Model pembelajaran ialah upaya mengimplementasikan rencana pembelajaran yang telah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun dapat tercapai secara optimal (Rusman, 2013:132). Model pembelajaran merupakan pendekatan spesifik dalam mengajar yang memiliki tiga ciri yaitu tujuan, fase dan fondasi ( Eggen dan Kauchak, 2012:7). Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang mengambarkan prosedur sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar serta sebagai pedoman melaksanakan kegiatan belajar (Bruce Joyce, 2011:7). Model pembelajaran merupakan pola pengajaran yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas ( Agus Suprijono, 2009:46). Model pembelajaran adalah lagkah-langkah pembelajaran beserta perangkatnya untuk mencapai tujuan pembelajaran (Sa’adun Akbar dan Hadi Sriwijaya, 2011:151).
Berbagai istilah yang hampir sama tentang model pembelajaran yang terkadang sulit untuk dibedakan seperti strategi, metode, teknik serta model pembelajaran itu sendiri. Perbedaan dari istilah strategi, metode, teknik serta model terletak pada sudut pandang seseorang memaknai setiap hakikatnya. Istilah model pembelajaran memiliki makna yang lebih luas dibandingkan dengan strategi, teknik dan metode pembelajaran. (Bruce Joyce dan Marsha Weil, 2011:104) mengemukakan bahwa terdapat 5 unsur dalam model pembelajaran yaitu sebagai berikut :
5 Unsur Model Pembelajaran
-
-
Syntak
Sintak merupakan urutan langkah kegiatan pengajaran yang menunjuk pada fase atau tahapan yang harus dilakukan oleh guru dalam menggunakan model pembelajaran.
-
Prinsip Reaksi
Prinsip ini memberikan petunjuk bagaimana seharusnya guru menggunakan aturan permainan yang berlaku pada setiap model.
-
Sistem Sosial
Pola hubungan guru dengan siswa pada saat terjadinya proses pembelajaran atau situasi yang berlaku dalam penggunaan model.
-
Sistem Pendukung
Segala sarana, bahan, dan alat yang digunakan untuk menunjang terlaksananya proses pembelajaran secara optimal.
-
Dampak Instruksional dan Dampak Pengiring
Dampak instruksional merupakan hasil belajar yang dicapai yang berkaitan langsung dengan materi pembelajaran, sedangkan dampak pengiring merupakan dampak yang mengiringi sebagai akibat penggunaan model pembelajaran.
-
Dari pendapat ahli yang mengemukakan pendapatnya tentang pengertian model pembelajaran, maka pengertian model pembelajaran menurut penulis bahwa model pembelajaran merupakan pedoman pelaksanaan kegiatan belajar yang disusun secara sistematis sebagai kegiatan pengajaran di kelas agar tujuan dari pengajaran dapat tercapai secara optimal. Penerapan model pembelajaran atau penggunaan model pembelajaran pada kegiatan pembelajaran memiliki tujuan dalam penerapannya yaitu membantu siswa dalam mendapatkan pemahaman materi secara lebih mudah melalui pemilihan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik mata pelajaran. Penggunaan model pembelajaran pada setiap mata pelajaran perlu dipilih secara tepat, agar tujuan pembelajaran dapat dicapai siswa.
Pemilihan model pembelajaran pada mata pelajaran IPS di SD perlu dipilih secara tepat, karena mengingat pentingnya IPS untuk dipelajari dan dipahami siswa sebagai bekal awal untuk mengenal diri sendiri serta lingkungan sosial disekitarnya. Ilmu pengetahuan sosial merupakan mata pelajaran yang berisi tentang konsep-konsep dari teori sosial yang abstrak sehingga dalam kegiatan pembelajaran diperlukan penerapan model pembelajaran yang dapat memudahkan siswa dalam menyerap semua teori abstrak melalui kegiatan belajar yang berkaitan langsung dengan kegiatan aktif siswa dalam mempraktikan teori yang terdapat dalam mata pelajaran. Rumpun model sosial menitik beratkan pada pengembangan kemampuan kerjasama dari para siswa ( Joyce dan Weil, 2011:25).
Model kooperatif merupakan salah satu model pembelajaran yang termasuk dalam rumpun model sosial, di dalam kooperatif siswa dituntut untuk melakukan kegiatan secara berkelompok saling ketergantungan dan bekerjasama dalam menyelesaikan tugas dalam kegiatan belajar. Sehingga penggunaan model kooperatif cocok diterapkan pada mata pelejaran IPS, sesuai dengan karakteristik pelajaran IPS berkaitan dengan kegiatan sosial.
Pembahasan lainnya :
-
- Karakteristik Media Gambar
- Prinsip-Prinsip dalam Belajar
- Karakteristik Siswa Kelas 4 SD
- Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial
- Pengertian Media Visual Gambar
- Unsur dan Prinsip Desain Busana
- Landasan Filosofis Pendidikan IPS
- Jenis-Jenis Karangan dan Contohnya
- Ruang Lingkup Pembelajaran IPS SD
- Pengertian Belajar Menurut Para Ahli
- Pengertian Seni Kaligrafi dalam Islam
- Lahirnya Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
- Ciri-Ciri Kreativitas Menurut Para Ahli
- Hakikat Mata Kuliah Konsep Dasar IPS
- Kelebihan dan Kekurangan Media Visual
- Pengertian Kreativitas Menurut Para Ahli
- Manfaat dan Efek Bahaya Sinar Matahari
- Tujuan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar
- Langkah Langkah Membuat Desain Busana
- Pengertian Hasil Belajar Menurut Para Ahli
- Pengertian Media Visual Menurut Para Ahli
- Definisi Teknologi Pendidikan Menurut AECT
- Tujuan dan Manfaat Ilmu Pengetahuan Sosial
- Teori Perkembangan Bahasa Menurut Vygotsky
- Pengertian Karangan Narasi Menurut Para Ahli
- Pengertian Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
- Kelebihan dan Kekurangan Media Visual Gambar
- Karakteristik Siswa Kelas 4 SD Menurut Para Ahli
- Pengertian Media Audio Visual Menurut Para Ahli
- Pemanfaatan Media Gambar dalam Pembelajaran
- Klasifikasi Hasil Belajar Menurut Benyamin Bloom
- Karakteristik Pembelajaran IPS Menurut Para Ahli
- Tujuan Pembelajaran IPA di SD Menurut Kurikulum
- Pengertian Keterampilan Menulis Menurut Para Ahli
- Faktor-Faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar Siswa
- Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Peserta Didik
- Penggolongan Busana Pesta Menurut Enny Zuhni Khayati
- Landasan Pendidikan IPS Sebagai Pendidikan Disiplin Ilmu
- Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Menurut Para Ahli
- Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran IPS SD
Originally posted 2022-10-16 02:27:07.