleh perusahaan sebagai imbalan barang atau jasa yang diperdagangkan dan sesuatu yang lain yang diadakan suatu perusahaan guna memuaskan keinginan pelanggan. 1 Pengertian harga menurut Swastha “Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya“. Dari definisi tersebut kita dapat mengetahui bahwa harga yang dibayar oleh pembeli itu sudah termasuk pelayanan yang diberikan oleh penjualan.

Bahkan penjual juga menginginkan sejumlah keuntungan dari harga tersebut. Sedangkan Menurut Kotler “Harga adalah jumlah uang yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk dan jasa. Harga berperan sebagai penentu utama pilihan pembeli. Harga merupakan satu-satunya elemen bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, elemen-elemen lain menimbulkan biaya”. Persepsi tingkat kewajaran harga diukur dengan beberapa indikator pengukuran. Berikut merupakan indikator-indikator pengukuran harga dari beberapa ahli yaitu :



Indikator Harga Menurut Para Ahli Terbaru

  • Menurut (Danang, 2013, 5) mengatakan bahwa indikator harga terdiri dari :
    1. Memberikan daftar harga
      Agar dapat terlihat dengan jelas oleh konsumen mengenai besarnya nilai produk yang dijual.
    2. Diskon khusus
      Perusahaan memberikan diskon khusus beberapa kepada konsumennya.
    3. Harga sesuai kualitas
      Harga yang ditetapkan sesuai dengan kualitas produk yang dibuat perusahaan.
    4. Jangka waktu pembayaran
      Adanya jangka waktu yang diberikan kepada konsumen untuk melakukan pembayaran.
    5. Harga bersaing
      Harga yang ditawarkan oleh perusahaan memiliki tingkat harga bersaing.
    6. Harga terjangkau
      Harga yang diberikan perusahaan terjangkau oleh semua kalangan.
    7. Sistem kredit
      Pembelian dapat dilakukan dengan system kredit yang ditujukan kepada semua konsumen dengan ketentuan dan syarat yang berlaku.
    8. Kesuaian harga
      Harga yang ditentukan oleh perusahaan sudah efektif.
    9. Potongan harga Dilakukan dalam bentuk sejumlah uang, yaitu apabila konsumen melakukan pembelian sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka akan diberikan potongan harga.
    10. Harga sesuai dengan informasi
      Harga sesuai dengan apa yang disampaikan oleh perusahaan.



  • Indikator Harga Menurut pendapat Kotler dalam Aptaguna dan Pitaloka (2013:75) pada jurnal yang ditulis Lily Harjati dan Venesia (2016:52) ada pun indikator yang di maksud harga antara lain adalah :
    1. Keterjangkauan Harga
      Harga yang diberikan oleh perusahaan terhadap produk mereka dapat dijangkau oleh para konsumennya. Harga yang terjangkau adalah harapan konsumen saat memilih suatu produk. Apabila Harga sesuai dan terjangkau tentu akan menjadi pertimbangan konsumen untuk membeli produk mereka.
    2. Kesesuaian harga dengan kualitas produk
      Harga yang diberikan oleh perusahaan harus sesuai dengan kualitas produk yang mereka hasilkan. Apabila harga yang diberikan tinggi maka kualitas produk yang diberikan pun harus memiliki kualitas yang tinggi agar konsumen tidak keberatan dan tidak merasa dirugikan jika membeli produk tersebut. Biasanya, konsumen tidak keberatan membeli produk tertentu dengan harga yang relative malah asalkan baik kualitas produknya. Namun kebanyakan konsumen lebih menginginkan produk yang mempunyai harga terjangkau dengan kualitas yang baik.
    3. Daya saing harga
      Perusahaan sebaiknya juga harus memperhatikan harga yang diberikan dalam pasar karena memiliki daya saing yang tinggi terhadap para kompetitor. Jika harga yang diberikan perusahaan terlalu tinggi diatas harga kompetitornya maka produk tersebut tidak memiliki daya saing yang baik. Perusahaan harus menetapkan harga jual dengan mempertimbangkan harga yang diberikan oleh pesaingnya agar produknya dapat bersaing dipasaran.
    4. Kesesuaian harga dengan manfaat
      Manfaat produk yang dimiliki harus sesuai dengan harga yang diberikan oleh perusahaan terhadap produk mereka. Ada baiknya jika harga yang tinggi memiliki manfaat produk yang tinggi pula. Namun, terkadang beberapa konsumen mengabaikan harga suatu produk dan lebih mementingkan manfaat dari produk tersebut.




  • Harga diukur dengan indikator menurut Tjiptono dikutip Imam Febri Cahyadi (2017) :
    1. Kesesuaian harga dengan kualitas produk. Konsumen cenderung membandingkan harga dengan kualitas suatu produk kemudian mengasosiasikan harga dengan tingkat kualitas layanan.
    2. Kesesuaian harga dengan manfaat. Harga merupakan pernyataan nilai dari suatu produk. Nilai adalah rasio atau perbandingan antara persepsi terhadap manfaat dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan produk.
    3. Harga bersaing. Harga bersifat fleksibel, artinya dapat disesuaikan dengan cepat. Harga adalah elemen yangpaling mudah diubah dan diadaptasikan dengan dinamika pasar.

Harga merupakan kecenderungan konsumen untuk menggunakan harga dalam memberi penilaian tentang kesesuaian manfaat produk. Penilaian terhadap harga pada suatu manfaat produk dikatakan mahal, murah atau sedang dari masing-masing individu tidaklah sama, karena tergantung dari persepsi individu yang dilatarbelakangi oleh lingkungan dan kondisi individu itu sendiri. Pada dasarnya konsumen dalam menilai harga suatu produk tidak tergantung hanya dari nilai nominal harga saja namun dari persepsi mereka pada harga. Perusahaan harus menetapkan harga secara tepat agar dapat sukses dalam memasarkan barang atau jasa. Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pendapatan bagi perusahaan.

 

 

Pembahasan lainnya :

  1. Teori Brand Trust
  2. Fungsi Asosiasi Merek
  3. Dimensi Persepsi Nilai
  4. 4 Tingkat Kesadaran Merek
  5. Indikator Tagline Menurut Ahli
  6. Dimensi Persepsi Kualitas Produk
  7. Dimensi Citra Merek Menurut Ahli
  8. Dimensi Brand Trust Menurut Ahli
  9. Pengertian 4 Dimensi Brand Equity
  10. Pengertian Harga Menurut Para Ahli
  11. Komponen Citra Merek Menurut Ahli
  12. Dimensi Asosiasi Merek dan Contohnya
  13. Dimensi Ekuitas Merek Menurut AAKER
  14. Indikator Brand Awareness Menurut Ahli
  15. Tingkatan Brand Loyalty Loyalitas Merek
  16. Definisi Niat Beli Ulang Menurut Para Ahli
  17. Dimensi Kualitas Produk Menurut Tjiptono
  18. Indikator Brand Ambassador Menurut Ahli
  19. Pengertian Brand Image Menurut Para Ahli
  20. Fungsi Brand Loyalty Terhadap Perusahaan
  21. Indikator Niat Beli Ulang Menurut Para Ahli
  22. Pengertian Ekuitas Merek Menurut Para Ahli
  23. Indikator Loyalitas Merek Manurut Para Ahli
  24. Pengertian Asosiasi Merek Menurut Para Ahli
  25. Teori Kepuasan Konsumen Menurut Para Ahli
  26. Pengertian Perceived Quality Menurut Para Ahli
  27. Pengertian Brand Awareness Menurut Para Ahli
  28. Pengaruh Citra Merek Terhadap Loyalitas Merek
  29. Konsep Nilai Pelanggan dan Kepuasan Pelanggan
  30. Pengertian Kepercayaan Merek Menurut Para Ahli
  31. Unsur Utama Berdasarkan Pembagian Ekuitas Merk
  32. Manfaat Ekuitas Merek Bagi Perusahaan & Konsumen
  33. Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Loyalitas Pelanggan

 

 



 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-05-26 20:44:37.

Manajemen Pemasaran